Share

Bab 92

“Dia ke panti,” sahut Bi Siti singkat buru-buru menyelesaikan belanjanya. Dia hanya membeli tiga ikat kangkung.

Seperti biasanya meski sudah menyetok bahan masakan untuk satu minggu. Khusus sayuran Nana tetap meminta membeli di tukang sayur agar selalu segar.

Hari ini dia akan membuat cah kangkung saus tiram campur udang kecil. Yang ada di stok dalam lemari pendingin. Sesuai request ibu hamil tadi saat habis sarapan tadi.

Sepeninggalan Bi Siti Maya mendekati Romlah. Dari tadi dia memang ada diantara kerumunan ibu-ibu. Saling berebutan ingin didahului Mang sayur.

“Yang barusan itu lewat itu namanya Nana, ya?” tanya Maya.

“Ho’oh, Dia itu wanita paling be*o. Mau-maunya minta suami nikah lagi. Ih, kalau saya amit-amit dah,” jawab Romlah semangat menemui teman gibah baru.

“Iya, tinggal serumah lagi,” sahut Bu Evi.

“Tapi mereka akur,” timpal ibu yang lain.

“Tetap aja makan hati, jangan sampailah.” Ibu yang lain ikut menyahut.

“Jadi suaminya beristri dua?” tanya Maya yang semakin penasaran.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status