/ Romansa / Maaf Om, Aku Mencintaimu / 챕터 21 - 챕터 30

Maaf Om, Aku Mencintaimu의 모든 챕터: 챕터 21 - 챕터 30

59 챕터

MOAM# 21. Menyingkirkan Zehra

"Jangan katakan kamu berubah karena wanita itu, Jo!" "Hentikan, Laura. Jangan menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahanmu. Mungkin aku yang baru sadar jika sebenarnya kamu tidak benar-benar mencintaiku." Laura menggelengkan kepalanya. "Kamu jahat, Jo! Kamu berubah karena wanita itu, bukan?" Elvira menggelengkan kepalanya mendengar Laura menyebut wanita lain. Elvira mengira sikap Jovan berubah karena kepincut wanita lain. Laura pun semakin berakting kembali saat melihat sang ibu mertua melihat mereka bertengkar. "Jo, Apa yang kamu lakukan pada isterimu?" "Mommy." Jovan mengusap wajahnya bingung. Jovan bingung harus bagaimana menjelaskan semuanya pada Elvira. Sebab, Elvira memang sangat menyayangi Laura, juga keadaan memang memojokkan Jovan. "Mom, aku bisa jelaskan." "Apa yang ingin kamu jelaskan, hah? Kamu selingkuh dan menyakiti istrimu, Jo? Kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan padanya? Laura baru saja bertaruh nyawa untuk melahirkan keturunanmu. Tapi i
last update최신 업데이트 : 2024-06-30
더 보기

MOAM# 22. Leon?

"Dia sudah pingsan, kita mau bawa dia ke mana?" ujar pria yang sudah membekap Zehra. "Bos bilang terserah, asal tidak meninggalkan jejak," sahut satu pria yang menyamar sebagai supir taksi. "Apa kita mau bawa dia bersenang-senang dulu?" Pria yang membekap Zehra tersenyum penuh arti mendengar pertanyaan dari kawannya. Pria itu itu pun menatap wajah Zehra yang memang terlihat begitu cantik. Senyum penuh arti itu juga terlukis dari bibir pria yang mengendara mobil. "Baiklah, kita akan bersenang-senang terlebih dahulu." Sang supir pun menginjak pedalnya dengan cepat. Zehra masih tak sadarkan diri. Akhirnya mobil itu sampai di jalanan sepi. Dua pria itu turun mengamati sekitar. "Sepertinya aman, Bro." "Ya, aku duluan. Aku sudah tidak tahan melihat kecantikannya." Pria itu melangkahkan kakinya hendak menuju pada Zehra, namun lengannya tercekal oleh sang kawan. "Enggak bisa, aku duluan. Aku yang sudah membuatnya pingsan, jadi aku duluan dong." Setelah perdebatan pendek
last update최신 업데이트 : 2024-07-01
더 보기

MOAM# 23. Terbongkar

"Ze, kenapa kamu diam saja? Apa kamu baik-baik saja?" Leon kembali mengulang pertanyaannya karena Zehra belum juga menjawab pertanyaannya. "Kalian tahu bukan apa yang terjadi pada Daddy ku? Seharusnya kalian tidak dekat-dekat denganku." Veronica dan Leon saling lirik. Mereka tahu apa terjadi pada keluarga Zehra. Untuk itulah mereka berlibur ke Indonesia, mereka khawatir pada keadaan Zehra. "Ra, kami tetap sahabatmu. Bagaimana mungkin kamu bisa mengatakan itu?" Zehra menatap Veronica, lalu Leon bergantian. "Tapi nyatanya tidak ada yang peduli lagi padaku setelah kasus yang menimpa Daddyku, Ver." Veronica kembali menoleh pada Leon, lalu pada Zehra. "Tapi tidak dengan kita, Ra." "Apapun yang terjadi, kami tetap sahabatmu, Ze," sahut Leon tetap pada panggilan sayangnya dulu pada Zehra. "Bahkan aku masih menganggapmu lebih dari itu." Jantung Zehra berdetak kencang mendengar ungkapan pria spesial di hatinya itu. "Leon." "Maaf, maaf aku terlambat datang. Aku sibuk den
last update최신 업데이트 : 2024-07-02
더 보기

