Semua Bab Ayah dari Anakku Ternyata: Bab 101 - Bab 110

116 Bab

101

Nina membuka matanya, sinar matahari masuk melalui sela gorden. Cuitan burung mulai terdengar dari balik jendela, keningnya mengerenyit.Dia masih menggeliat di atas tempat tidur ketika pintu kamarnya terbuka dengan lebar. Pintu itu memang tidak pernah dia tutup dengan penuh, tapi kini tangan-tangan kecil memaksa pintu terbuka dengan lebar.“Ibu!” Suara itu terdengar penuh antusias, kaki kecilnya berlari dengan cekatan mendekat ke arah kasur dan SYUP! Bocah kecil berusia enam tahun itu melompat naik.“Aga! Ya ampun, masih pagi nak. Kamu kok sudah lompat-lompat aja..” Nina menatap putranya dengan senyum lebar di wajah, bocah itu mengenakan kaus dalam dengan celana tidur panjang. “Kebiasaan deh kalau tidur pasti dibuka piyamanya..” Nina mengeluh sambil mengelus wajah Ragnala.Usianya memasuki tujuh tahun sekarang.“Bu, ayo cepat! Adek ngompol!”Nina terlonjak, dia bergeg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-09
Baca selengkapnya

102

“Nin, dengarkan aku dulu..”Malam itu, Tikta datang menemui Nina saat dia keluar dari tahanan. Sebenarnya, dia ingin menemui Catur terlebih dahulu namun kepolisian tidak mengabulkan permintaannya sehingga dia diminta kembali.Pemberitaan mengenai Catur yang menyerahkan diri tidak butuh waktu lama untuk tersebar di media sosial, semua pertelevisian menayangkan berita mengenai dirinya yang pergi ke kantor polisi untuk mengakui kesalahan.Publik meminta kepolisian melakukan konferensi pers, mereka butuh penjelasan motif apa yang membuat pria yang sudah tersohor namanya itu melakukan pembunuhan.“Mau sekarang ke apartemen mantan istrimu?” Bekti melongok ke belakang, ke arah kursi penumpang dimana Tikta tengah duduk. Supir menjalankan mobilnya keluar dari markas besar kepolisian.“Kamu sudah menghubungi Julie?” Tanya Tikta, mengambil ponsel yang Bekti sodorkan padanya.“Dia ada di apartemen Nina,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-10
Baca selengkapnya

103

“Bu! Ibu!” Ragnala menatap Nina dengan penuh kebingungan, alisnya yang tebal saling bertaut, tangannya di pinggang sedangkan sang adik menggelayut di kakinya.“Kalian ngapain?” Nina bertanya kini dia yang tampak bingung melihat tingkah kedua anak itu.“Tuh ‘kan bang, ibu gak dengar.” Pavita berkata, menggigit ibu jarinya sambil melongok ke arah Ragnala yang berdiri diatasnya.Ragnala menghela napas, dia berjongkok melepaskan ibu jari Pavita dari mulut anak itu. Dan menoleh pada Nina yang tengah mengaduk salad di dalam mangkok besar.“Aga nanya bu, kita makan malam pakai apa?”Nina tersenyum kecil, “Ibu dengar kok abang ngomong apa, ibu cuma lagi menggoda kalian saja..”“BOHONG!” Ragnala dan Pavita mengatakannya secara bersamaan sambil berlalu ke ruang main mereka.Nina tertawa kemudian melanjutkan aktivitasnya, menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga. Ru
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-10
Baca selengkapnya

104

“Ta! Tikta!” Suara berat seorang pria dengan tinggi dengan tubuh yang kekar itu terdengar menggema di kamar hotel, dia masuk menggunakan kartu milik karyawan karena orang bernama Tikta Sahasika, bosnya. Tidak dapat dia hubungi sejak dua jam lalu.“Tidak ada..” Dia menahan napasnya, bergegas ke kamar mandi dia menemukan si bosnya tengah tertidur di dalam jacuzzi.“Sialan..” Gumamnya.Si pria bernama Ardin itu keluar dari dalam kamar mandi dan memohon maaf kepada petugas hotel yang sudah dia repotkan. Ardin mengenal Tikta sudah begitu lama. Mereka sama-sama berkuliah di New York, dia tahu mengenai hubungan Tikta dan segala macam persoalannya termasuk perceraiannya.Ketika Tikta datang ke Asutralia, Ardin memutuskan untuk ikut kesana. Dia menemani Tikta dalam jatuh bangun mentalnya setelah berpisah dari Nina dan menemukan Tikta dalam keadaan parah membuatnya sering berpikiran buruk jika pria itu tidak menjawab panggilannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-10
Baca selengkapnya

