Semua Bab Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif: Bab 641 - Bab 650

960 Bab

Bab 641

"Kak Liana, aku merasa sangat bersalah padamu dan Kak Yohan. Apa yang terjadi hari ini semua kesalahanku, aku tahu semua sudah terjadi dan nggak bisa diperbaiki. Aku tahu nggak ada gunanya aku bicara lebih banyak." Sherina menundukkan kepala, berbicara dengan nada tenang.Liana terkejut, "Tapi, kamu juga nggak bisa menyakiti diri sendiri seperti ini, 'kan?""Kak Liana, aku hanya bisa melakukan ini agar hatiku merasa lebih baik. Jangan merasa terbebani, ini nggak ada hubungannya denganmu. Ini adalah hukuman untuk diriku sendiri!"Liana termenung.Saat dia hendak berkata sesuatu, Nana kembali menangis.Liana sibuk menenangkan anaknya. Sherina melihatnya sejenak, lalu berkata, "Aku pergi dulu, kalau ada yang perlu, panggil saja aku."Liana memandang kepergiannya dengan perasaan yang campur aduk....Setelah kelas selesai, Citra mengundang Linda ke kafe terdekat.Setelah duduk, Citra memberikan menu kepada Linda, "Aku tidak tahu seleramu, lihatlah sendiri, mau minum apa? Aku yang traktir."
Baca selengkapnya

Bab 642

"Jadi, maksudmu, ketika kamu mengalami kesulitan, Liana harus diam saja menerimanya. Tapi setelah kamu berhasil, kamu kembali mencarinya dan berharap Liana akan langsung kembali ke pelukanmu? Tante Citra, nggak ada yang semudah itu di dunia ini. Liana memang baik hati, tapi dia juga bisa membedakan mana yang benar dan salah. Kamu pikir dengan alasan kesulitan dan keadaan yang memaksa, semua kesalahan yang sudah dilakukan bisa langsung dimaafkan dan semua tanggung jawab bisa langsung dihapus begitu saja?"Citra merasa malu dan tidak bisa berkata apa-apa.Linda menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Dulu kamu sudah menyakiti Liana satu kali, sebaiknya jangan menyakiti dia lagi sekarang.""Linda ...."Linda berdiri, "Aku yang bayar untuk kopi ini, dan aku nggak akan menghadiri kelasmu lagi besok."Setelah itu, Linda meninggalkan kafe.Citra duduk sendiri dengan tenang selama beberapa saat, lalu menyeruput kopinya....Setelah keluar dari kafe, perasaan Linda agak kacau.Meskipun dia su
Baca selengkapnya

Bab 643

Liana berpikir sejenak, lalu berkata, "Sepertinya ... nggak mungkin itu terjadi.""Kenapa?""Pikirkan saja, dulu dia sudah meninggalkanku dan selama bertahun-tahun nggak pernah datang mencariku. Itu artinya dia sama sekali nggak mencintaiku dan nggak peduli padaku. Mungkin dia sudah lama melupakanku, jadi bagaimana mungkin dia akan kembali mencariku?""Bagaimana kalau dia benar-benar kembali mencarimu?"Liana tertegun."Kakak, kenapa tiba-tiba menanyakan pertanyaan aneh seperti ini?"Linda tersenyum, "Nggak apa-apa, hanya tiba-tiba ingin bertanya.""Kak, aku nggak pernah memikirkan pertanyaan ini sebelumnya.""Kalau begitu, jangan dipikirkan lagi." Dengan penuh kasih sayang Linda memeluknya. "Kakak yang salah. Kakak seharusnya nggak menanyakan hal ini padamu.""Nggak apa-apa," jawab Liana sambil tersenyum pahit.Sebenarnya, dia berbohong kepada Linda. Dia sudah memikirkan pertanyaan ini, dan bukan hanya sekali.Namun, sepertinya dia belum menemukan jawabannya.Jika orang itu benar-bena
Baca selengkapnya

