Semua Bab Kaisar Dewa Ling S2 : Bab 11 - Bab 20

61 Bab

Ranah Di Atas Dewa Langit

Kekuatan serangan yang dikeluarkan oleh Iblis belati kedua benar-benar sangat kuat sehingga ketika Mo Tian melakukan gerakan untuk pengadangan terciptalah sebuah ledakan yang sangat-sangat kuat dan besar. Swush! Mo Tian terpental puluhan langkah ke belakang sembari memasang wajah garang dan serius. Dia sedikit kurang percaya bahwa kekuatan dari Iblis belati kedua akan sekuat itu padahal kekuatannya saat ini telah dapat disetarakan dengan mereka yang berada di Ranah Dewa Langit Tahap Akhir. Sedangkan di sisi lain, ketika melihat saudara Kedua mereka telah selesai melakukan serangan kepada Mo Tian, Iblis belati ketiga, keempat dan kelima langsung menyiapkan serangan mereka masing-masing. Mereka ingin memberikan serangan beruntun dengan kekuatan maksimal mereka agar iblis muda bertopeng separuh wajah dapat mereka bunuh dengan lebih cepat tanpa diketahui oleh iblis-iblis lainnya. "Sekarang!" Ucap Iblis belati ketiga yang langsung diangguki oleh kedua saudaranya yang lain. "Gerakan Ket
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-15
Baca selengkapnya

Tempat Yang Cocok

Setelah berbincang-bincang sejenak dengan Tuan Mudanya, Jingshen Wangzhi yang sebelumnya berada di balik bayangan langsung keluar dan menghilang. Dalam waktu sekejap saja, Jingshen Wangzhi setelah kembali lagi kepada Mo Tian dengan kondisi seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Namun terdapat suatu hal yang membedakan antara sebelumnya dan setelah dia pergi. Itu adalah dari tangannya terdapat jejak aura keempat Iblis belati bersaudara yang tersisa. Ya, meskipun tidak ada sedikitpun bercak darah di sana namun Mo Tian yakin bahwa pengawalnya itu telah menghabisi keempat iblis yang memburunya tersebut. Ini benar-benar hal yang sangat tidak terduga sekali dan membuktikan bahwa kekuatan dari Jingshen Wangzhi benar-benar sangat kuat. Di sisi lain hal tersebut semakin membuat Mo Tian merasakan sakit hati karena merasa akan begitu lemahnya dia. Jiwanya menjadi semakin bertekad dan menggebu-gebu untuk lebih keras lagi dalam berlatih setelah ini. Yang diperlukan oleh Mo Tian saat ini adalah t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-16
Baca selengkapnya

Mui Juzi

"A-apa! B-bagaimana bisa ada sosok sekuat itu disini?" Mo Tian sampai tergagap ketika berbicara karena saking terkejutnya. "Saya juga tidak tahu, Tuan Muda. Namun satu hal yang pasti, sosok iblis sekuat ini pasti mengenali aura anda," ujar Jingshen Wangzhi tiba-tiba dan nada bicaranya terdengar begitu tenang. "Ha?" Mo Tian bingung dengan maksud ucapan pelayannya itu. "Maksudku adalah semua iblis kuat yang ada di Alam Neraka pasti mengenali orang milik Kaisar Dewa Ling Zhentian, karena mereka adalah pengikut setia beliau. Oleh karenanya, anda tidak perlu takut dan cukup perlihatkan aura Kaisar Dewa milik anda, Tuan Muda!" Jelas Jingshen Wangzhi. "Oh? Begitukah?" Mo Tian pun menjadi lebih rileks dan tenang setelah mendengarkan penuturan tersebut. Mo Tian kemudian menatap lurus ke arah hutan gelap di depannya dengan pandangan intens seolah tidak ada rasa takut sama sekali di hatinya. Dengan suara lantang dia berseru, "Siapapun di sana, tunjukkan dirimu sekarang juga!" Bersamaan deng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-18
Baca selengkapnya

Waktunya Kembali Berlatih!

