Josua menyipitkan mata, lengannya melingkari pinggang Linda. Dengan sedikit kekuatan, dia menarik wanita itu erat ke dalam pelukannya. "Dingin," katanya.Linda memeluknya, "Ayo, masuk ke dalam?""Ayo." Josua mengangkatnya dengan satu tangan, dan setelah masuk ke kamar, langsung berguling ke dalam selimut.Setelah kehebohan di tengah malam itu, baru menjelang dini hari Linda perlahan tertidur ...."Nak? Nak?" Dalam keadaan samar-samar, ada yang memanggilnya.Linda membuka matanya yang masih berat, di depannya terlihat wajah cantik yang tirus, "Nak, sudah bangun?"Linda memandang wajah itu, lalu bergumam, "Tante Citra ...."Dering telepon yang nyaring tiba-tiba memecahkan mimpi itu.Linda membuka matanya, kesadarannya perlahan terlepas dari mimpi. Dia menggosok pelipisnya yang terasa sakit, meraih ponselnya, dan menjawab, "Halo."Di seberang sana terdengar suara Liana, "Kak, apakah sore ini akan ikut kuliah lagi?"Linda menutup matanya, kepalanya berdenyut, "Aku ada urusan sore ini, ngga
Baca selengkapnya