Share

Bab 96

Author: Memey Azzura
last update Last Updated: 2024-07-09 21:19:47

“Udah siang, betah banget kelonan. Cacing dalam perut sudah buat barisan ingin mendemo kalian.”

“Abang, Bella.”

“Abang, Bella.”

Nana masih saja berteriak menggoda sepasang suami istri. Hingga kini belum juga muncul batang hidungnya.

Nana jadi lebih suka menjahili adik madunya itu. Lucu saja melihat raut wajahnya yang semakin hari membulat.

“Tidak usah teriak juga, Kak,” rutuk Bella “Nih, ambil suami Kakak. Aku balikin tanpa lecet.”

“Bi, tolong kondisikan dua orang ini. Aku minta ampun, dari kemarin ada saja jadi bahan perdebatan,” keluh Burhan pada wanita yang sibuk menghidangkan sarapan.

“Biar saja, toh mereka hanya bercanda,” balas Bi Siti.

“Bibi bisa bicara seperti itu, karna Bibi tidak merasakannya. Lihat barusan Aku diover seperti bola,” cicit Burhan.

Nana dan Bella justru terdiam mendengar mereka adu argumentasi.

“Ah, Aku lupa kaliankan sama-sama wanita. Tentunya akan saling mendukung. Lain kali Aku akan bicara sama mang Kadir tukang kebun atau dua satpam di depan. Agar dapat su
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 97

    Mobil yang dikendarai Nana melewati ibu-ibu yang sedang belanja sayur. Dia membunyikan klakson untuk menyapa semuanya.“Itu Nanakan? Mau kemana dia pagi-pagi gini,” tanya Bu Romlah si cctv berjalan.“Dia ke panti,” sahut Bi Siti singkat buru-buru menyelesaikan belanjanya. Dia hanya membeli tiga ikat kangkung.Seperti biasanya meski sudah menyetok bahan masakan untuk satu minggu. Khusus sayuran Nana tetap meminta membeli di tukang sayur agar selalu segar.Hari ini dia akan membuat cah kangkung saus tiram campur udang kecil. Yang ada di stok dalam lemari pendingin. Sesuai request ibu hamil tadi saat habis sarapan tadi.Sepeninggalan Bi Siti Maya mendekati Romlah. Dari tadi dia memang ada diantara kerumunan ibu-ibu. Saling berebutan ingin didahului Mang sayur.“Yang barusan itu lewat itu namanya Nana, ya?” tanya Maya.“Ho’oh, Dia itu wanita paling be*o. Mau-maunya minta suami nikah lagi. Ih, kalau saya amit-amit dah,” jawab Romlah semangat menemui teman gibah baru.“Iya, tinggal serumah

    Last Updated : 2024-07-09
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 98

    “Bukan berniat merahasiakan, tapi Bibi tidak ingin membahasnya takut membuat Nana terpukul. Bibi tidak tahu persis apa yang diperbuat Maya pada Nana hingga terpukul begini. Sepengetahuan Bibi, Maya sangat sayang dan perhatian terhadapnya. Maya ibu tiri yang patut diacungi jempol, jangankan untuk menyiksa fisik. Membentak Nana saja dia tidak pernah.”“Jika dia sebaik itu mengapa Kak Nana sepertinya sangat terpukul.”“Bibi rasa Nana terlalu berharap besar pada Maya tapi Maya justru meninggalkannya. Semacam sakit hati dibiarkan berlarut menyisakan trauma yang dalam.”“Lalu tentang wanita yang bernama Maya itu.”“Rahayu pernah cerita dia bersahabat baik dengan Maya. Maya juga sempat tinggal bersama kami beberapa bulan. Hingga tiba-tiba ayah Nana mengusirnya dengan alasan tidak baik wanita asing tinggal terlalu lama dirumah. Bibi sempat beberapa kali memergoki Maya menggoda ayah Nana. Saat ibu Nana tidak ada. Bibi sudah katakan pada Rahayu tentang keburukannya. Sayangnya Bibi tidak memilik

    Last Updated : 2024-07-09
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 99

