Semua Bab Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!: Bab 191 - Bab 200

477 Bab

Bab 191. Kayla dan Tas mewahnya

Mando mengangguk. "Saya akan segera mengurusnya, Tuan. Apakah ada hal lain yang perlu saya lakukan?"Zavier berpikir sejenak sebelum menjawab, "Ya, pastikan tidak ada satu pun informasi hari ini bocor. Biarkan mereka tahu apa yang selama ini mereka tahu saja. Biarkan mereka dalam tanggapan mereka sendiri. Aku akan tetap berpura-pura tidak mengingat banyak hal.""Baik, Tuan. Saya akan segera menghubungi tim untuk melacak keberadaan Ibu tiri Anda," jawab Mando sambil meraih ponselnya."Dan Cahyo ... "Cahyo segera berdiri dengan canggung, "saya, Tuan.""Cari keberadaan Nayla, selidiki semua tentang dia saat ini, tetapi jangan sampai dia tahu mengenai penyelidikanmu!""B-baik, Tuan."Zavier menatap keluar jendela, pikirannya terus berkecamuk. Dia tahu bahwa ibu tirinya, Kayla sudah menghabiskan banyak aset perusahaan hanya untuk bersenang-senang. Dia pasti akan menuntut sebuah pembalasan sempurna untuk aset Sefia yang juga dilarikan oleh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Bab 192. Itu bukan anakmu!

Setelah berpamitan dengan tas-tasnya seperti mereka adalah sahabat lama, Kayla memutuskan untuk menjualnya secara online. Dia mengambil foto-foto terbaik dari tas-tas tersebut, menulis deskripsi yang penuh pujian, dan mengunggahnya ke sebuah situs penjualan barang mewah. Dalam waktu singkat, dia mendapat respons dari seorang pembeli yang tampaknya sangat tertarik."Ahhh, dia menawar dengan harga fantastis!" seru Kayla dengan bahagia. Memimpikan dia akan segera bisa keluar negeri dengan uang hasil penjualan tas mewah yang akan dia peroleh.Pembeli itu mengaku sebagai kolektor tas mewah dan menawarkan harga yang sangat tinggi untuk semua tas Kayla. Dengan penuh harapan, Kayla setuju dan mengirimkan tas-tas itu ke alamat yang diberikan. Pembeli tersebut mengatakan akan mentransfer uang segera setelah menerima tas-tas tersebut."Saya sudah kirim tas tersebut, segera transfer uangnya," ucap Kayla melalui panggilan video kepada pembeli tas."Baik, sekarang juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Bab 193. Niat busuk Kayla

Sefia mundur beberapa langkah dengan panik saat menerima perkataan tersebut. Tubuhnya langsung bergetar dan ketakutan. Sementara Zavier berdiri dan menatap Sefia dalam-dalam.Pria berwajah dingin itu melangkah dan mendekati Sefia."Aku sudah mengetahui hal ini, Sefia. Aku tidak pernah menyentuhmu dan tidak pernah merasa membuat ini," ucap Zavier seraya menempelkan telunjuknya ke perut Sefia."Seorang Ayah pasti memiliki ikatan bathin yang kuat dengan sang bayi. Aku katakan kepadamu, aku ... Zavier, tidak memiliki ikatan sama sekali dengan bayi ini!""Tapi, Zav ... ini anakmu, Ibu Tirimu berbohong. Kumohon dengarkan aku, Zavier," pinta Sefia dengan panik.Zavier menaikkan sudut bibirnya. Semua sudah seperti dugaannya saat ini. Wanita yang mengklaim dirinya sebagai istri kedua ini adalah seseorang yang licik dan sudah mempermainkan kehidupannya."Kita akan lihat nanti, jaman sekarang, bukan hal yang sulit untuk melakukan test DNA."Sefi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Bab 194. Apa masalahmu?

