Home / Pendekar / Petarung Terakhir Dewa Iblis / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Petarung Terakhir Dewa Iblis: Chapter 11 - Chapter 20

112 Chapters

Bab 11 Penghadangan

Setelah mereka makan malam mereka kembali ke hotel mereka dan beristirahat dengan tenang, Idris sangat senang setelah mendapatkan ponsel baru, dia beberapa kali sering memainkannya bahkan membuat akun media dan lainnyaBahkan dia menyimpan beberapa foto untuk di tunjukan kepada adiknya nanti.Mereka di pulau Mile selama dua hari kedepan, saat mereka disana melakukan dinas visit tidak ada masalah sama sekali dan berjalan lancar menurut Eve, setelah itu mereka semua kembali ke kota Linhai.Sesampainya di kota Linhai Eve dan Idris kembali ke kediaman Max dan melaporkan hasil perkembangan setelah menemui Tuan Safir, dan Tuan Besar Max puas dengan hasilnya.Besoknya mereka akan menuju kantor bersama pada pagi hari.“Idris hari ini kamu ke kantor bersamaku” ujar Eve sambil berjalan menuju ke luar“baik Eve, aku akan pergi menggunakan Bis” ujar Idris dengan santai“menggunakan bis? Bukankah lebih baik kita kesana secara bersama-sama?”“bukankah malah aneh saat aku pertama kali datang ke kant
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

Bab 12 Koma

Supir Eve keluar dari mobil dan berusaha untuk melawan kumpulan penjahat ini.“kalian tahu siapa yang kalian serang?” ucap Supir Eve“Kalian pikir kamu bodoh? Tentu saja kamu tahu siapa yang kami serang sebaiknya kamu minggir jika tidak ingin mati” ucap pemimpin pasukan“Kalau begitu lewati aku dahulu”Saat melihat gerakan supir Eve, Idris melihat bahwa supirnya pun memiliki postur bela diri bisa di lihat bahwa keluarga Eve memiliki pertahanan yang baik pada dasarnya, namun bagaimanapun sekarang kondisinya berbeda dia kalah jumlah di bandingkan mereka saat ini.Eve ketakutan di dalam mobil dia terlihat gemetar, Idris tahu bahwa Eve saat ini sedang trauma akibat yang terjadi sebelumnya.Dengan inisiatif Idris pun bersiap keluar untuk membantu Supir Eve setidaknya menabah kekuatan satu orang.“Eve kamu tunggu disini jangan keluar” ucap Idris dengan sigap dan langsung keluar dari mobil setelah menutupnya Idris pun membantu supir Eve untuk melawanIdris berhasil menendang dan memukul seba
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

Bab 13 Azazil

“apakah aku sudah mati?” ucap Idris mengikuti cahaya tersebut.Saat dia berjalan memasuki cahaya tersebut terdengar satu suara yang berat dan mendominasi, cahaya merah di belakangnya langsung tertutup dan juga dia di kelilingi oleh lingkaran api.“Akhirnya setelah lama tertidur akhirnya aku bisa bangun juga” ucap suara ini dengan santai namun mendominasiIdris terkejut seketika namun setelah beberapa saat tidak lagi takut karena dia meyakini bahwa dirinya sudah mati.“Apakah aku sudah mati?” ucap Idris dengan santai dan malihat sekitar karena sekelilingnya tidak ada siapa-siapa“haha siapa yang bilang kamu akan mati” Sosok itu langsung muncul di depan Idris dengan aura mendominasi.Sosoknya 3 kali lebih besar dari manusia, dia berbentuk manusia, namun memeiliki sayap, dan juga telapak tangan yang besar, mukanya tidak berbentuk seperti manusia memiliki taring yang tajam di Mulutnya. dan juga dia membawa dua buah pedang yang besar di belakang punggungnya.Idris seketika merasakan tekana
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

