Semua Bab KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT: Bab 61 - Bab 70

130 Bab

BAHASA SI KAKI TUNGGAL

Sagara pada akhirnya harus mengeluarkan teknik pedang yang dimilikinya, kemudian mencoba untuk memainkan pedang dengan Teknik Bayangan Paus Pembunuh. Sehingga mengeluarkan suara gemuruh yang membuat orang disekitarnya waspada, karena dapat mengeluarkan kilatan petir maha dahsyat di tempat tersebut. Dimana kekuatan petir muncul jelas membuat lawannya dibuat terkejut dengan kemampuan Sagara dan kemampuan Raja Bajak Laut. "Siapa kau sebenarnya, sejak kapan kau punya kekuatan Pedang Tengkorak milik Ratu Bajak Laut?" keluh Raja Bajak Laut yang kesal ketika dirinya merasa dipojokkan. Paham jika hanya dua orang yang dia kenal yang memiliki kekuatan luar biasa."Aku Si Tangan Tengkorak, mantan Anak Buah Bajak Laut Bendera Darah!" ucap Sagara tidak menjelaskan yang sebenarnya."Ternyata kau murid Ratu Bajak Laut, seper
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

KAPAL PEMERINTAHAN YAMATO

Si Mata Picak hanya terdiam dan mengikuti pimpinannya tersebut. Dia paham ada sesuatu yang aneh dengan pimpinannya tersebut. Sepertinya Naga Hitam hanya menjalankan tugas saja, tidak peduli jika isinya kosong. Mengingat tak ada kewajiban tentang keabsahan dari dokumen tersebut. Lalu Kapal Bajak Laut Naga Hitam itu bergegas untuk meninggalkan tempat tersebut. Meninggalkan semua orang yang ada di Pulau Berlian tersebut. "Sebenarnya apa kau benar-benar mengenal Raja Bajak Laut Naga Hitam itu?" tanya Mei Ling yang kini ada di belakang Sagara. Perempuan mata satu itu terkena serangan lawan, hingga mengalami luka yang cukup parah. "Entahlah, tetapi wajahnya mengingatkanku pada temanku dimasa kecil!" ucap Sagara yang kemudian pergi ke arah Shin Long. Mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

RAHASIA HUANG LING

"Kenapa Huang Ling bisa tercebur ke laut, sedangkan yang lain selamat?" ucap Shin Long yang heran dengan apa yang terjadi. Selain tentunya bingung kenapa Huang Ling bisa bersama dengan Angkatan Laut Kekaisaran Yamato. Padahal jelas perempuan itu adalah orang Kekaisaran Han Zhou, sama seperti Mei Ling dan Shin Long."Entahlah, aku juga bingung kenapa mereka bisa langsung diserang begitu saja oleh Naga Hitam!" ucap Sagara yang berusaha mengeluarkan air di dalam tubuh Huang Ling. Menjalani hidup di lautan dan selamat beberapa kali dari kematian membuat dia sudah paham hal demikian. Termasuk dalam melakukan pertolongan pertama kepada orang yang tenggelam. "Siapa kau, kenapa ada di hadapanku?" tiba-tiba Huang Ling yang sadar langsung kaget melihat orang di d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

SERANGAN DAHSYAT DI TENGAH LAUT

Juga ada sebuah hadiah besar jika berhasil menumpas Bajak Laut Kuning dari Kekaisaran Han Zhou. Mengingat Bajak Laut Kuning adalah musuh Kekaisaran yang sangat nyata. Kapal yang ditumpangi keduanya sedang berlayar menuju ke barat dimana wilayah Bajak Laut Kuning berada. Banyak anak kapal yang mempersiapkan senjata untuk menghadapi segala kemungkinan. Banyak juga mempersiapkan baju tempur untuk melindungi kapal dari serangan tiba-tiba. Semua tampak sibuk dengan apa yang menjadi tanggung jawab mereka. Sehingga membuat seisi kapal menjadi sangat ramai oleh lalu lalang para anggota di kapal. Terlebih ketika senjata rahasia mereka telah digunakan untuk menyerang Kapal Angkatan Laut Yamato. Entah kenapa Naga Hitam sangat membenci segala hal yang berurus
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

NAGA HITAM DISERANG!

"Kau benar, apakah orang yang membantu Shin Long, kini bersama mereka?" tanya Raja Bajak Laut sambil terus memperhatikan apa yang terjadi. Sambil membuat isyarat agar kapal dilindungi dengan perisai yang bisa menahan serangan yang datang. "Sepertinya mereka punya ahli kapal, hingga Kapal Yamato itu bisa kembali berlayar!""Bukan hanya kembali berlayar, tetapi memiliki persenjataan yang hebat!" tambah Raja Bajak Laut menanggapi ucapan anak buahnya. BYARRRSuara air laut tiba-tiba muncrat, ketika ada orang yang tiba-tiba muncul. Kemudian melakukan salto beberapa kali sebelum turun ke kapal Naga Hitam. Dimana di tempat tersebut sudah bersiap banyak orang yang akan menyerang. Dimana ada Empat orang yang masuk ke kapal dan harus menghadapi seluruh awak kapal Naga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

MENAKLUKAN SANG RAJA!