    “Boleh, tapi apa kamu tidak ingin memiliki orang tua angkat seperti Fani.” Nana menggenggam lembut tangan mungilnya.“Gak, Aku ingin jadi anak Bunda selamanya. Punya Bunda sudah cukup untukku.”“Baiklah, jika itu yang menjadi keinginanmu. Sebenarnya Bunda juga ingin kamu selamanya disini. Ikut mengurus panti ini nantinya saat kamu telah dewasa. Tapi Bunda takut menjadi penghalang kebahagiaanmu,”Nana menghabiskan waktu dengan berbagi banyak cerita dengan gadis sembilan tahun itu.Sambil rebahan di kamar raya ditemani berbagai cemilan yang dibeli tukang kebun tadi sesuai arahan Nana.Begitu senang bercengkrama bersama Raya dan tiga gadis kecil lainnya penghuni kamar itu. Tidak terasa sang Surya telah tepat diatas kepala, sayup-sayup terdengar azan zhuhur mengumandang dari mushola panti.Sengaja tidak diberi pengeras suara agar anak-anak sadar dengan sendirinya untuk mendirikan sholat.Nana bergabung bersama yang lain menuju mushola. Berhubung ini panti khusus muslim jadi semua sudah pa

    Last Updated : 2024-07-09
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 100

    Anak-anak berebutan menyalami Burhan. Meski Burhan jarang mengunjungi tempat ini. Tapi mereka sangat tahu ini semua adalah miliknya.“Ayah,” seru Raya dengan nada bergetar.Gadis itu sengaja mengambil bagian terakhir agar bisa lebih lama bersama keduanya.“Iya, sayang,” jawab burhan lembut mendudukkannya di antara dirinya dan sang istri.“Aku boleh gak jadi anak Ayah dan Bunda saja. Jangan biarkan ada yang membawaku dari sini,” pintanya.“Ayah dan Bunda jarang kesini. Apa Raya tidak ingin memiliki orang tua angkat yang menyayangi dan menemani Raya sepanjang hari,” jelas Burhan lembut.Raya hanya menggeleng, tangisnya semakin kuat.“Katakan satu hal yang membuat Ayah tidak membiarkan kamu keluar dari tempat ini,” pinta Burhan.“Aku ingin punya adik dari Ayah dan Bunda. Aku tidak ingin jadi anak tunggal. Dan disini Aku sangat bahagia.” Raya menggenggam tangan kedua orang dewasa itu.“Baiklah, jika itu telah menjadi keputusanmu. Ayah akan mengabulkan, dan terus doakan Bunda agar secepatn

    Last Updated : 2024-07-09
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 101

    Ini sakit baginya, tetapi tidak bisa bertindak. Dia harus menerima dengan lapang dada konsekuensi dari perbuatannya.Gelap malam berangsur hilang berganti warna jingga pertanda Fajar menyapa. Kokokan ayam saling bersahutan, bagai irama wajib mengawali hari.Embun di setiap pokok daun mulai mengering. Ketika cahaya mentari pagi menerpa, hangat dan menyehatkan.Sepasang anak manusia yang terikat dalam ikatan yang halal. Masih setia berada dalam selimut.Pertempuran keduanya dari siang kemarin hingga semalam. Telah menguras banyak tenaga hingga mereka sangat kelelahan.Nana menggeliat saat cahaya terang sang surya tak mampu dihalau tirai berbahan tebal itu. Menimpa tepat di kedua mata indahnya, menyilaukan. Dia masih dalam posis

    Last Updated : 2024-07-10
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 102

    “Tante ada tugas untukmu, tenang Tante akan bayar mahal untuk itu,” ujar Maya yang mencoba bernegosiasi dengan gadis begajulan itu.“Apa rencananya,” ketus Tary.“Tante mau kamu dekati laki-laki yang ada di rumah seberang itu. Kapan perlu kamu jadi istri ketiganya,” pinta Maya.“Idih, apa gak ada yang lain Tante. Meski gitu jadi istri ketiga, udah tuek dong orangnya.” Tary jijik mendengar Tante Maya ingin dia jadi istri ketiga.“Ingat imbalannya besar jika kamu berhasil. Yakin menolak?” Maya terus meyakinkan gadis itu.“Okey, okey kapan kita mulai.”“Opps, santai tidak perlu buru-buru. Asal kamu bersedia

    Last Updated : 2024-07-10
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 103