Bab 14 Lambang Iblis

Di waktu yang sama Eve dan Xiyu duduk di dalam ruangan VIP salah satu restoran dekat rumah sakit, Xiyu mencoba untuk menghiburnya karena dia merasa tidak tega melihat sahabatnya sangat sedih karena Idris yang terluka karena dirinya.“eve sudah jangan bersedih” ucap Xiyu sambil mengusap punggung Eve“Xiyu kamu tidak tau bagaimana Idris melindungiku pada saat itu, kalau dia tidak ada mungkin aku yang sudah di tusuk oleh para penjahat itu, bahkan supirku tidak selamat nyawanya” ucap Eve sambil menangis di atas meja makan“Aku mengerti, apakah kamu mencintainya?” ucap Xiyu tiba-tibaEve langsung terdiam dari tangisannya dan menatap kebingungan kepada Xiyu karena kaget mempertanyakan hal tersebut tiba-tiba“tidak, bagaimana aku bisa mencintai orang yang tidak aku kenal lama” ucapnya sambil menggelengkan kepala“lalu mengapa kamu sampai merasa bersalah seperti itu?” ucap Xiyu kembali menghiburnya“aku hanya merasa kasihan dan juga bersalah, bahkan aku tidak memintanya untuk melindungiku pad
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

Bab 15 Kepulangan

Semua dokter berpengalaman berbaris di depan Eve dan Xiyu, dari raut muka mereka semua terheran dengan kondisi Idris yang sudah bisa bangkit dari koma dengan waktu cepat bahkan seperti tidak terjadi sesuatu padanya.“silahkan Dokter Richard” ucap Eve sambil menghapus air matanya“aku dengar Tuan Idris bangun dari Koma hari ini, kami begitu terkejut setelah mendengarnya, bahkan setelah melihatnya hari ini dengan mata kepala kami sendiri ini adalah suatu mukzizat” ucap Richard dengan mata takjub saat melihat Idris“Izinkan kami untuk memeriksa Tuan Idris nona Eve untuk memastikan dirinya baik-baik saja” ucap salah satu dokter di sebelahnyaEve melihat Idris di sebelahnya dan di balas dengan tatapan heran oleh Idris karena dia juga tidak tahu harus bagaimana dan dia harus menjelaskan bagaimana dia bisa sembuh karena ini adalah rahasia bahkan jika di beri tahupun orang biasa tidak akan percaya dengan ucapannya. Bagaimana dia bisa bercerita bahwa dia bekerja sama dengan Iblis untuk menyemb
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Bab 16 Sebuah Simbol

Akhirnya Tuan Victor dan Wilson mempersilahkan Xiyu, Idris dan Eve untuk duduk di kursi setelah mereka memastikan semuanya baik-baik saja walaupun mereka masih tidak percaya.“Idris sebelumnya kami keluarga Max kembali ingin berterima kasih kepadamu, kamu sekali lagi telah melindungi cucuku dari kejadian tersebut.” Ucap tuan Victor dengan tulus.“Tuan Besar Victor tidak perlu sungkan, aku hanya beruntung untuk itu, sudah menjadi tugasku melindungi Eve pada saat itu bagaimanapun anda telah memberikan perintah untuk mempercayai saya untuk melindungi Eve, bagaimanapun aku harus menjalankan tugas dari anda” ucap Idris dengan sopan dan membuktikan bahwa dia tidaklah beromong kosong sebelumnya.Dengan ucapan Idris membuat Eve tersipu dan terharu bagaimana dia Idris ternyata benar-benar melindungi dirinya dan dia bisa memikul tanggung jawab tersebut, sebelumnya belum pernah dia menemukan laki-laki seperti Idris yang rela berkorban bahkan nyawanya hampir melayang.Disaat yang sama Xiyu merasa
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

Bab 17 Xiyu

Setelah perbincangan selesai di taman Gazebo xiyu meninggalkan kediaman keluarga Max dan idris kembali ke kamarnya, di dalam kamar dia termenung dan memegang kalung serta gelang pemberian ayahnya yang saat ini dia mewarisi kontrak seluruh leluhurnya.Dia tidak merasa keberatan itu lebih baik untuknya dari pada di limpahkan untuk adiknya karena itu sangat berbahaya untuknya karena dia begitu cinta dengan adiknya.Setelah beberapa kali termenung dia teringat bahwa Azazil mengingatkannya untuk terus berlatih agar dirinya bisa menyeimbangkan kekuatan Azazil dengan dirinya agar semua berjalan dengan baik dan memastikan untuk tidak membuat dirinya bunuh diri dengan perbedaan kekuatan.Malam ini pun pukul 10 dia melanjutkan dengan meditasi, setelah kurang dari satu menit dirinya langsung konsentrasi kepada tehnik meditasi yang selama ini di ajarkan oleh Ayah angkatnya, selama meditasi batu Gem di kalungnya dan gelangnya berpendar warna Putih yang lebih terang dari biasanya.Saat bermeditasi
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 18 Tizu???