MOAM# 24. Kembali menginginkan

Leon dan Veronica masih menatap Zehra dengan selidik. Mereka memang tahu tentang apa yang terjadi pada Zehra dan Altan. Namun, untuk masalah pernikahan kontrak Zehra dengan Jovan, mereka tidak tahu karena Laura dan Jovan tentunya menyembunyikan semua itu dan hanya orang-orang terpercaya yang tahu. "Memangnya kalian siapanya, Zehra? Masa enggak tahu Zehra sudah hamil dan melahirkan," ujar Elvira menatap pada Leon dan Veronica yang masih menunggu jawaban dari Zehra, namun, suara dering dari handphone Elvira, membuat semua orang sedikit teralihkan dari memandang Zehra. "Ya, Beti, apa? Andrew demam?" Mendengar nama anaknya disebut Elvira, Zehra menjadi cemas. "Nyonya, ada apa dengan De ...." Zehra merapatkan bibirnya saat lupa akan perjanjiannya dengan Laura. "Maksud saya, ada apa, kenapa Nyonya begitu cemas?" "Cucuku, sakit, Zehra. Saya harus ke rumah sakit dulu." Elvira langsung berlari tanpa ingin mengatakan lagi karena cemas akan keadaan sang cucu. "Devano sakit?" batin Ze
last update최신 업데이트 : 2024-07-03
더 보기

MOAM# 25. Jangan sakiti dia!

Elvira terkejut melihat Jovan membawa Zehra ke ruangan Andrew. "Zehra? Kamu di sini?" Jovan menoleh pada Zehra yang juga menatapnya. Setelah beberapa pertimbangan, Jovan pikir lebih baik Andrew mendapatkan ASI dari ibu kandungnya. Apalagi Laura pun tidak benar-benar menyayangi Andrew. "Kebetulan saya juga baru melahirkan, Nyonya. Jadi saya pikir lebih baik saya memberikan asi saya untuk De-- Andrew." Zehra menoleh pada Andrew yang masih menangis dalam gendongan Susi. "Baiklah, sebaiknya kamu beri cucuku ASI dulu, Zehra. Nanti kita ngobrol lagi." Jovan lega karena nyatanya sang mommy mengizinkan. "Mommy mengizinkannya?" Elvira membawa Andrew pada Zehra. "Demi kesehatan cucuku, Jo. Kenapa tidak? Lagipula Mommy tahu kalau Zehra wanita baik." Zehra meraih Andrew dari Elvira dengan memeras air matanya. "Sayang, hiks!" Zehra mulai memberikan ASI-nya setelah sebelumnya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Sebab, ASI Zehra sudah 10 hari tidak di berikan pada sang bu
last update최신 업데이트 : 2024-07-04
더 보기

MOAM# 26. Jovan cemburu

"Apa maksudmu, Jo? Kamu membelanya?" Laura menggelengkan kepala, lalu menoleh pada Zehra dan hendak kembali menarik tubuhnya, tapi Jovan tidak membiarkannya. "Sudah aku bilang jangan sakiti dia lagi, Laura!" Lagi Jovan membentak Laura demi membela Zehra. Amarah Jovan sudah tidak bisa di tahan lagi. Apa yang dilakukan Laura kali ini membuat pria blasteran Inggris itu tidak terima. Sebab, Laura sudah keterlaluan karena mengabaikan putranya. "Siapa pria itu, Ver?" Leon menatap Jovan penuh curiga. "Aku juga enggak tahu, Leon. Aku pun baru kembali ke Indonesia kemaren. Sepertinya kita banyak melewati hal penting dalam hidup Zehra." Leon membenarkan ucapan Veronica. Leon yakin ada banyak hal yang dirinya tidak tahu. Pria itu menyesal karena harus membiarkan Zehra melewati hal-hal sulit itu sendiri. "Om, terima kasih. Andrew sekarang sudah tidur nyenyak. Saya permisi dulu, saya harap Om bisa bicarakan ini dengan Nyonya Laura. Saya tidak mau Nyonya Laura salah paham." Jov
last update최신 업데이트 : 2024-07-04
더 보기

MOAM# 27. Bertepuk sebelah tangan

"Jo." Elvira menghampiri sang putera yang terdiam menatap kosong ke arah jauh. Jovan termenung setelah melihat Zerha bersama Leon. "Bagaimana dengan Andrew, Moms?" Elvira merangkul tangan Jovan dengan penuh cinta. "Laura sedang menjaganya." Jovan sedikit memalingkan wajahnya mendengar ucapan Elvira. Jovan merasa tidak percaya lagi dengan apa yang dilakukan oleh Laura pada Andrew. Pria dewasa itu seolah muak dan tidak ingin mendengar tentang Laura yang biasanya hanya berakting. Apalagi setelah Jovan meminta seseorang memeriksa CCtv di rumahnya. Jovan terkejut karena nyatanya Laura sering mengabaikan Andrew. "Moms, bagaimana perasaan Mommy saat jauh dariku? Maksudnya ... jika aku tidak bisa bertemu dengan Mommy walau dalam satu hari." Elvira menoleh dan menatap Jovan penuh arti. "Tentu saja sangat menyakitkan. Seorang Ibu yang mencintai anaknya pasti akan tersakiti jika tidak bertemu dengannya. Kenapa kamu bertanya seperti itu?" Jovan meremas jari-jarinya teringat pada
last update최신 업데이트 : 2024-07-05
더 보기

