Mendengar ancaman yang dilakukan oleh Moa, Zill melotot ke arah gadis berambut panjang tersebut, hingga membuat Moa diam-diam tertawa kecil melihatnya."Makanya, kalau mau curhat itu yang jelas, masa bikin aku penasaran, aku enggak mau dibuat penasaran, Zill!"Zill menghela napas, merasa terjebak dengan situasi, hingga ia menatap ke arah Moa seolah ingin gadis itu menghentikan saja apa yang sedang mereka bahas, tapi, Moa bukan tipe perempuan yang mudah diajak berhenti bicara jika ia sendiri belum merasa tuntas, hingga keinginan Zill tidak dikabulkan oleh perempuan tersebut."Aku itu tidak tahu dengan jelas apakah dia sudah punya suami atau belum, aku menyelidiki semuanya, tapi dia sepertinya sudah menikah, namun, aku masih tidak percaya...."Terpaksa, Zill menceritakan sesuatu yang ia sendiri tidak mau diketahui oleh orang lain lantaran malu karena jika benar ia menyukai istri orang, mau dikemanakan wajahnya.Awalnya, Moa ingin menggoda kembali Zill, karena ia terkejut juga Zill sampa
Terakhir Diperbarui : 2024-08-27 Baca selengkapnya