Home / CEO / DI BALIK SENYUM SANG CEO / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of DI BALIK SENYUM SANG CEO: Chapter 31 - Chapter 40

188 Chapters

SALAH CIUM!

Semua yang ada di situ terperangah, tapi rata-rata para wartawan justru senang melihat apa yang dilakukan oleh Syena pada Kazumi. Mereka malah bersorak seolah-olah saat itu Kazumi dan Syena baru menikah dan melakukan hal itu di depan mereka layaknya pasangan pengantin yang baru sah. Sementara itu, Kazumi yang dicium tiba-tiba oleh Syena seolah membeku. Ia seperti berubah menjadi batu hingga seluruh kata-katanya musnah dan rasanya otaknya kosong. "Maaf, aku harus melakukannya karena kalau enggak, mereka akan mengacaukan semuanya." Syena berbisik demikian di salah satu telinga Kazumi setelah mencium permukaan bibir pria tersebut. Bukan ciuman yang sebenarnya memang, hanya sebuah kecupan di permukaan bibir, tapi itu semua mampu membuat Kazumi berubah seolah menjadi sebongkah batu. Setelah berbisik seperti itu pada Kazumi, Syena membalikkan tubuhnya ke hadapan para wartawan, dan menatap para wartawan yang mengeluarkan suara bergemuruh karena suka dengan pembuktian yang dilakukan o
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

KAZUMI BANYAK MUSUH?

Setelah bicara demikian pada Syena, Kazaya beranjak meninggalkan Syena dan Alex yang sama-sama tidak bisa menanggapi apa yang dikatakan olehnya tadi. Syena berbalik dan menatap ke arah Alex dengan wajah yang terlihat gelisah. "Aku harus gimana, Alex? Aku tidak mau Kazumi marah kalau melihat apa yang aku lakukan tadi di panggung...." Syena bicara demikian pada Alex dengan nada suara yang terdengar parau. Alex mengusap wajahnya dengan kasar, pertanda ia juga merasa sulit untuk menjawab pertanyaan Syena karena ia sendiri tidak tahu apa yang harus dikatakannya untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Sampai akhirnya.... "Nona katakan saja yang sebenarnya, saya juga tidak tahu kalau dia tadi Tuan Kazaya, karena Tuan Kazaya tidak pernah berpenampilan formal seperti tadi, jadi saya mengira dia menyamar untuk membantu Tuan Kazumi." "Matilah kita semua, rasanya aku tidak mau ketemu Kazumi, tapi apa yang bisa aku lakukan untuk menghindari?" Alex tidak menanggapi apa yang dikatakan o
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

KAZUMI KE KAMAR RACHEL!

"Gue ngebantu Kazumi mengklarifikasi gosip yang kagak bener, karena sekarang dia lagi kagak bisa datang, gue yang datang, karena kalo kagak macam itu, semua wartawan itu bakal percaya begitu aja dengan kesaksian mertuanya itu."Akhirnya, Kazaya memilih jujur, sebab, ia sudah terjebak dengan kebohongannya sendiri saat tadi ia berusaha untuk berbohong dan ternyata Andreas tahu ia sedang berbohong, jika ia berbohong lagi, Kazaya khawatir Andreas justru semakin ilfil dengannya dan ia tidak mau itu terjadi."Saudara kembar yang baik."Apakah jawaban gue bikin dia puas?Ada pertanyaan itu diucapkan oleh Kazaya di dalam hati ketika mendengar Andreas mengatakan bahwa ia saudara kembar yang baik setelah ia usai dengan jawaban atas pertanyaannya Andreas tadi padanya."Jadi, bisakah lu menanggapi tentang apa yang gue niatkan tadi?""Siapa yang memandang remeh tentang hobi melukismu?"Andreas tidak menjawab pertanyaan Kazaya meskipun ia puas dengan jawaban yang diucapkan Kazaya tadi padanya.Aduh
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

GARA-GARA TINDIK!