Zavier menggelengkan kepala, berusaha menyusun potongan-potongan ingatan yang kacau. "Aku... aku tidak tahu pasti. Tapi aku merasa dia sangat penting. Sesuatu tentangnya... aku harus tahu lebih banyak."Sefia mengangguk, memahami perasaan Zavier walau dalam dirinya sangat cemburu. "Kita akan mencari tahu bersama. Jangan khawatir, kamu tidak sendiri."Mendengar perkataan Sefia, Zavier menepis tangan Sefia dengan kasar, "aku tidak membutuhkanmu. Kamu boleh segera pergi.""K-kamu mengusirku? B-bagaimana dengan anak ini?""D-dia tidak bersalah, Zav ... " Sefia segera berlutut dengan tubuh gemetar dan memohon dengan penuh ketakutan di hadapan Zavier."Komohon," ucap Sefia dengan kedua mata berkaca-kaca.Zavier mengerutkan dahinya, dia tidak ingin dikatakan sebagai seorang yang kejam terhadap ibu hamil. Dengan tatapan tajam, dia menoleh ke arah Cahyo yang tetap setia berada di sana."Dia dan Kayla boleh tinggal bersama sampai bayi itu dilah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-14
Baca selengkapnya

Bab 195. Ini Ibumu, Nak!

Cahyo memandang Mando dengan mata melotot, tetapi kemudian melihat betapa konyolnya situasi ini. Mando berdiri dengan satu kaki, mencoba menghindari rasa sakit, sementara Cahyo mencoba menahan tawa yang mulai muncul.Mando, yang biasanya tenang, akhirnya tertawa. "Serius, Cahyo? Menendangku? Itu caramu melampiaskan amarah?"Cahyo, yang sekarang juga tersenyum, menggelengkan kepala. "Maaf, Mando. Aku hanya merasa sangat marah. Semua rahasia ini, semua tekanan... Aku tidak tahu harus melampiaskannya ke mana."Mando mendekati Cahyo dan menepuk pundaknya. "Kita semua ada di sini untuk Tuan Zavier, dan kita semua merasakan tekanan yang sama. Tapi menendang teman sendiri bukanlah solusi."Usai berkata demikian, Mando membalas sebuah tendangan ke tulang kaki Cahyo, membuat pria itu melompat-lompat dan berteriak kesakitan."Pembalasan yang sempurna, bukan?" ucap Mando dengan tawa kemenangan.Cahyo akhirnya tertawa terbahak-bahak, dan Mando ikut tert
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-14
Baca selengkapnya

Bab 196. Katakan bahwa Nayla sudah meninggal!

Kayla mengangguk lalu mengikuti langkah Mando keluar dari ruangan makan tersebut.Dengan semua mata tertuju padanya, Kayla menyadari bahwa dia harus sangat berhati-hati. Namun, di balik air mata palsunya, ada tekad kuat untuk menemukan cara agar dia bisa bertahan dan mungkin, suatu hari, membalikkan keadaan kembali ke tangannya.Keesokan harinya, Zavier memutuskan untuk mengambil langkah tegas. Setelah mempelajari lebih lanjut tentang Nayla, dia merasa harus menemukan Nayla dan mendapatkan jawaban yang jelas tentang masa lalunya."Cahyo, Mando," panggil Zavier dengan suara datar.Cahyo dan Mando, yang baru saja berdamai setelah insiden lucu kemarin, berdiri di hadapan Zavier dengan sikap siap. "Apa yang harus kami lakukan, Tuan?" tanya Cahyo.Zavier "Aku ingin kalian pergi dan mencari Nayla. Kita butuh jawaban tentang apa yang sebenarnya terjadi . Aku ingin bertemu dan berbicara dengannya."Mando memandang majikannya dengan serius. "Kami aka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-14
Baca selengkapnya

Bab 197. Wawancara Eksklusif

Nayla pergi meninggalkan mereka yang masih bingung dan terkejut atas jawaban yang diberikan oleh sang nyonya tersebut.Setelah beberapa saat dalam keheningan, Cahyo dan Mando tidak sanggup berkata-kata lagi. Mereka pun pergi dari kafe tersebut dengan langkah lesu. Saat berada di dalam mobil, Cahyo kembali memukul kemudi dengan marah."Coba kamu bilang, Mando! Apa yang harus kita katakan kepada Tuan muda pemarah itu?" Cahyo memijit keningnya.Mando menjawab, "Katakan apa adanya, Nayla tidak ingin bertemu dengannya. Semakin berbohong, perputaran cerita yang harus kamu hasilkan di atas kebohongan itu akan semakin rumit. Biarkan saja Tuan Muda kita belajar menerima sebuah kenyataan."Cahyo kembali memijit keningnya, di sisi lain, dia juga setuju dengan perkataan Mando yang memang terasa masuk akal.Keesokan harinya, mereka menghadap ke Zavier dan menceritakan semua yang mereka alami. Zavier duduk di balik meja kerjanya, wajahnya tegang menunggu kabar dari mereka."Bagaimana? Apa kalian me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Bab 198. Apa yang terjadi sebenarnya?

