Tubuh Nina bergetar dengan hebat ketika Catur mulai berbicara padanya, di sampingnya Julie memeluk tubuh Nina dengan erat. Airmatanya mengalir satu persatu mendengar semua pengakuan Catur.Dia menggelengkan kepala, menutup matanya kuat-kuat ketika Catur mulai berhenti bicara.Julie sudah terisak, membuang tatapannya ke arah lain.“Gue khilaf..” Bisik Catur, mengakhiri pengakuannya. Dia menunduk, tidak mampu menatap Nina.“Tur, lo sudah merusak masa depan lo sendiri.”“Cuma ini yang bisa gue lakukan, Nin…”“Demi apa?” Nina bertanya, suaranya begitu lirih.Catur terdiam sesaat, tidak langsung menjawab. Dia menelan ludahnya berkali-kali, berharap hal itu mampu membuatnya jauh lebih rileks. Namun nihil, tangannya gemetar.“Demi diri gue sendiri Nin. Gue sudah menghancurkan lo, sangat menghancurkan lo. Gue memang pantas masuk penjara dan di adili, seharusnya lo melaporkan gue karena sudah melakukan pemerkosaan sama lo. Ini memang su
Last Updated : 2024-07-09 Read more