Home / Pendekar / KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT: Chapter 91 - Chapter 100

130 Chapters

Upaya Serangan Balik

“Tentu saja mengangkat anggota Bajak Laut Bendera Tengkorak sebagai tamu kehormatan di Funan!” ucap Pangeran Arya Warman dengan santainya. "Selain tentunya bersiap jika orang-orang Kekaisaran Han Zhou sampai ke tempat ini!"“Sepertinya kita harus bersiap-siap, pagi hari mereka sudah sampai.” ucap Sagara menambahkan apa yang harus segera mereka lakukan. “Bersiap untuk melawan, menghentikan Kekaisaran Han Zhou bermarkas di Funan.” ucap Pangeran Arya Warman kepada orang-orang yang sedang berada di gerbang istana tersebut. “Bagaimana caranya, apa mungkin bisa melawan Pasukan Han Zhou kubu Panglima Jiang Yi. Mengingat pasukan Han Zhou jauh lebih banyak daripada kekuatan Funan!” ucapan tersebut keluar dari Tuan Putri Niti Wardani. Dia sudah kembali ke tempat tersebut setelan membereskan urusan keluarga Kerajaan Funan. “Tentu saja, semua yang sudah berjuang harus terus bertempur. Terutama memberitahu semua orang yang diluar tentang situasi di kerajaan
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Utusan dari Siam

"Saya dari Siam, katanya suruh menghadap Tuan Sindu Darma." Pria muda tersebut tampak sopan, namun sangat cakap. Jelas menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang telik sandi yang datang dari jauh. "Memang Aku pernah mengirim utusan ke Siam, tetapi kau datang terlalu cepat." Sindhu Darma juga heran, kenapa dia begitu nekat datang ke Istana Funan. Padahal semua orang tahu bahwa Siam dan Funan adalah dua kerajaan yang bersengketa. "Betul sekali tuan, kebetulan pimpinan saya sedang berada di perbatasan Champa. Beliau pada akhirnya mengutus saya ke Funan!" jawab lelaki itu masih tampak sopan. "Siapa yang menyuruh dirimu?" tanya salah satu pimpinan prajurit Funan yang berada di bawah Sindu Darma. Dia ingin mengecek apa benar adalah utusan dari Siam yang akan bekerja sama dengan Funan. "Tuan Narendra yang mengutus saya bersama dengan telik sandi utusan dari Funan!""Lalu kenapa kau sekarang hanya sendirian?" Sindu Darma masih ada keraguan. Ber
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

ORANG BERTOPENG

"Saya ingin melaporkan bahwa ada Kapal besar seperti sebelumnya yang menuju ke Pelabuhan." "Apakah mereka orang-orang Bajak Laut Bendera Tengkorak?" keluh Ratu Bajak Laut yang merasa bahwa kemungkinan orang-orang dari Pulau Emas sudah sampai untuk menyusul mereka. Meskipun gelar Raja Bajak Laut masih ada pada Liong Yu, namun sepertinya sekarang dia sudah menjadi bagian Bajak Laut Bendera Tengkorak setelah kapalnya hancur. "Saya kurang tahu, mengingat kapal tersebut tidak terlalu jelas terlihat!""Kalau begitu kau kembali ke Pelabuhan, awasi setiap apa yang terjadi. Lalu segera beri laporan jika ada sesuatu yang mencurigakan!""Baik Tuan Maharaja!" ucap Panglima tersebut sambil membawa pasukan tambahan untuk berjaga di Pelabuhan Champa. Sedangkan di ruangan itu semua masih bingung apa yang sebenarnya terjadi di Funan. Mengingat seharusnya mereka ada yang kembali ke Champa, setidaknya memberi laporan."Apa mungkin mereka ditangk
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