    “Semoga kebahagiaan menyertai hidup kalian.” Doa Bi Siti sebelum meninggalkan tempat persembunyiannya.Bella meremas nota pembayaran hotel yang dia dapat dari saku celana yang dikenakan Burhan.Burhan sudah pulang tiga puluh menit yang lalu. Selesai mandi pria itu segera menemui istri pertamanya.Hanya sedikit berbasa-basi dengannya. Perihal kondisi kehamilan, sama sekali tidak peduli pada perasaannya. Semalaman tidak tidur menunggunya pulang.Bella memeluk celana yang masih menyisakan aroma tubuh maskulin. Pria yang telah berhasil mengambil hatinya.Hatinya teremas saat tahu kedua orang itu tidak pulang semalaman. Hanya untuk menghabiskan waktu bersama di hotel mewah. Dan tidak ingin diganggu

    Last Updated : 2024-07-10
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 104

    Ketiganya hanya tersenyum lalu berpamitan. Setelah asistennya memberikan secarik kertas. Berisi resep vitamin untuk diberikan pada petugas di bagian apotek.Mobil melaju menuju baby shop yang menyediakan jasa dekorasi kamar bayi. Agar tidak repot lagi mencari-cari tukang dekor di tempat lain.“Ingat nanti warnanya serba biru saja. Netral, Abang sih gak mau lihat jenis kelaminnya,” ucap Bella sambil ngedumel.“Siap ibu negara.” Bella tertawa saat dua orang yang duduk dibangku depan. Kompak melihat kebelakang mengangkat tangan hormat. Layaknya sedang upacara pengibaran bendera.Mereka berjalan beriringan, masuk dalam toko. Nana langsung menuju jajaran aneka barang yang terpajang.Begitu imut, lucu dan me

    Last Updated : 2024-07-11

Latest chapter

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 148

    Hati Maya kembali tersayat entah untuk keberapa kalinya.“Tunggu sebentar Nduk,” sahut Mbah Ipeh yang sedang melayani pasiennya dari dalam gubuknya.Tempat Nana terjatuh memang tidak begitu jauh dari tempat tinggal wanita tua itu.Itu sebabnya Maya membawanya kesana. Untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sebelum nanti dibawa kerumah sakit yang berjarak cukup jauh dari desa.Maya sudah yang sudah beberapa kali kesana. Tentu sangat hapal jalannya yang masih dipenuhi semak belukar.Ya, wanita itu juga salah satu pasien dukun kampung itu. Yang terkenal mempunyai ilmu hitam yang tinggi.Dalam satu kedipan mata bisa membunuh korbannya. Mereka yang datang kesana pasti mempunyai dendam.“Ini siapa Maya,” tanya Mbah Ipeh keluar menemuinya yang duduk diamben menangku Nana.Sesaat pengguna jasanya pergi dari sana. Dari penampilan bisa ditebak wanita itu merupakan bukan wanita yang baik.“Ini anak tiri saya, Mbah. Itu tadi siapa?” tanya Maya penasaran.“Dia itu yang kerja diwarung dekat kebun it

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 147

    “Sudah Tante, ayo kita pulang. Jangan buat keributan disini,” bisik Tary yang masih mencekal lengan Maya.“Iya bawa Tantemu, pergi dari sini,” celetuk Bella.“Tunggu dulu Tary, urusanku belum selesai. Burhan harus bertanggung jawab pada apa yang terjadi padamu,” tolak Maya.Burhan melirik kearah Tary, benar dipergelangan tangan kirinya ada luka yang masih diperban.Maya tidak bohong, tapi untuk apa gadis itu melukai diri sendiri. Sebesar apa harapan gadis itu yang dia patahkan.Bella mencubit perut Burhan, saat tahu mata Burhan tidak beralih dari gadis baru datang itu.“Sakit tau,” bisik Burhan menggosok bekas cubitan Bella.“Itu akibatnya tidak bisa menjaga mata,” tekan Bella nada sepelan mungkin.Tary menggunakan seluruh tenaganya untuk membawa Maya pergi dari sana. Maya pun yang hampir terpojok pasrah mengikutinya.Nana berbalik dan merangkul Bi Siti. Pertahanannya roboh seiring perginya Maya dan Tary.“Menangislah luapkan semua kesedihanmu saat ini. Esok kau harus berjanji tidak a

