"Panggil nenek, nenek peluk aku." Ratna juga memiliki wajah yang penuh kasih sayang.Reno, seorang pria dewasa, tidak ingin terlalu dekat, karena dia terlihat terlalu judes. saat mendengar ini, dia mencibir dan berkata, "Bu, dia bahkan nggak punya gigi, bagaimana dia bisa memanggilmu, bukankah itu menyulitkannya?"Ratna memelototinya begitu saja.Reno diam dengan patuh dan menoleh untuk melihat Sinta memotret anak itu, dan dia menyipitkan matanya lagi."Sinta, kamu suka anak laki-laki atau perempuan?" Ratna bertanya dengan nada menyindir.Sinta tersenyum, "Aku suka perempuan.""Kebetulan sekali, Reno juga menyukai perempuan. Aku juga menyukai perempuan, dan ayahnya juga menyukai perempuan. Kalau kamu melahirkan seorang anak perempuan di masa depan, dia akan secantik kamu." Ekspresi Ratna membuatnya berharap pada Sinta telah melahirkan satu untuk mereka saat itu juga.Sinta tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa memandangi Reno.Namun, Reno membuang muka dan berbalik untuk be
Read more