Semua Bab KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT: Bab 71 - Bab 80

130 Bab

DIBALIK WAJAH PUCAT

"Terima kasih Tuan, telah menolong kami," ucap salah satu orang. Orang yang bicara seorang lelaki tua yang menunjukkan jika dia dituakan di kampung tersebut. "Aku tidak bermaksud menolong kalian, hanya kebetulan lewat saja," ucap Huang Ling yang tampak kesal dengan sikap orang di tempat itu. Padahal sebelumnya dia juga pernah untuk menginap di salah satu rumah di tempat tersebut. "Maafkan kami telah curiga pada kalian," ucap orang salah seorang pemilik penginapan di tempat tersebut"Tidak apa, sudah biasa jika bertamu ke tempat asing," ucap Sagara mencoba mencairkan suasana Huang Ling yang masih kesal. “Tolong tuan berkenan untuk menginap saja di tempat kami, tidak usah membayar," ajak si pemilik penginapan kepada kedua orang di depannya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-08
Baca selengkapnya

URUSAN DENGAN BAJAK LAUT KUNING

"Mohon maaf, anak buah Tuan menuduh tamu saya sebagai anggota Bajak Laut Naga Hitam. Padahal hanya pedagang menuju ke Nanjing, karena terdesak mereka membela diri.""Oh jadi sekarang kau membela tamu asing itu?" ucap salah satu anak buah Bajak Laut Kuning tersebut, yang tak ingin dirinya disalahkan. "Tidak Tuan, saya hanya bicara sesuai kenyataan," ucap pemilik meskipun ada rasa takut. Penginapan masih dengan keadaan membungkuk. "Apa benar yang dikatakan lelaki tua itu, Tangan Martil?" tanya pimpinan tersebut kepada orang yang sebelumnya dibuat tak berkutik di tangan Sagara. "Bohong, mereka justru menyewa orang asing itu untuk melawan kita!" ucap Tangan Martil malah berdusta. Lelaki itu sepertinya kesal dengan orang-orang yang ada di tempat tersebut.&nb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-08
Baca selengkapnya

PEDANG SEORANG SAMURAI

Si Kepala Baja juga dapat merasakan betapa kuatnya aura kekuatan lawan di depannya. "Aku harus turun tangan, jika tidak semua anak buahku akan mati," ucap Yuan Shen melompat ke arah Sagara yang hampir saja membunuh Si Kepala Baja. Langsung akan menuju tempat pertarungan, ikut membantu anak buahnya yang lain. Tidak seperti Tangan Martil yang masih diam sambil bersembunyi di balik pohon, tak sadar jika pimpinannya sudah ikut bertarung. "Wajah Pucat, apa tidak tertarik melawan Yuan Shen?" tanya Sagara kepada Huang Ling yang sedang melawan anak buah bajak Laut Kuning. "Tentu saja tertarik,.""Tidak usah khawatir, pedang yang kau bawa sangatlah mengerikan," ucap Sagara tampak paham jika pedang yang ada di t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

TANGAN KAPAK & TANGAN MARTIL

Padahal sebelumnya mereka sudah menyimpan bahan peledak di Kapal Bajak Laut Bendera Tengkorak. Kini akan melakukannya lagi ke Kapal Naga Hitam, namun kini tidak berjalan lancar. Namun mereka juga terkejut ketika munculnya seorang perempuan yang juga datang membantu. Dia tak lain adalah Tuan Putri Ayu Lestari yang datang membantu keduanya. "Sepertinya kita sudah lebih dari cukup!" ucap Liong Yu seperti biasa tanpa ekspresi ketika bicara. "Kalian mengerjai kami, Terima akibatnya!" Ucap seorang lelaki menyeramkan yang tak lain adalah Tangan Kapak. Orang yang menempati posisi strategis di Kekaisaran Han Zhou yang memiliki kemampuan dari lawannya. "Tangan Martil, siapa pemuda dengan tangan Jerangkong itu?" Tangan Kapak yang penasaran dengan pemuda kedu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

TENGGELAMNYA KAPAL LEGENDARIS

KRASS... BYAARRSuara itu muncul ketika keduanya saling membabat satu satu sama lain. Sagara terkena sabetan pedang di tangan hingga dia kehilangan keseimbangan. Si Tangan Tengkorak itu tercebur ke lautan salam akibat sabetan tersebut. Jelas membuat teman-temannya khawatir dengan keselamatan dari Sagara, mengingat lelaki itu adalah pimpinan mereka. Nasib lebih buruk dialami oleh Tangan Kapak yang juga tercebur ke laut. Namun sudah meregang nyawa ketika Pedang Tengkorak menancap di perutnya. Juga menerima kenyataan akan menjadi santapan paus pembunuh yang ada di Laut Kuning. Namun Sagara masih bisa bernafas, nyawanya masih bisa tertolong, tetapi jelas butuh bantuan untuk menyelamatkanya. Berbeda dengan lawannya yang sudah menjadi bangkai ketika sampai di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