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 146

    “Maya Cahayadiningrat , saya Nayla Rahmawati binti Abdul Razak. Putri tunggal dari ibu Rahayu. Apa anda mengenali saya. Mama Maya yanby terhormat,” sanggah Nana menggeram.Nana sudah tidak tahan lagi untuk tidak mengangkat suara. Wanita yang dia panggil Mama itu. Semakin mengelunjak tidak berpikir kalimatnya melukai banyak orang.“Nayla Rahmawati, Nanaku sayang Nanaku malang. Kamu mengenali Mama, Nak,” tanya Maya mata mengarah pada wanita yang berusaha tenang.“Apa kurang cukup yang Mama berbuat pada saya dulu, hingga sekarang Mama ingin merampas suami saya.” Nana berdiri mengikis jarak dengan wanita yang dikiranya malaikat.“Baguslah kau sudah tahu, jadi tolong minta suamimu menikahi Tary. Sama yang kau lakukan pada pelakor itu, Mama yakin kalian akan bisa hidup damai. Mama tidak merampas, kau cukup berbagi saja.” Maya menyentuh pipi mulus Nana.“Kembalikan rahim saya,” tekan Nana singkat menepis tangan Maya.“Na, kamu sayang Mama-kan. Bisa kamu mengabulkan permintaan Mama ini,” buju

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 145

    Tary dari tadi bolak balik dibrankar. Dia SEO diri diruang itu sang Tante sedang mencari makan.“Kita sudah bisa pulangkan, Tante. Aku bosan berada disini,” rutuk Tary saat Maya baru masuk ditangan menenteng kantong plastik. Berisi makanan dan buah yang dibelinya. Pada pedagang yang menjajakan jualannya sekitar rumah sakit.“Harusnya sebelum kau mengiris nadimu. Siapkan mentalmu untuk betah berada disini,” ketus Maya. “Ini makanlah, agar kau punya banyak tenaga untuk menghadapi perceraian orang tuamu.”“Mereka akan berpisah, Tante. Mereka sungguh tidak menganggap keberadaanku,” lirih Tary meraih mangkuk berisi bubur ayam yang sodorkan Maya.“Kamu harus buktikan pada ayah dan ibumu. Kamu bisa sukses tanpa campur tangan mereka,” ungkap Maya membangun semangat dari putri semata wayang kakaknya.“Aku harus membujuk Burhan untuk menyemangati Tary. Tak masalah jika harus memohon asal dia bersedia membantu,” batin Maya.Maya mengatakan pada Tary akan pulang sebentar. Dia harus segera bicara

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 144

    “Selamat pagi nenek,” sapa Bella mengendong bayinya melintasi dapur.Bayi mungil itu akan berjemur dibawah cahaya matahari pagi.“Eh, cucu nenek sudah wangi,” sahut Bi Siti mendekati Bella.“Yang lain belum bangun, Bi.” Tanya Bella.“Belum, hawa dingin enak buat tidur. Tapi Bibi gak bisa bangun ninggi hari.” Bi Siti mengambil alih baby Zizi.“Aku juga. Makanya kami sudah wangi, Nek.”“Biar Bibi yang jemur cucu sayang ini, Bundanya mamam dulu. Isi bensin yang banyak supaya mik Zizi banyak.” Bi Siti mengecup pipi gembul bayi mungil itu.Bi Siti berjalan kehalaman belakang. Tempat yang lantang terkena sinar matahari.Sedang Bella menikmatinya sarapannya. Yang hambar dilidahnya, seret ditelan.Pikiran tertuju pada Nana, wanita sebaik itu harus mengalami banyak cobaan. Semalam hanya beberapa jam saja dia dapat terlelap.Mandul, kata itu terus mengusiknya. Dia sangat prihatin, andai bisa. Ingin dia donorkan rahimnya untuk Nana.Kakak madunya itu telah memberikan banyak. Namun dia tidak mamp

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 143

    Nana harus bisa punya anak walau hanya satu orang. Anak itu adalah ahli waris sah atas harta peninggalan mendiang orang tua Kakak madunya ini.Bella sangat paham anaknya tidak ada hak untuk mendapatkan semua ini. Baby Zizi tidak ada hubungan darah dengan sang pemilik harta.“Selain itu dia pesan apa lagi?” tanya Burhan menengahi.“Gak ada hanya itu, dia mengatakan kalau bisa secepatnya. Mengingat umur Nana yang tidak muda lagi. Usia produktifnya tinggal sedikit lagi,” jelas Ferdi.“Menurutmu bagaimana, Dik. Abang rasa sebaiknya kita periksa saja. Kamu mau ya,” ujar Burhan penuh harap.“Aku akan pikirkan lagi, Aku sudah tidak berharap lagi. Toh, sekarang sudah ada Zizi. Dan itu sudah cukup,” timpal Nana berusaha meredam perasaannya.‘MANDUL'Rangkaian lima huruf sangat horor bagi mereka yang dapatkan predikatnya.Tidak terkecuali Nana, nyalinya seketika menciut. Kehadiran anak bagi orang yang telah berumah tangga.Hal yang paling penting, saat bertemu dengan siapa pun yang pertama dita