"Aah, hanya dua pertanyaan untuk sesi wawancara hari ini!" Nayla menutup bibirnya dan tersenyum lebar."Baiklah, terima kasih atas waktunya, Nona Almira. Senang sekali hari ini saya dapat bertemu langsung dengan Anda. Saya pribadi bisa melihat dan percaya bahwa Anda pasti sangat cantik di balik topeng yang menyembunyikan identitas Anda.Nayla tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, "terima kasih."Sesi wawancara berakhir, namun Zavier masih terpaku di tempat dalam ruang kantor yang terlihat mewah namun sepi tersebut."Kamu menambatkan hati kepada seseorang yang sudah meninggalkan sesuatu yang berharga untukmu. Itu adalah bayi dalam kandunganmu. Berarti pria yang beruntung itu adalah Michael," ucap Zavier dengan nada kecewa.Satu minggu kemudian, Zavier memutuskan untuk pergi melihat keadaan Nayla dengan diam-diam dan menyamar. Dia mengenakan pakaian sederhana, topi, dan kacamata hitam untuk menyembunyikan identitasnya. Dengan hati yang penuh harap dan cemas, Zavier mengendarai mobil t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Bab 199. Penyesalan Zavier

Amnesia Selektif membuatnya merasa menderita. Zavier mencoba mengingat masa lalu mereka, tetapi ingatannya terasa kabur. Dia merasa ada sesuatu yang penting yang hilang dari ingatannya. Mengapa dia begitu marah pada Nayla? Apakah karena dia berselingkuh? Pikiran itu membuat hatinya semakin hancur, tetapi dia tidak bisa mengingat apa pun dengan jelas. Semua terasa seperti bayangan yang samar dan sulit dipahami.Kalau pun Nayla berselingkuh, dia merasa sangat ingin memaafkan kesalahan wanita itu dan meraihnya menjadi istrinya kembali.Zavier memperhatikan Nayla yang sedang membersihkan meja. Setiap gerakannya mengingatkannya pada masa-masa indah yang pernah mereka lalui bersama secara samar-samar. Namun, bayangan kebahagiaan itu selalu diiringi oleh perasaan sakit dan kesedihan yang tak terjelaskan. Dia merasa ada sesuatu yang salah, tetapi dia tidak bisa menemukan jawabannya.Nayla, meski sibuk dengan pekerjaannya, sesekali merasakan kehadiran seseorang yang mengawasinya. Dia merasa ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya

Bab 200. Melihat dalam diam

Saat lagu berakhir, Nayla tersenyum menerima tepuk tangan riuh dan pujian dan para pengunjung yang sebelumnya terhipnotis dalam lagu syadu tersebut. Tanpa sengaja, Nayla menatap ke arah di mana Zavier duduk, meskipun dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.Ada kilatan di mata Nayla, seolah-olah dia bisa merasakan air mata mengalir di wajah pria bertopi yang terlihat familiar."Z-Zavier?" tanya Nayla dalam hati dengan ragu.Zavier berdiri dengan hati yang berat, menyeka air matanya, dan memutuskan untuk pergi. Dia tahu bahwa kehadirannya mungkin lebih banyak membawa kesakitan daripada kebaikan saat ini. Namun, dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menghindari kenyataan selamanya. Dia harus menemukan jawaban atas semua pertanyaannya dan mencoba memperbaiki hubungan mereka.Dengan air mata masih mengalir di pipinya, Zavier keluar dari kafe itu, bertekad untuk menenangkan diri dan memikirkan bagaimana dia bisa memperbaikinya. Dia merasakan cinta yang mendalam da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
48
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status