Sefia menggelengkan kepala. "Tidak, Nayla. Kami tidak akan melakukan itu. Kami hanya ingin tahu bagaimana kamu akan menghadapinya."Nayla tertawa pahit. "Bagaimana aku akan menghadapinya? Itu bukan urusan kalian. Ini hidupku dan keputusanku."Kayla mencoba meraih tangan Nayla, tetapi Nayla menariknya dengan cepat. "Jangan sentuh aku," katanya tajam."Kami hanya ingin membantu, Nayla," kata Kayla lagi, kali ini dengan nada memohon.Sefia mendekat dan melanjutkan serangannya, "Aku juga sedang hamil, tetapi Ayahnya adalah pria yang sangat kucintai, Zavier sangat menyayangiku dan bayiku. Eh, apakah kamu juga mencintai Michael?"Nayla menyipitkan kedua matanya, menatap sinis ke arah dua wanita licik yang tidak pernah berniat baik tersebut."Jika kalian benar-benar ingin membantu, tinggalkan aku sendiri. Aku tidak butuh simpati palsu dari kalian," kata Nayla dengan suara yang mulai bergetar karena emosi. Dia tidak merasa tertarik untuk menjawab le
Last Updated : 2024-07-04 Read more