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 142

    Maya mulai mengukur dan menghitung. Banyaknya derita hidup yang harus ditanggung Nana. Karna dendam yang tak pernah mendatangkan kepuasan.Maya masih ingin lagi dan lagi menikmati kesengsaraan Nana. Untung untuknya nyatanya juga tidak ada.“Ta-tante.” suara Tary terdengar lemah membuyarkan lamunan Maya.“Kamu sudah sadar,” tanya Maya mengulas senyum.“Aku dimana? Mengapa Tante ada disini. Apa Aku sudah mati.” Tary memindai ruangan ini.“Kamu dirumah sakit. Tadi Tante mendapatkan kamu tergelak dilantai.”“Harusnya Tante biarkan saja Aku mati.” Sudut matanya mengalir cairan bening.“Kalau kau ingin mati jangan dirumahku. Aku tidak ingin disalahkan orang tuamu atas kematianmu,” cecar Maya.“Tidak akan. Mereka saja lupa punya anak. Orang tuaku tidak pernah peduli, Tante,” lirih Tary.“Mereka bukan lupa, hanya sibuk-““Sibuk dengan selingkuhannya masing-masingkan, Tante,” sanggah Tary menghentikan ucapan Maya.“Tary, jangan lakukan hal bodoh. Jangan lukai dirimu sendiri lagi. Tante mohon,”

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 141

    “Dia diruang kerja. Mau guyur-guyur, nunggu cover boy selesai lama,” sindir Bella menyusui baby Zizi menghadap tembok.“Nak, Mami dan Bundamu jahat. Membiarkan Papi terjebak dengan manusia planet itu,” ucap Burhan yang ingin menyentuh pipi gembul putrinya. Tapi langsung ditepis Nana.“Jangan sentuh anak kita selama masih ada bekas gadis itu. Sana mandi dulu,” sembur Nana.“Iya, sana mandi dulu,” sambung Bella.“Nanti saja, Abang mau tahu ada angin apa gadis itu berani kesini.” Burhan mendaratkan tubuhnya dikarpet. Tulang punggungnya terasa pegal, terlalu lama berdiri.Bella menceritakan semuanya tapi dia tidak serta-merta mengatakan kekesalannya.“Tapi perlu Abang tahu Bundanya Zizi marah sekali, Bang. Dia tidak mau suaminya diambil orang,” ledek Nana.“Siapa yang tidak emosi. Dia dengan yakin mengatakan akan menjadi yang ketiga. Enak saja, gak sudi,” sembur Bella.“Lalu Kakak Nana tercinta apa yang dia lakukan. Oo, Abang tahu, pasti dia diam sambil menahan senyum,” sindir Burhan.“Ko

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 140

    Botol bekas minumnya dibuangnya asal kelantai. Dia sengaja memancing amarah Nana. Sebatas mana kesabaran wanita yang sangat disanjung Burhan itu.“Lihat tampilanmu yang begitu, lalat saja akan berpikir untuk hinggap.” Bella semakin geram.Bella ingin tahu berasal dari planet mana gadis ini. Tidak ada malu-malunya padahal dia sudah menghinanya.Ini kali pertama seorang Bella yang santun dan lemah lembut bicara kasar. Orang tuanya tak bosan mengingatkannya untuk menjaga nada bicara saat marah sekalipun.“Dalam kamar juga kau melepaskan semua itukan. Kalau tidak, mana bisa bayi itu lahir.” Tary menunjuk pakaian yang dikenakan Bella dan melirik pada baby Zizi berada dalam gendongan Nana.“Kau, cepat pergi dari sini. Atau Aku akan memanggil security menyeretmu keluar,” usir Bella.“Apa hakmu mengusirku, sedang yang punya rumah ini saja tidak terganggu dengan kehadiranku. Dimana-mana memang pelakor itu selalu ingin menguasai,” papar Tary.“Aku nyonya dirumah ini. Dan Aku tidak suka kau mene

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status