Nara duduk kembali di atas tempat tidurnya dan mengambil pil kontrasepsinya lagi, dia meminumnya dengan air matanya yang terus menetes membasahi pipinya. Nara menangis, karena dia harus meminum pil kontrasepsi ini segera setelah melakukan hubungan dengan Zico. Tapi Nara juga khawatir, dirinya tidak akan memiliki anak karena meminum pil ini terus menerus.“Bodohnya aku, bukankah aku memang tidak akan pernah bisa punya anak. Karena aku tidak akan terlepas dari penjara ini. Dan jika pun aku terlepas, aku akan berada di kuburan,” ucapnya.***Esoknya, ketika Nara membuka matanya. Dia dikejutkan oleh 2 pelayan yang berdiri di samping tempat tidurnya. “Selamat pagi Nona,” sapa mereka secara bersamaan. “Kami akan membantu Anda bersiap-siap, mari Nona.” Kedua pelayan itu membantu Nara untuk berdiri dan mengantarnya ke kamar mandi.Nara menghentikan kedua pelayan itu untuk ikut dengannya masuk ke kamar mandi karena dia tidak mau di mandikan oleh mereka. “Tunggu, kalian tidak usah ikut, aku
Last Updated : 2024-04-30 Read more