“Hai Xiyu, kamu disini rupanya” ucap Pria ini sambil menatap Xiyu dengan berdiri tepat di sampingnya“hai Tizu” Xiyu hanya menjawab secukupnyaIdris melihat Xiyu merasa tidak nyaman dengan laki-laki bernama Tizu ini, Idris tetap tenang pada posisi ini dan memilih untuk memperhatikan terlebih dahulu sebelum bertindak, sejauh mana pria ini akan mengganggu Xiyu“kamu mengapa ada disini? Dengan siapa kamu pergi?” Ucap Tizu sambil menatap rendah Idris yang sedang menyantap makanan dan tidak menganggap dirinya ada“Kamu ada disini bukankah aku berhak ada disini juga Tizu?” ucap Xiyu dengan nada tidak menyenangkan“Mari pindah tempat bersamaku, jika bersamaku kamu akan duduk di ruang VIP yang lebih nyaman dan jamuan yang lebih berkelas, tidak cocok untuk wanita berkelas sepertimu dan duduk disini bersama pria seperti dia” Tatapan Tizu menganggap remeh IdrisIdris terus menyantap makanannya bahkan tidak melihat muka Tizu ada disana saat dia sedang makan“Aku lebih baik duduk disini bersama te
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 19 Dijemput Pasukan Militer

Sekelompok orang maju menyerang Idris yang sendirianNamun hal tersebut tidak selesai dengan mudah. Idris maju melangkah kedepan menghadapi sekumpulan orang ini alih-alih dia lari untuk kabur.‘kamu akan mati bocah’ ucap Tizu yang senang dalam hatinyaDia berfikir bahwa Idris akan tamat setelah di kepung oleh sekelompok orang yang dia bawa, mereka adalah preman rendahan namun dengan banyaknya jumlah mereka pasti dapat melumpuhkan orang seperti idris dengan mudahNamun mukanya memucat setelah melihat adegan selanjutnya!Idris menerjang kerumunan, dia menendang ke bagian perut beberapa preman dan terpental dua hingga tiga meter jauhnya dan saat lainnya ingin menyerang Idris dia memegang tangan para pereman tersebut lalu membantingnya ke tanah dengan cepat.Dia berputar di kerumunan orang dan menendang orang-orang itu beberapa kali sehingga sudah lebih dari setengah jatuh di tanah dan tidak bisa bangkit lagi. Hanya tersisa satu orang di tangan Idris dengan mencekik leher preman tersebut
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more

Bab 20 Stephan!!!

Idris mengikuti prajurit yang ada di depannya memasuki rumah tersebut, di halaman rumah tersebut terdapat penjaga yang sangat kuat dan terlatih, beberapa tempat bahkan di gunakan untuk mereka berlatih untuk memperkuat dirinyaIdris melewati beberapa orang dan dia bisa melihat bahwa mereka semua memiliki aura yang sangat kuat, siapa orang di balik ini yang mengajaknya bertemu, dia merasa sedikit khawatir, apakah dia sedang dalam masalah? Apakah akibat dari menghajar Tizu?Petugas tersebut membuka satu ruangan dengan pintu yang besar di dalamya terdapat ruang tamu yang besar, ruangan tersebut di hiasi dengan beberapa lukisan, sofa yang besar dan juga beberapa barang militer.Di belakang meja terdapat kursi yang membelakangi mereka, Idris menebak orang penting tersebut sedang duduk di kursi tersebut.“Tuan, orang yang kamu cari telah sampai” ucap prajurut tersebut dengan hormatIdris menyipitkan matanya dan dia sangat ingin tahu siapa orang di balik kursi tersebut.“baiklah kamu bisa per
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
PREV
123456
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status