Nina menatap buah hatinya.Anak yang tidak pernah dia pikirkan akan hadir di hidupnya. Tidak ada seorangpun di ruang kamar rawat sekarang, hanya ada dia dan bayinya. Ibu mertuanya berpamitan pulang karena harus menjemput ayahnya, sedangkan Tikta masih belum kembali dari kantor.Dia menatap Ragnala.Kali ini, bayi itu tidak tertidur. Dia juga sedang menatap balik Nina, sedangkan mulutnya tengah menyedot puting susu Nina dengan kuat. Nina menyentuh pipi bulat itu, kenyal.Kini dia menyentuh lagi hidung mancung bayi itu, menyusuri tiap lekuk wajahnya dan Nina tersenyum.“Kamu kok tiba-tiba buka mata di gendong sama Catur?” Gumamnya, tersenyum dengan lebar. Bayinya hanya mengedip beberapa kali.Nina menatap lagi Ragnala, wajah yang tidak asing. Bahkan dia sudah mengenalnya begitu lama.“Kamu kenal ya siapa ayah biologismu?” Ujarnya lembut. Bayinya mengedip lagi, menatap Nina dengan tatapan seperti sedang mendengarkan dengan penuh perhatian.“Iya, itu ayah kamu. Ayah biologismu, yang penge
Last Updated : 2024-05-14 Read more