MOAM# 28. Terlalu cemburu

"Jo, mana Zehranya? Kok kamu malah diam di sini?" Jovan tersadar. "Em, iya, Moms." Zehra dan Leon pun menoleh pada arah suara ribut dari Elvira dan Jovan. Jovan dan Leon saling menatap. Leon sampai meremas jari-jarinya melihat pria yang pernah hidup bersama wanita pujaannya. "Om, ada apa?" Zehra menoleh pada Elvira. "Nyonya?" Elvira sedikit mengerut mendengar panggilan Zehra pada Jovan. Ingin sekali Elvira mempertanyakan itu. Namun, ingat cucunya sangat butuh Zehra, Elvira harus mengurungkan keingintahuannya itu dan akan bertanya nanti. "Zehra, Andrew haus sepertinya." Dengan segera, Zehra bangkit dari duduknya. "Le, kita lanjut obrolannya nanti, apa kamu tidak masalah?" Leon menoleh pada Jovan dan Elvira yang terlihat cemas. "Enggak apa-apa, Ze. Aku akan menunggumu." "Le, sebaiknya kamu pulang. Kamu pasti cape bukan?" Leon merangkul tangan Zehra. "Lalu bagaimana denganmu? Kamu bahkan habis di culik." Mata Jovan terbelalak mendengar ucapan Leon. "Apa? Diculi
last update최신 업데이트 : 2024-07-06
더 보기

MOAM# 29. Penyelidikan Elvira

"Sstt!!! Jangan menangis. Air mata ini terlalu berharga untukku, Ze. Aku begitu bodoh karena membiarkan air mata kamu terlalu banyak mengalir." Leon menyeka dan terus kembali memeluk Zehra. Jovan semakin mengeratkan kepalan tangannya dengan hati yang teramat sesak. Laura tahu jika saat ini Jovan tengah menahan cemburunya pada Leon. Namun, pemandangan itu justru membuat Laura senang karena hubungannya dengan Jovan jelas aman. "Kita pulang? Mommy Dewi sudah menunggu kita. Tadi aku sudah memberi mereka kabar kamu bersamaku." Zehra menatap Leon. "Le, thank you very much." Leon mengecup punggung tangan Zehra. "No problem, Le-Ze." Zehra kembali menatap Leon mengingat janji mereka dulu saat mereka tengah menikmati indahnya masa sekolah putih abu. "Kamu masih mengingatnya, Le?" Leon ikut tertawa renyah. "Bagaimana mungkin aku bisa melupakannya, Ze? Bahkan setiap detik aku berada di Australia, hatiku hanya mengingatmu. Maaf, maaf aku terlambat datang." Zehra menoleh pada Jovan yang s
last update최신 업데이트 : 2024-07-07
더 보기

MOAM# 30. Penyelidikan Elvira 2

"Zehra? Ini kan Zehra, Ronald?" Sang asisten semakin menatap Elvira. "Nyonya mengenalnya?" Elvira memutar memori dari sejak pertama kali dirinya bertemu dengan Zehra di rumah Jovan. Hari itu Zehra mengatakan jika dirinya adalah keponakan Beti. Dan semua orang pun mengiyakan ucapan Zehra. "Tidak mungkin Jovan dan Zehra bisa sedekat Itu jika mereka tidak memiliki hubungan lain." Elvira menoleh pada Ronald. "Ronald, terima kasih atas semua informasinya. Aku akan pergi ke rumah Jovan. Aku yakin Beti tahu semuanya. Walau aku tahu Beti tidak akan mau mengatakannya, aku akan coba mendesaknya. " Ronald mengangguk mengerti. "Tidak masalah, Nyonya. Sepertinya saya akan ikut menyelidiki Nyonya Laura. Saya yakin jika Nyonya Laura pun tahu semua ini." "Terima kasih, Ronald." "Sama-sama, Nyonya. Kalau begitu saya permisi." Elvira pun segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah Jovan. Walau Elvira tahu jika Beti tidak akan Mau mengatakan yang sebenarnya, Elvira akan mencoba mencari cara a
last update최신 업데이트 : 2024-07-07
더 보기
이전
123456
DMCA.com Protection Status