Home / Romansa / Istri Muda Untuk Suamiku / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Istri Muda Untuk Suamiku: Chapter 91 - Chapter 100

148 Chapters

Bab 91

Keduanya segera keluar dari kamar ketika teriakan Nana menggema.“Udah siang, betah banget kelonan. Cacing dalam perut sudah buat barisan ingin mendemo kalian.”“Abang, Bella.”“Abang, Bella.”Nana masih saja berteriak menggoda sepasang suami istri. Hingga kini belum juga muncul batang hidungnya.Nana jadi lebih suka menjahili adik madunya itu. Lucu saja melihat raut wajahnya yang semakin hari membulat.“Tidak usah teriak juga, Kak,” rutuk Bella “Nih, ambil suami Kakak. Aku balikin tanpa lecet.”“Bi, tolong kondisikan dua orang ini. Aku minta ampun, dari kemarin ada saja jadi bahan perdebatan,” keluh Burhan pada wanita yang sibuk menghidangkan sarapan.“Biar saja, toh mereka hanya bercanda,” balas Bi Siti.“Bibi bisa bicara seperti itu, karna Bibi tidak merasakannya. Lihat barusan Aku diover seperti bola,” cicit Burhan.Nana dan Bella justru terdiam mendengar mereka adu argumentasi.“Ah, Aku lupa kaliankan sama-sama wanita. Tentunya akan saling mendukung. Lain kali Aku akan bicara sam
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 92

“Dia ke panti,” sahut Bi Siti singkat buru-buru menyelesaikan belanjanya. Dia hanya membeli tiga ikat kangkung.Seperti biasanya meski sudah menyetok bahan masakan untuk satu minggu. Khusus sayuran Nana tetap meminta membeli di tukang sayur agar selalu segar.Hari ini dia akan membuat cah kangkung saus tiram campur udang kecil. Yang ada di stok dalam lemari pendingin. Sesuai request ibu hamil tadi saat habis sarapan tadi.Sepeninggalan Bi Siti Maya mendekati Romlah. Dari tadi dia memang ada diantara kerumunan ibu-ibu. Saling berebutan ingin didahului Mang sayur.“Yang barusan itu lewat itu namanya Nana, ya?” tanya Maya.“Ho’oh, Dia itu wanita paling be*o. Mau-maunya minta suami nikah lagi. Ih, kalau saya amit-amit dah,” jawab Romlah semangat menemui teman gibah baru.“Iya, tinggal serumah lagi,” sahut Bu Evi.“Tapi mereka akur,” timpal ibu yang lain.“Tetap aja makan hati, jangan sampailah.” Ibu yang lain ikut menyahut.“Jadi suaminya beristri dua?” tanya Maya yang semakin penasaran.
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 93

“Rahayu pernah cerita dia bersahabat baik dengan Maya. Maya juga sempat tinggal bersama kami beberapa bulan. Hingga tiba-tiba ayah Nana mengusirnya dengan alasan tidak baik wanita asing tinggal terlalu lama dirumah. Bibi sempat beberapa kali memergoki Maya menggoda ayah Nana. Saat ibu Nana tidak ada. Bibi sudah katakan pada Rahayu tentang keburukannya. Sayangnya Bibi tidak memiliki bukti, jadi Rahayu tidak percaya.” “Bau-bau pengkhianatan, rupanya ilmu pelakor itu sudah ada dari zaman dulu. Hanya baru saat ini terkenalnya. Terus selanjutnya, Bi.” “Hingga hari itu terjadi, Bibi yang baru saja pulang dari berbelanja. Sempat melihat Maya mengendap-endap keluar dari rumah. Tidak lama terdengar teriakan dari dalam rumah. Saat Bibi sampai Rahayu sudah tergeletak di lantai dan keluar banyak darah dari jalan lahir. Saat itu dia sedang mengandung delapan bulan. Nana itu lahir prematur, hanya ada satu pilihan. Selamatkan ibu atau anak saja. Ayah Nana memilih meny
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 94