"Zumi, kamu jangan salah paham, aku enggak melakukan sesuatu yang sekiranya membahayakan kamu, aku hanya ingin membantumu."Tergagap, Rachel mengucapkan kata-kata itu pada Kazumi sembari terus mundur ke belakang. "Membantuku? Membantu apa? Kau hanya membantu dirimu sendiri, karena kau birahi lalu kau menyentuhku untuk memuaskan kamu, kan?""Enggak! Itu enggak benar!" bantah Rachel cepat. Meskipun sebenarnya iya juga sih, tapi bukan karena pikiranku kotor seluruhnya sampai aku melakukan hal itu padamu, Zumi....Bantahan Rachel disambung dengan ucapan perempuan itu di dalam hati, hingga Rachel mengalihkan pandangannya, tidak mau menentang tatapan mata Kazumi yang sangat tajam menatapnya."Kamu setiap malam gelisah, terkadang, kamu sampai seperti merintih seperti anak kecil yang dihajar, aku enggak tega melihat kamu yang seperti itu setiap malam, Zumi, karena itulah, aku memelukmu, aku hanya memelukmu untuk membuat kamu merasa nyaman, aku enggak melakukan hal lain selain memelukmu saja
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

MASING-MASING MENYIMPAN KEMARAHAN

Setelah bicara demikian, Kazaya memaksa Kazumi untuk keluar dari kamarnya sesegera mungkin. Kazumi terpaksa keluar dari kamar Kazaya karena kekuatan Kazaya yang dikerahkan Kazaya disertai dengan luapan emosi Kazaya tentang gagalnya ia melakukan pembahasannya dengan Andreas, membuat pria itu jadi sulit untuk dicegah."Tuan tidak apa-apa?" tanya Alex pada Kazumi setelah Kazaya menutup pintu kamarnya dengan kasar setelah berhasil mengeluarkan Kazumi dari kamarnya."Dia tidak mau melepas tindiknya itu agar wartawan tidak bertanya-tanya, Alex.""Tuan, menurut saya, Tuan Kazaya tidak perlu melakukan itu, yang perlu melakukan itu adalah Tuan sendiri karena sudah terpublikasi di depan wartawan Tuan memakai tindik karena Tuan Kazaya yang menjadi Tuan, jika Tuan tiba-tiba melepaskannya, rasanya akan mengundang reaksi wartawan dan mereka bisa berpikir yang aneh-aneh.""Tindik itu bisa dilepaskan, tinggal katakan saja bahwa aku hanya memakai sesekali.""Bagaimana jika mereka melihat Tuan Kazaya?
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

DITEMUKAN ANDREAS!

Kali ini, Kazaya bersikap jutek kembali pada Syena. Tidak seperti sebelumnya saat menjalankan tugas dari Rachel. Wajah dan senyum manis Kazaya musnah berganti dengan wajah yang terlihat dingin tanpa senyum sama sekali. Syena mengira perubahan itu terjadi karena ia nekat mencium Kazaya waktu itu, padahal yang sebenarnya, Kazaya tidak pernah bersikap ramah dengan Syena lantaran memang ia tidak suka dengan perempuan yang mau dijadikan istri kedua."Aku minta maaf, waktu itu aku tegang, aku tidak pernah berada di dalam situasi seperti itu, aku cuma enggak mau semua jadi kacau karena ayahku, sampai aku nekat melakukan hal itu dan aku cuma mikirin agar perusahaan kalian itu enggak kena imbasnya.""Yang benar, perusahaan Kazumi bukan gue, sudahlah, jauh-jauh dari gue, gue kagak mau berinteraksi dengan lu lagi!"Kazaya tidak mau menerima semua penjelasan Syena. Pemuda itu berlalu dengan terburu-buru meninggalkan Syena yang hanya bisa mengusap dada karena tidak menyangka Kazaya tidak mau men
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

KAZUMI TERTEKAN!

Bertrand yang disapa Andreas terlihat terkejut melihat Andreas. Ia buru-buru membungkukkan tubuhnya, memberikan hormat pada Andreas seolah Andreas adalah seseorang yang sangat dihormatinya."Saya berhenti kuliah untuk sementara, Kak. Karena belum memiliki biaya, masih fokus untuk biaya ayah saya dulu agar beliau cepat sembuh."Setelah membungkukkan tubuhnya, Bertrand bicara demikian sambil menundukkan kepalanya."Sayang sekali. Kau ini mahasiswa yang cerdas, sayang sekali jika kau tidak meneruskan kuliahmu, apa tidak pernah mengajukan beasiswa?"Bertrand bungkam. Ia ingin bercerita banyak tapi ia tahu itu semua hanya akan membuat perasaannya semakin sesak, sampai akhirnya Bertrand memutuskan untuk tidak menanggapi lebih detail pertanyaan itu selain menjawab seadanya saja dan Andreas paham, pria di hadapannya sedang enggan untuk bercerita hingga ia maklum."Kau masih melukis?" tanya Andreas kemudian. Bertrand menggeleng. "Kenapa? Kau tidak menyukainya lagi?""Saya tidak punya waktu u
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

KAZUMI JATUH CINTA?

