"Rama, kupikir kau sudah mati!!" kata Rina memeluk Rama, rasa bersalah yang dulu membuatnya tak bisa tidur, kini menguap setelah melihat kehadiran Rama.Fatta bahkan melongo dengan mulut menganga melihat kejadian di depannya, baru kali ini ia melihat gadis tanpa segan memeluk seorang pria. "Tuan Muda, apa dia kekasihmu?" tanya Fatta dengan tatapan penasaran.Rina yang mendengar itu dengan malu-malu melepaskan pelukannya dari Rama, sepertinya ia terlalu terbawa suasana hingga lupa pada tata krama. Rama hanya bisa diam dan menahan malu setelah dilihat banyak orang."Baiklah, aku akan menemanimu mengambil makanan!" kata Rina kemudian mencairkan suasana yang mulai canggung. "Terima kasih," sahut Rama dengan senyum ramah yang ia perlihatkan. Melihat itu, Rina kembali merona karena Rama terlihat lebih tampan kali ini. "Ehm... Ehm.. Tuan Muda, sebaiknya kita tidak makan bukan? Kau telah berjanji padaku tadi?" kata Fatta mencoba mengingatkan Rama, melihat makanan di hadapannya membuat Fatt
Read more