Dikantor Ferdy yang telah mendapatkan informasi yang diminta Burhan. Segera pria tampan itu melangkah tegap menuju ruang kerja direktur.Tanpa perlu mengetuk pria yang selalu berpenampilan modis itu. Melenggang masuk kedalam, terlihat Burhan sedang merapikan berkas di mejanya.“Bro,” sapa Ferdi membuat pria itu terkesiap. Dia benar-benar tidak menyadari ada yang masuk karna terlalu konsentrasi.“Si*lan Lo, buat kaget. Dasar karyawan gak ada akhlak, ya. Masuk ruangan pimpinan main nyelonong aja. Mirip penyusup, saran Gue ada bagusnya kalau nama Lo diganti. Ferdi penyusup,” gerutu Burhan menggeleng.“Lo, masih ingin ngomel atau dengarin kabar yang Gue dapat,” bisik Ferdi dengan mendekat kemuka Burhan.
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 95

“Papi ingin menjenguk adik bayi boleh, gak,” bisik Burhan.Bella dapat merasakan hawa panas nafas suaminya. Hingga tanpa dia sadari tubuhnya memberi respon. Menikmati sengatan sentuhan bibir di belakang telinganya.Burhan melingkarkan tangan dipinggang Bella. Bola mata mereka lurus ke arah cermin, menampilkan bayangan tindakan mereka saat ini.Perut Bella sudah terlihat membuncit. Usia kandungannya memasuki bulan ketujuh. Saat mengenakan piyama tentu akan terlihat perubahan bentuk tubuhnya.Pakaiannya yang lebar dan longgar membuat kehamilannya tidak tampak. Tubuh mungil dan bukan tipe wanita berperut besar. Hanya usia kandungan memasuki trimester akhir baru akan kelihatan tengah berbadan dua.“Untuk apa bertanya, jika tidak menunggu dijawab,” ujar Bella melepaskan tangan Burhan lalu berjalan menuju ranjang.“Maaf, Abang terhanyut,” sesal Burhan memeluk wajah.“Hey, bukan itu maksudku.”“Jadi?”“Aku istrimu, Abang. Jika ingin lakukan monggo. Aku siap lahir batin.”“Aku tau kamu mencin
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 96

“Udah siang, betah banget kelonan. Cacing dalam perut sudah buat barisan ingin mendemo kalian.”“Abang, Bella.”“Abang, Bella.”Nana masih saja berteriak menggoda sepasang suami istri. Hingga kini belum juga muncul batang hidungnya.Nana jadi lebih suka menjahili adik madunya itu. Lucu saja melihat raut wajahnya yang semakin hari membulat.“Tidak usah teriak juga, Kak,” rutuk Bella “Nih, ambil suami Kakak. Aku balikin tanpa lecet.”“Bi, tolong kondisikan dua orang ini. Aku minta ampun, dari kemarin ada saja jadi bahan perdebatan,” keluh Burhan pada wanita yang sibuk menghidangkan sarapan.“Biar saja, toh mereka hanya bercanda,” balas Bi Siti.“Bibi bisa bicara seperti itu, karna Bibi tidak merasakannya. Lihat barusan Aku diover seperti bola,” cicit Burhan.Nana dan Bella justru terdiam mendengar mereka adu argumentasi.“Ah, Aku lupa kaliankan sama-sama wanita. Tentunya akan saling mendukung. Lain kali Aku akan bicara sama mang Kadir tukang kebun atau dua satpam di depan. Agar dapat su
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 97

Mobil yang dikendarai Nana melewati ibu-ibu yang sedang belanja sayur. Dia membunyikan klakson untuk menyapa semuanya.“Itu Nanakan? Mau kemana dia pagi-pagi gini,” tanya Bu Romlah si cctv berjalan.“Dia ke panti,” sahut Bi Siti singkat buru-buru menyelesaikan belanjanya. Dia hanya membeli tiga ikat kangkung.Seperti biasanya meski sudah menyetok bahan masakan untuk satu minggu. Khusus sayuran Nana tetap meminta membeli di tukang sayur agar selalu segar.Hari ini dia akan membuat cah kangkung saus tiram campur udang kecil. Yang ada di stok dalam lemari pendingin. Sesuai request ibu hamil tadi saat habis sarapan tadi.Sepeninggalan Bi Siti Maya mendekati Romlah. Dari tadi dia memang ada diantara kerumunan ibu-ibu. Saling berebutan ingin didahului Mang sayur.“Yang barusan itu lewat itu namanya Nana, ya?” tanya Maya.“Ho’oh, Dia itu wanita paling be*o. Mau-maunya minta suami nikah lagi. Ih, kalau saya amit-amit dah,” jawab Romlah semangat menemui teman gibah baru.“Iya, tinggal serumah
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 98

