Yohan menghela napas dan berkata, "Aku berkata, kita semua sudah dewasa, dan setiap orang harus membayar kesalahan yang mereka buat. Termasuk aku."Bagi Helena, dia cuma menebus kesalahan yang dia buat. Selebihnya, dia tidak terlalu memikirkannya.Liana berkedip, "Apakah Pak Yohan juga bisa melakukan kesalahan?""Kenapa tidak? Aku cuma orang biasa, jadi kenapa aku tidak boleh melakukan kesalahan?"Matanya yang menatap Liana membuat hati Liana memanas, dan dia merasa agak malu, "Maaf, Pak Yohan, sepertinya saya selalu merepotkan Anda ...."Yohan mengangkat alisnya, "Sejujurnya, aku orang yang sangat bebas masalah."Liana terdiam.Jadi, apakah kamu tidak menyukainya karena dia merepotkan?Dia tersenyum dan melanjutkan, "Tapi, nggak tahu kenapa, begitu aku menemui masalahmu, aku nggak merasa itu merepotkan lagi."Liana meraih selimut itu dan menunduk, tidak tahu harus berkata apa.Melihat sedikit rona merah muncul di wajah pucatnya, suasana hati Yohan membaik, dan dia tersenyum, lalu berk
Read more