Mo Tian tersenyum sedikit masam ketika mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan oleh Mui Juzi. Itu karena alasan dan penjelasan mengenai identitas aslinya cukuplah rumit. Bagaimana dia bisa memiliki nama Mo Tian? Bagaimana bisa diam memiliki orang yang sama dengan Kaisar Dewa Ling? lalu bagaimana bisa dia menjadi murid dari Sang Maha Dewa? Semua berhubungan satu sama lain dan dia harus menjelaskannya satu persatu jika ingin menjawab pertanyaan sederhana dari Mui Juzi ini. Akan tetapi untuk mempersingkat penjelasannya maka dia hanya mengatakan bahwa sebenarnya dia telah kembali bereinkarnasi menjadi sosok yang lemah dengan tanpa kultivasi. Namun Mo Tian tentu saja menjelaskan juga mengenai beberapa hal karena dikatakan bahwa sebenarnya semua orang di seluruh alam telah mengetahui bahwa jiwanya ikut hancur ketika dirinya dibunuh oleh Dewa Perang di masa lalu. Mo Tian menjelaskan bahwa sebelum dia mati, dia mendapatkan keberuntungan berupa kesempatan kedua yang diberikan oleh Sang Mah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-19
Baca selengkapnya

Berkultivasi Gila-gilaan

Di Kota Luanli. Walikota Luanli atau Kiu Bei mengeratkan tangannya dengan sangat kuat sehingga leher prajurit yang membawa informasi mengenai kegagalan akan pencarian pembunuh putrinya patah dan nyawanya melayang. Krek! Walikota Kiu Bei sangat marah sekali karena orang-orang yang memburu iblis muda itu sangatlah tidak becus sekali padahal kekuatannya hanya berada di Ranah Dewa Bumi Tahap Awal saja. "Dasar tidak berguna! Kalian semua benar-benar sangat tidak becus!" Raung Walikota Luanli dengan suara yang menggelegar dan Niat Membunuh yang menyebarkan segala arah. Kiu Bei sudah tidak dapat lagi untuk dinasihati oleh pamannya dan dia bertindak anarkis tanpa memperdulikan kemungkinan yang akan terjadi jika sampai para Tuan Muda atau Nona Muda dari sekte maupun kota besar yang berkunjung untuk berburu terluka karenanya. Intinya, Walikota Kiu Bei saat ini benar-benar sangat murka! Ranah Dewa Raja Tahap Awal miliknya terus merembas tanpa henti lalu dengan kecepatan yang tidak dapat di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-20
Baca selengkapnya

Menerobos!

Bammm! Suara ledakan terendam terdengar dari dalam tubuh Mo Tian yang menandakan bahwa dirinya telah berhasil menerobos ke Ranah Dewa Bumi Tahap Menengah. Aura yang keluar dan memancar dari dalam tubuhnya begitu kuat sehingga hukum dimensi di alam neraka langsung mengkonfirmasi bahwa seseorang telah melakukan penerobosan dan harus melewati sebuah petir kesengsaraan. Awan hitam mulai terbentuk dan terus menjadi tebal serta meluas dengan radius yang seolah tidak lagi terukur. Awan itu terlihat begitu pekat dan memiliki aura yang sangat menakutkan. Namun hal tersebut sama sekali tidak membuat Mo Tian gentar ataupun takut untuk menghadapinya. Dia justru tersenyum tipis karena suatu hal. Jdeeeeererrr... Seperti biasa, petir yang menjadi kesengsaraan bagi Mo Tian ketika melakukan penerobosan tentu saja adalah petir merah atau biasa dikenal dengan Petir Kekacauan dengan wujud naga. Namun terdapat suatu keanehan pada ekspresi yang diperlihatkan dari wajah Naga Petir Kekacauan tersebut.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-21
Baca selengkapnya

Melanjutkan Perjalanan

Di sisi lain, Walikota Luanli Kiu Bei yang sedang mencari keberadaan dari pembunuh putrinya sebenarnya juga melihat fenomena alam yang terjadi karena penerobosan dari Mo Tian. Namun karena merasa bahwa aura yang terpancarkan dari gumpalan awan hitam tersebut terlalu menakutkan untuk penerobosan kultivasi Ranah Dewa ke Ranah Dewa Bumi, maka dia pun segera mengabaikannya. Walikota Luanli melesat ke tempat lain dan berhenti melihat fenomena tersebut untuk berfokus mencari keberadaan dari pembunuh yang harus dia bunuh. Dia tidak berpikir bahwa orang yang sudah menerobos itu adalah Mo Tian. Andaikan Kiu Bei memiliki keniatan untuk melihat saja siapakah gerangan orang tersebut, maka dia pun pasti akan menemukan pemuda itu dan dapat memberikan hadiah kematian untuknya. Ya, meskipun hal tersebut tidaklah mungkin karena terdapat Jingshen Wangzhi yang selalu stay di balik bayangan Mo Tian untuk menjaganya. Sembari terus terbang ke suatu arah yang berbeda dengan arah keberadaan Mo Tian, Waliko
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-22
Baca selengkapnya