“Bukan berniat merahasiakan, tapi Bibi tidak ingin membahasnya takut membuat Nana terpukul. Bibi tidak tahu persis apa yang diperbuat Maya pada Nana hingga terpukul begini. Sepengetahuan Bibi, Maya sangat sayang dan perhatian terhadapnya. Maya ibu tiri yang patut diacungi jempol, jangankan untuk menyiksa fisik. Membentak Nana saja dia tidak pernah.”“Jika dia sebaik itu mengapa Kak Nana sepertinya sangat terpukul.”“Bibi rasa Nana terlalu berharap besar pada Maya tapi Maya justru meninggalkannya. Semacam sakit hati dibiarkan berlarut menyisakan trauma yang dalam.”“Lalu tentang wanita yang bernama Maya itu.”“Rahayu pernah cerita dia bersahabat baik dengan Maya. Maya juga sempat tinggal bersama kami beberapa bulan. Hingga tiba-tiba ayah Nana mengusirnya dengan alasan tidak baik wanita asing tinggal terlalu lama dirumah. Bibi sempat beberapa kali memergoki Maya menggoda ayah Nana. Saat ibu Nana tidak ada. Bibi sudah katakan pada Rahayu tentang keburukannya. Sayangnya Bibi tidak memilik
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 99

“Boleh, tapi apa kamu tidak ingin memiliki orang tua angkat seperti Fani.” Nana menggenggam lembut tangan mungilnya.“Gak, Aku ingin jadi anak Bunda selamanya. Punya Bunda sudah cukup untukku.”“Baiklah, jika itu yang menjadi keinginanmu. Sebenarnya Bunda juga ingin kamu selamanya disini. Ikut mengurus panti ini nantinya saat kamu telah dewasa. Tapi Bunda takut menjadi penghalang kebahagiaanmu,”Nana menghabiskan waktu dengan berbagi banyak cerita dengan gadis sembilan tahun itu.Sambil rebahan di kamar raya ditemani berbagai cemilan yang dibeli tukang kebun tadi sesuai arahan Nana.Begitu senang bercengkrama bersama Raya dan tiga gadis kecil lainnya penghuni kamar itu. Tidak terasa sang Surya telah tepat diatas kepala, sayup-sayup terdengar azan zhuhur mengumandang dari mushola panti.Sengaja tidak diberi pengeras suara agar anak-anak sadar dengan sendirinya untuk mendirikan sholat.Nana bergabung bersama yang lain menuju mushola. Berhubung ini panti khusus muslim jadi semua sudah pa
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 100

Anak-anak berebutan menyalami Burhan. Meski Burhan jarang mengunjungi tempat ini. Tapi mereka sangat tahu ini semua adalah miliknya.“Ayah,” seru Raya dengan nada bergetar.Gadis itu sengaja mengambil bagian terakhir agar bisa lebih lama bersama keduanya.“Iya, sayang,” jawab burhan lembut mendudukkannya di antara dirinya dan sang istri.“Aku boleh gak jadi anak Ayah dan Bunda saja. Jangan biarkan ada yang membawaku dari sini,” pintanya.“Ayah dan Bunda jarang kesini. Apa Raya tidak ingin memiliki orang tua angkat yang menyayangi dan menemani Raya sepanjang hari,” jelas Burhan lembut.Raya hanya menggeleng, tangisnya semakin kuat.“Katakan satu hal yang membuat Ayah tidak membiarkan kamu keluar dari tempat ini,” pinta Burhan.“Aku ingin punya adik dari Ayah dan Bunda. Aku tidak ingin jadi anak tunggal. Dan disini Aku sangat bahagia.” Raya menggenggam tangan kedua orang dewasa itu.“Baiklah, jika itu telah menjadi keputusanmu. Ayah akan mengabulkan, dan terus doakan Bunda agar secepatn
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more
PREV
1
...
89101112
...
15
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status