"Kalian juga Bajak Laut, seharusnya tahu tentang tabiat orang pemerintahan?" ucap Huang Ling ikut berkomentar. "Bukankah kau juga orang pemerintahan Yamato?" tanya Raja Bajak Laut tampak heran dengan sikap Huang Ling yang kini berbeda dari sebelumnya. "Bukan lagi, aku sudah menanggalkan semuanya!" "Lalu kenapa kau menyerang?" keluh Si Mata Picak tampak heran dengan apa yang terjadi.“Bukankah kau sebenarnya orang Han Zhou?” tambah Si Kaki Tunggal."Aku tak terima diserang oleh kalian tanpa aba-aba, kau harus mempertanggung jawab atas perbuatan kalian!" Huang Ling juga sudah bersiap menggunakan Pedang Samber Nyawa yang dikembalikan oleh Mei Ling. Mengingat Mei Ling sebenarnya pemilik pedang yang p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

GENCATAN SENJATA

"Andaikan aku tak menyusul dirinya ke sini, mungkin semua kejadian ini tak akan terjadi!" keluh Ratu Bajak Laut yang ingat dia nekad untuk pergi dari tempat kelahirannya untuk menyusul saudaranya. Saudara yang sebenarnya cukup jauh, namun juga sahabat lama. Bahwa dia ingin memberikan sesuatu kepada saudaranya dulu selalu melindunginya itu. "Apa kalian akan menyerah sekarang?" ucap Huang Ling yang sudah mengarahkan pedang ke leher Raja Bajak Laut. Jelas membuat semua awak Kapal Naga Hitam tampak terkejut dengan apa yang terjadi.Raja Bajak Laut hanya diam dengan tangan ke atas, seperti simbol bahwa mereka menyerah. Jelas membuat semua awak kapal tak menyangka jika Raja Bajak Laut malah melakukan hal itu. "Apa seorang Raja Bajak Laut menyerah begitu saja?" ucap Huang Ling yang curiga kenapa lelaki tampan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-06
Baca selengkapnya

SERANGAN DI KOTA NANJING

Semua tampak sedang menyiapkan strategi agar bisa melawan pemerintahan Yamato. Selain tentunya dengan menunggu dokumen rahasia yang ada di Pulau Berlian. "Berarti nanti kita akan bagi menjadi tiga pasukan untuk menghadapi Yamato. Pertama ada yang menyusul ke Pulau Berlian jika terjadi apa-apa dengan Naga Hitam." ucap seorang Panglima Besar Kekaisaran Han Zhou. "Kedua yang bergabung menjadi tamu undangan dari Pulau Emas dalam acara persembahan Dewi Matahari." ucap Panglima Besar lagi yang sedang memimpin menyusun strategi. Sambil menunjuk peta strategi yang nantinya akan menjadi jalur penyerangan yang baik. "Tetapi sepertinya kita perlu mata-mata khusus untuk masuk ke Pulau Bunga!" ucap salah seorang Panglima yang setingkat di bawah Panglima Besar."Betu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-06
Baca selengkapnya

PANGLIMA LIONG YU

Sebagai informasi Liong Yu adalah Raja Bajak Laut dengan nama aslinya, sebuah rahasia yang belum terungkap. Ternyata hal itu yang membuat Bajak Laut Naga Hitam mau bekerja sama dengan Kekaisaran Han Zhou. Bukan saja karena dibayar dengan uang, tetapi dengan jaminan juga. Namun orang-orang Han Zhou menganggap bahwa Liong Yu adalah anak dari Naga Hitam pertama yang dijadikan tanda kesepakatan dengan Raja Bajak LautHal itu sepertinya yang membuat Sang Kaisar Han Zhou curiga dengan pengkhianatan itu. Sehingga meminta Panglima Liang Feng untuk menyelidikinya. "Kenapa kau tidak bergabung saja dengan kami, Bajak Laut Kuning?" ajak Yuan Shen yang kagum dengan kemampuan dari Panglima Liong Yu. "Ayahku akan menyesal dengan hal itu, tak mungkin meludahi mayat pimpinan Naga Hitam?" keluh Liong Yu yang sangat bernaf
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-07
Baca selengkapnya

MISTERI KAMPUS SEPI

Huang Ling mengikuti Sagara dari belakang penuh waspada, sambil melihat dengan mata awas. Penampilan mereka tidak berubah hanya saja Huang Ling kini juga menggunakan bedak putih seperti wanita pucat. Berbeda dari Sagara yang menyembunyikan Tangan Tengkorak hingga seperti pemuda biasa, juga tambahan rambut panjang. Hal itu jelas membuat penampilan mereka jelas dicurigai, sehingga benar-benar harus betul-betul waspada. Ketika menyusuri kampung yang kosong, Sagara merasakan ada puluhan mata yang melihat. Mereka seperti ketakutan dengan kedatangan Sagara dan Huang Ling ke tempat tersebut. Sehingga memilih untuk menutup rapat pintu rumah, takut terjadi apa-apa dengan mereka. Hal itu jelas membuat Si Tangan Tengkorak tampak hati-hati dengan langkahnya, takut mengundang kegaduhan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status