PENGECUT PEDANG BERACUN

“Gawat Maharatu Sri Wardani! Di pelabuhan ada orang lain dengan pakaian sama dengan orang berpakaian hitam tadi!” Seorang prajurit dengan kemampuan tinggi datang dengan tergesa-gesa berbicara dengan tidak jelas. Jelas membuat semua orang semakin terkejut, siapa sebenarnya yang menyerang. Apa benar yang menyerang adalah orang-orang Siam? “Siapa yang sudah berjaga di sana dan berapa banyak?” tanya Panglima tersebut dengan sedikit waspada. “Panglima Anggara yang menuju ke sana! Beliau yang menyuruh saya untuk memberitahu tuan!” ucap prajurit itu lagi. Sekedar informasi bahwa Panglima Anggara adalah orang yang melapor sebelumnya. Dimana dia malah terpisah dengan orang-orang yang pergi ke Funan dan belum kembali. “Baiklah! Ayo segera ke Pelabuhan!” ucap Panglima tersebut. "Tuan Liong Yu! tolong jaga Maharatu di sini!" Setelah bicara, Panglima Champa tersebut dengan kecepatan penuh menuju ke sisi timur. Malam
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

TUAN BERMUKA RUSAK

Apakah lelaki hebat dari Champa itu akan mati? Orang yang datang itu sangat khawatir. Begitu anak buahnya, sangat sedih kehilangan pimpinan yang sangat dihormatinya tersebut. Semua orang yang ada di Pelabuhan juga bingung, kenapa Panglima Anggara bisa kalah dengan mudah oleh lelaki bernama Lingga itu. Keduanya kemudian segera mengecek keadaan Panglima Anggara yang bentuk tubuhnya sudah bercampur pasir tersebut. "Apa tidak ada yang bisa menyembuhkan luka dalam yang dimilikinya?" keluh seseorang yang sudah membunuh lelaki bernama Lingga tersebut.Namun tidak ada yang bicara karena memang tidak memiliki kemampuan itu. Sampai pada akhirnya ada orang yang turun dari kapal paling terakhir, dialah yang langsung menuju ke arah Panglima Anggara. DESS! Lelaki itu langsung menotok beberapa bagian tubuh dari Panglima Anggara. Sehingga pada akhirnya lelaki itu sedikitnya hanya mengalami luka ringan. Hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat hingg
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

SIAPA SAGARA SEBENARNYA?

Panglima Narendra menjadi sangat lega mendengar apa yang didengarnya. Rencananya berlindung di balik orang-orang sakti kembali terjadi. Bagaimanapun kemampuan dari lelaki yang disebut Tuan itu sangat bisa diandalkan. Sehingga akan dapat membantu perjuangan dari dirinya. "Apa lagi yang kalian tunggu?" Lelaki yang disebut Tuan murka karena orang bayarannya tak kunjung pergi."Kami ingin kau memberi kami beberapa uang terlebih dahulu!" Bandit Penghisap Darah terus terang, karena dia sadar bahwa orang di depannya tak punya kemampuan apa-apa. Sehingga selalu dimanfaatkan untuk kepentingan dirinya berlindung di Champa."Baiklah, Terima ini! Setelah itu segera pergi, jangan ada lagi kegagalan!" ucap lelaki tersebut sambil melemparkan sebuah kain berisi uang. Lalu dia pergi dari markas tersebut, menuju ke sebuah tempat. Sedangkan Panglima Narendra dan Bandit Penghisap Darah memutuskan pergi dari tempat tersebut. Jelas dengan satu tujuan menghabisi lawan
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Dendam Zhang Hao

"Betul tuan, katanya ayah saya berasal dari sana. Namun saya sendiri belum pernah datang ke sana!" ucap Sagara yang memang hanya itu yang bisa dia ucapkan. Terlebih jika bilang tidak itu akan sangat mencurigakan. "Apa yang perlu saya bantu?""Tidak, aku pikir kau memang besar di Kerajaan Selatan. Kami berencana untuk pergi ke sana setelah menaklukkan Champa." ucap Panglima Do Yuan yang jelas membuat Sagara cukup kaget dengan apa yang terjadi. Namun dia segera menguasai diri takut dicurigai, bahwa dia adalah bagian dari Keratuan Champa. Sebagai informasi bahwa Kerajaan Selatan adalah sebutan bagi Kerajaan yang ada di Pulau Jawa, mengingat disana ada banyak Kerajaan kecil."Jika tuan perlu bantuan, kata ayah saya banyak kenalan di sana." ucap Sagara memberi tawaran dengan nada yang meyakinkan. "Baiklah, aku akan hubungi kamu jika saatnya tiba. Sekarang kita harus kembali ke Istana, takut ada sesuatu yang terjadi!" Sindu Darma kemudian berjalan pel
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