ORANG-ORANG PULAU EMAS

Ternyata itu adalah orang Han Zhou yang ada di belakang, membuat semua terkejut. Sehingga membuat Genjiro Odawara marah besar dengan apa yang terjadi langsung menyerang Panglima Angkatan Laut Jiang Yi. "Jadi kalian dari awal yang menginginkan perselisihan ini?" Ucapan Genjiro Odawara  melihat pemandangan di depannya. Lelaki itu tampak gemetar melihat kengerian yang sedang dihadapi olehnya. Paham jika Han Zhou berusaha menjebak orang-orang Pulau Emas. "Berani kau menantang Han Zhou, berarti bersiap untuk hancur lebur?" Ucap Panglima Jiang Yi yang merasa sudah di atas angin. Mereka sudah bersiap di darat dan di laut untuk membantai wakil dari Orang-orang Pulau Emas. "Kami tidak pernah menantang siapapun, satu yang pasti Pulau Bambu adalah bagian dari Kebataraan Pulau Emas. Kewajiban kami untuk m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

LAKI-LAKI PENGINTIP

"Siapa yang mengintip di sana?" keluh dua wanita itu kaget bukan main dengan suara tersebut.Sagara langsung kaget dengan apa yang terjadi, paham jika dia sudah menjadi tersangka. Sebuah perbuatan paling malu jika itu ketahuan yaitu mengintip. Namun dia tak bisa beranjak cepat akibat bebatuan yang licin. Sehingga lambat laun dia ketahuan oleh dua perempuan yang kini ada di depannya. Jelas membuat Sagara sangat terpesona dengan pemandangan yang ada di depannya“Heh, lelaki pengintip? Kau mau lari kemana?” ucap salah satu wanita itu dengan mengambil pakaian yang ada di pinggir. Wanita itu langsung ingin mengejar Sagara yang sebenarnya sulit untuk melarikan diri. Namun saking kesal ada yang mengintip, membuat itu sangat bernafsu.Namun ketika akan melompat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya

MELAWAN RAHANG BATU

Hal itu jelas membuat Sagara dan Nastiti tersadar dari pembicaraan. Sehingga langsung menuju ke tempat dimana suara itu datang. Benar saja ternyata ada sebuah kejadian di tempat yang tak jauh dari kapal. Namun bukan dari kapal, dimana ada seorang anak buah Kapal Naga Hitam. Dimana dia seperti memaksa seorang perempuan yang ada di Pulau tersebut. Terlihat bahwa gadis itu seorang nelayan, dimana ada mayat di sampingnya. "Tenang saja, Aku akan menolong dirimu!" Ucap lelaki yang baru saja datang, dengan wajah santai, namun memiliki penampilan seperti seorang pendekar. Namun jelas pakaiannya seorang Bajak Laut sehingga terlihat sangat menyeramkan. Meskipun jelas sangat tergoda, mengingat perempuan itu setengah tidak memakai pakaian akibat perbuatan orang yang sekarang di depannya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya

Teman Masa Lalu Sagara

"Ternyata yang namanya perompak tetap saja penjahat, diberi ampun malah berbuat onar." Ucap Sagara yang kini berdiri di depan Rahang Batu hingga laki-laki itu terkejut bukan main. Tak menyangka jika gerakan Sagara sangat cepat, sangat sulit untuk dihindari. "Mereka juga seorang perampok, disuruh menyerah malah tidak mau." ucap Rahang Batu sedikit menyembunyikan informasi. "Kenapa kau tidak melapor ke Kapal?" ucap Sagara yang membuat Rahang Batu terdiam. "Seharusnya kau tahu bahwa perempuan itu adalah teman dari Raja Bajak Laut!""Aku tidak tahu, jika dia teman Pimpinan." ucap Rahang Batu yang kini paham jika dirinya benar-benar dalam bahaya besar. "Lalu kenapa kau tidak melapor, apakah tergoda dengan pesona gadis itu?" Sagara tampak sangat garang kepada rekannya tersebut.Rahang Batu hanya diam tak bisa berbicara, sadar jika dia sudah melakukan kesalahan. Namun rasa angkuh dihatinya membuat sulit untuk meminta maaf. "Tadi saya ingin melapor, tetapi semua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-12
Baca selengkapnya

Tuan Putri Ditangkap!

"Ayo kita lihat, sepertinya yang lain butuh bantuan kita!" Sagara dan Liong Yu akhirnya melesat ke atas menggunakan teknik kecepatan yang dimilikinya. Disusul oleh Yukio Rin dan Marita yang memapah Parawita yang terluka akibat serangan dari Rahang Batu sebelumnya. Perempuan itu tampak sangat senang tidak terjadi sesuatu dengan lelaki tersebut. Juga sangat bahagia bahwa tugas mereka terlaksana meskipun dengan rintangan luar biasa. Namun Yukio Rin, Marita dan Parawita sangat terkejut ketika melihat Sagara dan Raja Bajak Laut sudah bertarung dengan dua orang. Juga tak kalah terkejut ketika banyak orang di Kapal Naga Hitam yang ditangkap. Sehingga hanya Sagara dan Raja Bajak Laut yang berdiri tegak menghadapi lawannya yang terlihat sangat kuat. "Panglima Jiang Yi!" Ucap Yukio Rin melihat siapa yang sedang bertarung dengan Sagara. Sedangkan yang bertarung dengan Raja Bajak Laut adalah kaki tangan Sang Panglima, bernama Chen Xu."Kau mengen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status