Bab 644

Reno hanya melirik sekilas, "Sama saja, 'kan?"Ratna segera menatapnya dengan tajam, "Sama bagaimana? Nana ini sangat lucu, lembut dan manis, jelas berbeda.""Baiklah, baiklah, kalau Ibu bilang berbeda, ya sudah berbeda." Dalam hal ini, Reno tidak punya energi untuk berdebat dengan ibunya. Agar tenang, dia hanya perlu mengikut saja.Namun, Ratna tidak ingin melepasnya begitu saja. Dia menempelkan Nana ke pelukan Reno, "Peluklah."Tiba-tiba ada bayi dalam pelukannya, Reno langsung marah, "Bisa diambil lagi, nggak?"Baru saja dia selesai berbicara, beberapa pasang mata di ruang tamu langsung tertuju kepadanya.Dengan tatapan Yohan yang paling tajam, dia bertanya, "Bilang apa kamu?"Suasana menjadi hening.Ratna menepuk dahi Reno, "Dapat kesempatan memeluk bayi itu membawa keberuntungan, jangan bersikap nggak tahu diri!""...." Reno memandang ibunya sebentar, dalam hati ingin menjawab, "Keberuntungan ini, mau ibu ambil juga, nggak?"Namun, jika dia mengatakan itu, ibunya pasti akan menjaw
Baca selengkapnya

Bab 645

Reno tidak terkejut melihat Sinta, malah dengan tenang mengangkat alisnya, sambil berdiri telanjang di situ, rambut basahnya masih meneteskan air.Awalnya Sinta terkejut, lalu menjadi tenang. Dia memandang Reno dari atas ke bawah dan akhirnya fokus pada satu bagian tubuhnya dan mengeluarkan suara "tssk".Reno tertegun.Sinta mengangkat dagunya, "Pakaianmu ada di tempat tidur, ibumu menyuruh aku membawakan ini untukmu."Reno tetap berdiri tanpa bergerak, "Di mana?""Di tempat tidur.""Aku nggak lihat."Sinta tidak bisa berkata-kata.Dia tahu Reno sengaja melakukan itu. Sebagai anak yang sejak kecil selalu dimanjakan, kadang-kadang perilakunya yang kurang baik bisa dipahami. Yang terpenting, Sinta siap memanjakannya.Sinta berjalan ke tepi tempat tidur. Baru saja dia membungkuk untuk mengambil pakaian, Reno menghampirinya dari belakang sambil memegang pergelangan tangannya dan membalikkan tubuhnya, lalu menekannya di tempat tidur."Apa maksud dari suara 'tssk' tadi?"Mata Sinta berkedip,
Baca selengkapnya

Bab 646

Kemudian dia menutup pintu kamar dan pergi.Setelah mendengar langkah kakinya menjauh hingga benar-benar menghilang, Reno yang merasa agak kesal mulai menggaruk-garuk kepalanya. Dia menunduk, melihat bagian tubuhnya, dan dengan geram melanjutkan mandi air dingin selama empat puluh menit di kamar mandi .......Liana baru saja selesai mandi dan keluar, sementara Ratna masih memeluk Nana dan sedang berbicara dengan Linda.Melihatnya keluar, Linda berdiri mendekatinya dan menyentuh rambutnya, "Aku akan mengeringkan rambutmu."Liana duduk di depan meja rias, hanya mengoleskan sedikit produk perawatan kulit, dan Linda berdiri di belakangnya, mengeringkan rambutnya. Melalui cermin, terlihat Ratna terus-menerus menggoda Nana.Dia bermain dengan Nana selama rambut Liana dikeringkan, dengan penuh kesabaran.Linda mematikan pengering rambut, dan tersenyum, "Sepertinya ibu benar-benar sangat menyukai Nana."Setelah mengatakan itu, Nana tertawa ceria.Momen kehangatan antara yang tua dan yang muda
Baca selengkapnya

Bab 647

Mereka saling memandang. Yohan mendekat dan menggenggam tangannya, "Malam ini dingin, aku bisa pergi sendiri."Liana menggeleng. Setelah kejadian seperti ini, bagaimana mungkin dia bisa tidur?"Aku akan pergi denganmu.""Baiklah."....Sesampainya di rumah sakit, Sherina masih berada di ruang gawat darurat.Perawat membawakan formulir risiko operasi dan formulir persetujuan, meminta Yohan untuk menandatangani.Liana melihat di salah satu formulir tertulis "Pengangkatan satu saluran tuba falopi.""Apa maksudnya? Kenapa harus mengangkat saluran tuba falopi?"Perawat menjelaskan, "Karena pasien mengalami kehamilan di luar rahim yang menyebabkan pecahnya tuba falopi dan pendarahan hebat. Untuk menyelamatkan nyawanya, kami harus mengangkat salah satu tuba falopinya."Liana sangat terkejut, "Kehamilan di luar rahim?"Yohan segera menandatangani dan menyerahkan dokumen itu kepada perawat.Liana menggigit bibirnya. Di rumah sakit yang dingin di tengah malam, seolah-olah ada rasa dingin yang me
Baca selengkapnya