Kecurigaan Sindu Darma

Hingga akhirnya lelaki tua doyan wanita tersebut kehilangan nyawanya. Bersama dengan robohnya kayu yang ada di hutan tersebut, kemudian menimpanya.“Sepertinya kita harus segera pergi dari sini." ucap orang yang bersama dengan Si Mata Picak. "Apa kau tidak apa-apa, Zhang Hao?""Tuan Putri, apakah kau itu?" keluh Zhang Hao yang kaget dengan siapa yang menolongnya. Namun wanita itu menutup mulut Zhang Hao agar tidak bicara lagi. "Sepertinya begitu, Aku yakin dia belum terlalu jauh, kita harus kejar mereka!" Si Mata Picak keluar dari tempat tersebut."Bagaimana dengan tempat ini, apakah akan dibiarkan begini saja?" kata Mei Ling kepada Si Mata Picak. "Robohkan saja! Biar pandai ini tidak ada lagi, menjadi kuburan dari Panglima Narendra." ucap Si Mata Picak yang paham jika lelaki itu memang pantai mendapatkan hal itu. BRAKK ... BAAMM ... BANGTempat itu hancur seperti terkena gempa bumi yang
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

RENCANA BUSUK DO YUAN

Si Mata Picak kemudian mengarang bebas jika yang membunuh ayahnya adalah orang Champa yang bekerja sama dengan Kaisar Han Zhou. Hal itu jelas membuat pihak Funan tertarik agar mereka dijadikan sekutu yang dapat diandalkan."Maafkan kami, telah berprasangka buruk terhadap kalian. Mohon dimaklumi bahwa kami sedang dalam keadaan gawat darurat!" ucap Sindu Darma sepertinya sudah sangat percaya kepada Sagara. Padahal sedang di kibuli. Hal itu terjadi karena memang Sagara sangat piawai dalam urusan menjilat para pimpinan kerajaan gila pujian."Apa yang sebenarnya terjadi dengan Funan, Tuan? Mengingat kemarin malam saya melihat pasukan kerajaan berhasil mengamankan orang dengan pakaian hitam di dekat perbatasan Champa?" Mei Ling yang kini ikut-ikutan seperti orang serius, tampak seperti seorang samurai yang dapat diandalkan."Kami juga tidak tahu persis, yang jelas orang yang kami maksud seperti seorang Shinobi yang berasal dari Pulau Bunga!”Sindu Darma kemudian menjelaskan bahwa sebenarny
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

PARA PENGKHIANAT

Namun dibalik semua pembicaraan itu, ternyata ada yang menculik Putri Champa yaitu Tuan Putri Niti Lestari. Jelas membuat perempuan itu panik ketika dirinya dibawa pergi, paham akan ada hal besar setelah yang terjadi sekarang. "Tenang Tuan Putri! Saya orang baik, tetapi Tuan harus ikut saya." Orang dengan penutup wajah tersebut sekejap mata langsung membawa putri MahaMaharatu Sri Wardani tersebut pergi meninggalkan istana."Gawat tuan! Gawat ....""Ada apa?""Gawat ... Anu! Tuan Putri Niti Wardani diculik oleh orang berpakaian coklat kehitaman tadi!?" ucap seorang Dayang tua tersebut tampak ketakutan, karena tak mampu menjaga Tuan Putri Niti Wardani dengan baik."Kurang ajar! Pasti ini ada hubungannya dengan Kerajaan orang-orang Funan?" Maharatu Sri Wardani sangat marah. Para panglima serta Senopati hanya tertunduk dengan apa yang terjadi. Meskipun mereka sudah menumpas beberapa orang hingga tewas para penyusup tersebut."Kejar mereka! Sepertinya mereka hanya ingin menculik orang-ora
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status