105

Matanya tidak mampu berhenti melirik ke arah si bocah kecil yang sedang asik menggambar diatas kertas yang diberikan oleh pramusaji. Alih-alih bertemu dengan Nina karena rindunya sudah begitu menahun, perhatian Tikta jadi tersita oleh bocah itu.“Pavita, namaku Pavita.” Kata bocah itu ketika mereka duduk bersebelahan, bahasa Jepangnya begitu paseh sampai-sampai sesaat Tikta tidak mengerti apa yang tengah dia bicarakan.“Ah, namanya Pavita.. Dia sedang memperkenalkan diri..” Ucap Nina.Tikta menoleh pada wanita itu kemudian mengangguk pelan.Bocah itu berbahasa Jepang dengan lancar, wajahnya juga sangat lucu dan oriental. Nina pasti menikah dengan orang Jepang.Kini mata Tikta beralih ke jari jemari Nina, tapi….kelima jarinya mengenakan cincin.Cincin itu berbentuk tipis dan kecil, yang mana aksesoris dan bukan sudah tidak mampu Tikta bedakan.Dia menghela napas.“Idenya menarik, dan saya rasa kami oke dengan penawarannya.” Nina berkata membuat Tikta kini menatap wajahnya.Ah, rindu… B
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya

106

“Aku beneran mau ketemu papa?”Ini sudah kesekian kalinya Ragnala bertanya pada Nina. Seminggu berlalu setelah pertemuannya dengan Tikta, keinginan pria itu disampaikan oleh Nina pada Ragnala dan tentu saja anak itu berjingkrak kegirangan.Dia merindukan sosok ayah.Setiap kali ada perayaan hari ayah dia tidak pernah bicara apapun pada Nina, tapi Nina tahu jelas bagaimana perasaannya. Bagaimanapun, Nina pernah berada di posisi Ragnala serta Pavita.“Ya, papa akan datang sebelum acara dimulai.”Ragnala menoleh pada Pavita yang hari ini rambutnya diikat dua kemudian di gulung seperti Chun-Li salah satu karakter game kesukaan Ragnala.“Kita mau ketemu papa.” Katanya pada Pavita yang duduk di car seat sebelah Ragnala.“Papanya aku?”“Ya papa kita.”“Aku punya papa?”“Ya punya, kalau gak punya gimana adek bisa hadir di dunia?”Pavita mengangguk sedangkan Nina mendengarkan di balik kemudi. Sejujurnya, dia juga gugup. Mau tidak mau dia harus jujur pada Tikta, dia harus mengatakan semuanya pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya

107

“Kalau dipikir lagi, kenapa aku ini pengecut banget ya?”Wanita itu tertawa geli mendengar pertanyaan itu mendadak muncul dari si pria. Keduanya tengah berada di dalam kamar, tidur bersebelahan dengan gorden setengah terbuka, sinar matahari mulai menyorot masuk ke dalam kamar.“Aku ‘kan bisa aja langsung nanya ke kamu apa kamu sudah nikah atau belum? Kenapa aku mesti mikir aneh-aneh duluan sebelum jelas kamu sudah nikah apa belum?”Wanita itu tertawa lagi, “Aku juga sama. Waktu itu mikirnya gak mungkin kamu sendirian selama itu, pasti ada seseorang yang dekat sama kamu.”“Untungnya Ardin bocor mulutnya ke kamu.”Nina menghela napas, “Untungnya Aiki juga sama bocornya.”“Dia beneran gak tahu waktu itu kalau ternyata nama belakang Sahasika bukan nama yang lumrah.”BRAK!Pintu terbuka dengan kencang, membuat kedua orang itu terlonjak kaget seperti baru saja kepergok. Seorang anak laki-laki dengan tinggi hampir 180cm, memakai seragam Sekolah Menengah Pertama sambil menenteng tas berdiri d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya

SPIN OFF - JULIE

Julie tidak pernah absen mendatangi Catur, dia tidak pernah sekalipun mengurangi jatah kesempatan untuk menjenguk pria itu. Semenjak pria itu menyerahkan diri hingga sampai akhirnya dia keluar penjara, Julie selalu ada untuknya.Tentu saja, sama dengan Nina kebenciannya pada Catur begitu besar. Kecewa dan benci jadi satu sehingga dia bahkan tidak tahu mengapa masih dengan sadar mengunjungi pria itu, menengok dan mengecek keadaannya.Julie sadar, mereka sudah terlalu lama bersama.Nina melakukannya juga, meskipun wanita itu membenci Catur namun perasaan peduli tidak bisa dihilangkan begitu saja.“Tidak ada sanak saudara sama sekali?” Tanya salah seorang polisi ketika pengadilan berakhir, penahanan Catur telah diputuskan. Dia akan dipenjara selama kurang lebih dua puluh tahun.Waktu yang cukup panjang untuk menebus semua kesalahannya.“Tidak ada pak, selama disini saya sebagai walinya.” Julie berhadapan dengan salah satu petugas yang membawa semua barang-barang pribadi Catur.Petugas it
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-12
Baca selengkapnya

SPIN OFF - JULIE [END]

“Ma, boleh gak?” Ini sudah kesekian kalinya Kiran merengek pada Julie. Mata itu memancarkan belas kasihan yang ingin sekali Julie hindari.CHARAKA KIRAN YOGASWARA.Sudah delapan tahun berceraian itu berakhir, meninggalkan luka menganga yang begitu besar di dada Julie. Bahkan belum mengering meskipun orang bilang waktu akan menyembuhkan segalanya.Lukanya belum juga sembuh.Usia Kiran memasuki usia remaja sekarang, lima belas tahun. Dia tumbuh seperti ayahnya, bagaimana dia bersikap, menanggapi persoalan, namun tentu saja dia jauh lebih manis dari ayahnya.“Ya gak mungkin dong nak mama ngizinin kamu magang di butik EKAWIRA? Lagian kamu masih anak SMP ngapain nyoba kerja?”Kiran cemberut sekarang, mengaduk mie instan yang lagi-lagi hasil rengekannya karena sudah dua bulan tidak memakannya.“Kiran mau belajar kerja ma, nanti setelah lulus sekolah biar gak kaget!”Julie menggeleng, mengibas-ngibaskan tangannya tanda bahwa dia tidak menyutujui hal itu.“Pergi sekolah sejauh mungkin, nanti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-12
Baca selengkapnya

SPIN OFF - KUMARA [END]

“Kamu yakin mau menunda?”Pria itu bertanya dengan wajah yang terlihat khawatir. Ferdi, dia suami Kumara.Keduanya bertemu di butik EKAWIRA. Ferdi adalah salah satu klien terbaik butik itu, dia seorang pengusaha yang cukup tersohor. Namun keduanya memutuskan untuk menyembunyikan hubungan mereka.Selain karena peraturan butik untuk tidak menjalin hubungan dengan klien, juga karena Ferdi sudah dikenal oleh publik karena usahanya.“Iya, aku masih punya tanggung jawab di butik..” Jawab Kumara, dia menunduk. Pernikahan mereka baru berjalan beberapa bulan ketika Nina memutuskan untuk pergi meninggalkan Indonesia dan melahirkan di Jepang.Tepatnya pagi ini, Kumara mendapat panggilan dari Julie untuk rapat.Wanita itu menjelaskan mengapa rapat itu diadakan, Nina juga hadir secara online.“Semalam gue sudah ngobrol sama Julie dan gue rasa sekarang gue harus bilang juga ke lo.” Katanya pada Kumara yang membeku, dia menoleh pada Julie.“Jadi, apartemen itu sebagai hadiah pernikahan gue.” Nina me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status