"Kau ini, baiklah, aku akan pergi, tapi harap kau ingat apa yang aku ucapkan tadi itu kau pikirkan, kau tidak boleh larut dalam anggapan pembawa sial itu, Zumi. Itu kalau kau percaya dengan adanya Tuhan."Setelah bicara demikian, Andreas berbalik dan ingin melangkah ke arah pintu ruang kerja milik Kazumi, tapi saat tangannya sudah memegang handle pintu, Andreas berpaling ke arah Kazumi yang masih berdiri di tempatnya menunggu ia keluar dari ruangan kerja miliknya segera."Kau mencintai Rachel tidak?" tanya Andreas dengan wajah yang terlihat serius. "Bukan urusan kamu, itu masalah pribadiku, kau tidak perlu tahu tentang hal itu.""Aku tahu, tapi tindakan kamu yang menikah lagi hanya karena Rachel belum hamil juga itu kurasa cukup keterlaluan, ada banyak di luar sana pasangan yang sudah lama menikah tapi belum dikaruniai anak, dan ia tidak memutuskan poligami, kau baru setahun, Kazumi, tapi kau sudah memiliki dua istri.""Kau masih cinta dengan dia?""Dia sudah menjadi istrimu, maka ak
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

RACHEL INGIN BUNUH DIRI....

"Untuk apa aku memperjuangkan? Bukankah jika perempuan tidak suka dengan kita disingkirkan saja? Aku sudah bilang, aku tidak punya waktu untuk mengikuti cara pria yang seperti kau katakan itu, lagipula, melakukan hal demikian itu hanya membuang waktu saja!""Tuan, yakin tidak akan berusaha untuk meyakinkan dulu?""Sangat yakin.""Tuan akan baik-baik saja?""Tentu saja.""Baiklah. Jika itu yang Tuan inginkan, jadi sekarang mari kita bahas untuk Rachel dahulu, bukankah perjanjian pernikahan Tuan dengan Rachel berakhir dua tahun lagi? Jika Tuan mengakhiri sekarang, apakah Tuan yakin itu tidak akan menimbulkan masalah?""Aku sudah memikirkannya, Alex, aku tidak mencintainya, dia juga perlu didampingi oleh pria yang mencintainya, kurasa, Andreas masih menyukai Rachel, jadi mungkin aku akan melepaskan Rachel agar pelukis itu berusaha untuk mendapatkannya lagi, lalu ia tidak lagi menggangguku dengan kata-katanya yang tidak enak itu.""Begitu, tapi saya rasa, Rachel itu mencintai Tuan, tidak
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

CIUMAN KAZUMI!

Kazumi menghela napas mendengar ancaman yang diucapkan oleh Rachel. Ia melipat kedua tangannya di dada, dan menatap Rachel dengan tatapan mata yang serius."Kau ingin bunuh diri?""Ya! Aku akan melakukannya kalau kamu enggak mau menerima syarat yang aku berikan padamu.""Apakah aku boleh bernegosiasi?""Silahkan!""Aku akan menciummu, tapi setelah itu tanda tangan, bagaimana?""Aku menolak!""Lantas, kau ingin aku menyentuh kamu seperti halnya suami menyentuh istrinya?""Iya.""Kau ini bodoh atau apa? Aku berikan pilihan yang baik kenapa kau justru ingin mengajukan syarat yang bisa merusak tubuhmu?""Aku sudah bilang, aku enggak masalah disentuh olehmu, karena aku mencintaimu!""Jika semua perempuan punya prinsip seperti kamu, bisa dipastikan semua perempuan akan hamil di luar nikah, Rachel, hanya berpedoman bahwa kau mencintai jadi kau ingin disentuh, kau benar-benar tidak punya harga diri!""Aku bilang, aku enggak peduli! Aku sudah menunggu lama agar bisa mendapatkan kamu, tapi ter
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more
PREV
123456
...
19
DMCA.com Protection Status