Bab 648

Liana tidak sempat mengatakan apa-apa, karena Yohan menariknya keluar dari kamar pasien."Yohan." Liana menarik lengannya. "Aku merasa nggak enak meninggalkan Sherina begitu saja.Yohan menoleh kepadanya, tampak sedikit nggak senang, "Apa maksudmu menarikku tadi?""Hah?"Yohan mendekat, "Kamu menarik suamimu untuk berjabat tangan dengan wanita lain. Liana, berani sekali kamu."Liana terkejut sejenak, baru kemudian menyadari apa yang dia maksud. "Sherina 'kan bukan orang lain, dia adikmu."Meskipun Liana juga merasa ada yang tidak beres dengan sikap Sherina tadi, dia tidak berpikir buruk."Adik tapi juga lawan jenis," keluh Yohan. Sambil menggenggam tangan Liana lebih erat, dia berkata dengan tulus, "Liana, bisa nggak kamu sedikit lebih sensitif? Jangan terlalu baik hati. Setidaknya, untuk aku, jadilah sedikit lebih keras kepala, jangan terlalu dermawan."Liana tersenyum, "Ada apa denganmu? Biasanya, aku yang cemburu, kenapa sekarang justru kamu yang kesal?""Apa kamu sudah mengikuti al
Baca selengkapnya

Bab 649

Akhirnya Liana mengerti.Sherina ingin menyalahkan dia, ya?Dia merasa agak terkejut, karena tidak mengerti alasan Sherina berkata seperti itu. Liana tidak langsung membela diri, tapi bersikap agak dingin.Sherina hanya fokus pada Yohan, dan melanjutkan ceritanya, "Kak Liana bilang, sebagai seorang ibu, tidak boleh mudah menyerah pada anak. Aku sebenarnya sudah menjadwalkan waktu untuk aborsi, tapi Kak Liana menyuruhku membatalkannya. Kalau kamu nggak percaya, aku masih punya bukti jadwalnya di ponselku."Yohan hanya mendengarkan dengan tenang, tidak mengatakan sepatah kata pun.Suasana di kamar pasien sangat tegang.Liana mulai panik, "Yohan, aku nggak pernah mengatakan hal-hal seperti itu ...."Yohan menatapnya, "Kamu nggak perlu menjelaskan.""...."Kemudian, seorang perawat masuk ke dalam ruangan."Pak Yohan."Yohan memberikan beberapa instruksi, intinya adalah agar perawat itu merawat Sherina dengan baik, dan memberikan nomor telepon jika ada hal-hal penting.Dia tidak membahas la
Baca selengkapnya

Bab 650

Yohan tiba-tiba membungkuk, menarik sabuk pengaman Liana dan mengaitkannya. Setelah itu, masih dalam posisi dekat dengannya, Yohan memandang wajahnya, dan bertanya, "Sekarang kamu baru tahu rasanya cemas?"Liana mengerjapkan mata, tidak mengerti."Tadi bukannya kamu sangat baik hati? Terus-menerus mendorongku ke arah Sherina?"Liana menggerakkan bibirnya, "Aku sepertinya agak bodoh."Yohan memeluknya dengan lembut, bibirnya menyentuh pipi Liana dan berbisik di telinganya, "Liana, kamu tahu apa yang paling menarik dari dirimu bagiku?"Liana menggeleng tidak tahu.Sebenarnya dia sangat biasa, orang yang sangat biasa. Dibandingkan dengan Yohan, mereka sangat berbeda.Awalnya, dia adalah seorang karyawan kecil di perusahaan, sementara Yohan adalah bos besar dengan posisi tinggi.Sebelum bergabung dengan Perusahaan Lewis, Liana tidak pernah membayangkan dia akan terlibat dengan Yohan. Namun, nasib memang begitu aneh. Hanya karena sebuah kebetulan pada malam itu, segalanya dimulai dan kemudi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6364656667
...
96
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status