Kabar Lelang

Mo Tian sudah memasuki Kota Moheng beberapa saat lalu setelah membayar beberapa batu roh tingkat rendah. Saat ini dirinya sedang berjalan-jalan untuk melihat-lihat apakah ada hal yang menarik perhatiannya atau tidak. Mo Tian melihat bahwa Kota Moheng yang sering digunakan sebagai tempat perdagangan. Oleh karenanya di samping kanan dan kiri jalan terdapat banyak sekali orang yang menjajakan dagangan mereka. Mereka menjual berbagai macam hal dimulai dari sumber daya untuk para kultivator, tanaman herbal, pil-pil, senjata-senjata tingkat rendah bahkan sampai beberapa batu yang diyakini sebagai salah satu mineral untuk pembuatan senjata ataupun armor. Namun semua itu hanyalah berada di tingkatan rendah saja karena untuk tingkatan yang lebih tinggi tentu saja dijual di tempat-tempat khusus seperti halnya gedung pelelangan. Di Kota Moheng ini terdapat salah satu cabang daripada Asosiasi Perdagangan yang akan selalu mengadakan pelelangan di setiap 3 bulan sekali dan kebetulan acara terseb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-23
Baca selengkapnya

Sikap Menjengkelkan

Mo Tian menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh pelayan Chi'er itu dengan sempurna. Namun tiba-tiba dirinya memikirkan sesuatu hal yang membuatnya dapat tersenyum lebar. 'Ini adalah pelelangan. Lalu mengapa aku tidak melelang suatu barang dan justru hanya mengikutinya saja? Bukankah ini terlalu tidak menarik dan kurang menguntungkan?' Mo Tian berkata kepada dirinya sendiri dan mengutuk akan kebodohannya, padahal biasanya dalam setiap pelelangan yang diadakan di tempat-tempat yang dia kunjungi, dirinya selalu akan membuat kehebohan dan juga keuntungan. Setelah selesai dengan acara tanya jawab untuk mengisi kartu member pelelangan, Mo Tian kemudian menatap intens ke arah pelayan Chi'er tersebut sehingga membuatnya sedikit salah tingkah. "A-ada apa Tuan Muda Chi'er begitu? Apakah jr telah melakukan kesalahan?" tanyanya dengan gugup. "Ha-ha-ha.. Tidak-tidak. Aku tiba-tiba saja mendapatkan sebuah ide untuk ikut melelang suatu barang. Apakah Tuan Muda ini bisa bertemu dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-25
Baca selengkapnya

Membalas

Mata Nona Muda Ling membulat sempurna dan mulutnya tidak dapat lagi berkata-kata ketika menyaksikan sebuah pemandangan yang baru pertama kali sepanjang hidupnya dia lihat di depannya.Buah Abadi!Buah yang hanya akan tumbuh di Alam Dewa dan menjadi buah terlarang, buah yang memiliki sejuta manfaat dan paling hebat jika digunakan untuk menaikkan basis kultivasi yang macet, buah yang menjadi incaran bagi siapapun makhluk hidup meskipun itu adalah hewan biasa sekalipun.Dengan mengkonsumsi buah tersebut maka tidak akan pernah ada yang namanya timbal balik atau sebab akibat buruk!Itulah.. Mengapa Nona Muda Ling yang memiliki nama asli Choi Ling sampai berekspresi sedemikian rupa. Dia terlalu terkejut dengan penglihatannya. Bahkan tubuhnya saat ini terasa membeku karena hasrat ingin memiliki yang meledak seperti bom di dalam hatinya.Namun Nona Muda Ling langsung tersadar dari lamunannya tersebut ketika mengingat kembali aura penekanan yang sebelumnya sengaja diledakkan oleh pemuda di had
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status