All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 411 - Chapter 420

660 Chapters

Bab 411

"Ayo."Saat ini, di Kediaman Fernandez.Nyonya Besar Fernandez berdiri dengan ekspresi masam. "Apa? Romeo pergi ke taman hiburan bersama Violet?""Ya. Nggak hanya itu, dengar-dengar Kak Romeo memesan seluruh taman hiburan dan menghabiskan dua triliun untuk berinvestasi di Grup Edris Entertainment. Makanya itu, dia mengajak Violet keluar."Wendy menundukkan kepalanya dengan murung.Beberapa hari ini, karena Evelyn sudah kabur, Wendy baru mengambil kesempatan ini untuk kembali ke Kediaman Fernandez lagi.Tak disangka, pikiran Romeo hanya fokus pada Violet dan sama sekali tidak berniat menikahinya.Wendy juga baru mengetahuinya ketika dia pergi ke Grup Fernandez untuk mengantar sarapan Romeo hari ini."Dasar cucuku yang bodoh itu! Sebenarnya ngapain dia?"Nyonya Besar Fernandez menggertakkan giginya dengan emosi.Keluarga Gloria sudah bangkrut, jadi seharusnya Romeo tidak menghabiskan waktunya pada Violet.Seharusnya dia segera bercerai!Nyonya Besar Fernandez berkata, "Telepon Levi dan b
Read more

Bab 412

Violet baru saja selesai mengatakan itu, lalu dia langsung menyesalinya.Karena dia melihat tatapan mata Romeo tidak pernah berubah.Sebelumnya, Romeo sudah pernah mempertaruhkan segalanya untuk cinta Violet.Romeo langsung berkata, "Selama kamu menginginkannya, aku bisa memberinya padamu.""Apa kamu yakin aku nggak akan berani memintanya?""Itu bukan ....""Aku sudah lelah. Ayo ke tempat selanjutnya."Violet berjalan menuju pintu keluar taman hiburan.Romeo tercengang. Violet berkata, "Jangan-jangan kamu hanya mempersiapkan ini?"Romeo melakukan sesuatu selalu mempunyai rencana B. Terlebih lagi, kalau Romeo mengajaknya berkencan seheboh ini, dia pasti mempunyai rencana selanjutnya. Violet juga ingin melihat apa rencana Romeo yang bahkan bisa mengatasi rasa takut ketinggiannya."Ayo."Romeo berjalan di belakang Violet. Setiap kali dia mau mendekat, Violet kebetulan mengambil langkah maju.Jarak di antara mereka seperti langkah yang tidak akan pernah bisa dilewati."Astaga, kamu serius?
Read more

Bab 413

"Selamat ulang tahun, Violet.""Terima ...."Sebelum Violet bisa menyelesaikan kalimatnya, muncul suara Nyonya Besar Fernandez di mal yang berkata, "Sampai memesan seluruh mal, ya. Acara ini besar sekali."Nyonya Besar Fernandez berjalan masuk. Semua pengawal menyebar. Tak lama kemudian, mereka sudah memenuhi satu mal.Orang-orang yang tidak mengerti situasi ingin tahu apa yang sedang terjadi.Setelah Violet melihat Nyonya Besar Fernandez, senyuman di wajahnya langsung hilang.Nyonya besar Fernandez menatap Violet dengan sinis dan berkata, "Nona Violet, bukankah kamu ingin bercerai dengan cucuku? Kenapa? Sekarang kamu malah menipu cucuku untuk merayakan ulang tahunmu! Apa kamu ingin kembali ke Keluarga Fernandez karena Keluarga Gloria sudah bangkrut? Kuberi tahu kamu, jangan harap!""Nenek!"Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Levi berlari masuk ke dalam mal dengan terburu-buru. Setelah dia melihat adegan itu, ekspresinya juga menjadi sedikit masam.Dia tidak tahu ternyata Nyonya Be
Read more

Bab 414

"Levi! Antar Nyonya Besar pulang!"Romeo terlihat tegas, jadi Levi hanya bisa memberanikan diri untuk melangkah maju, kemudian berkata pada Nyonya Besar Fernandez, "Nyonya Besar, lebih baik Anda ....""Minggir!"Nyonya Besar Fernandez langsung menepis tangan Levi. Dia berjalan ke depan Violet, kemudian berkata, "Violet, aku tahu Keluarga Gloria sudah bangkrut dan sekarang kamu sangat kekurangan uang. Tapi, kamu dan Romeo sudah mau bercerai, jadi aku akan mengatakan semuanya di sini. Selama aku masih hidup, jangan harap kamu bisa menjadi anggota Keluarga Fernandez lagi! Selain itu, jangan harap kamu bisa mendapatkan sepeser pun setelah kalian bercerai!""Nenek!"Nadi di kening Romeo menonjol keluar. Jelas kalau dia sudah marah.Levi berkata, "Nyonya Besar, lebih baik Anda segera pulang dan jangan membuat Tuan Romeo makin marah!"Levi barusan selesai berbicara, kemudian Violet berkata dengan nada yang lebih dingin, "Baiklah. Kalau begitu, mari kita memperjelas semua hal. Tolong minta cuc
Read more

Bab 415

Violet berjalan keluar dari mal. Romeo merasa lelah dan memijat pelipisnya.Dia bertanya, "Siapa yang membocorkan informasi?""Sepertinya Nona Wendy."Levi terlihat agak ragu. Hanya sedikit orang perusahaan yang tahu dia memesan tempat, membeli hadiah, merancang serta merencanakan pesta ulang tahun ini. Namun, dia tidak menyangka informasi tersebut bisa mencapai telinga Wendy.Romeo menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia bertanya, "Menurutmu, aku benar-benar sudah nggak punya kesempatan, ya?""Tuan Romeo ...."Bahkan saat itu, dia tidak pernah melihat bayangannya di mata Violet.Namun, ketika Violet berbicara tentang mimpinya, sorot matanya menunjukkan kepahitan dan kelegaan.Di luar mal, Violet merasa sedikit menyesal. Sebelum pergi, seharusnya dia membawa mobil. Sekarang ini adalah mal termewah di Kota Poseidon. Di mana dia bisa mendapatkan taksi?Beberapa saat kemudian, sebuah mobil Porsche muncul di depan Violet.Sebelum Violet sadar, jendela mobil sudah diturunkan. Charles
Read more

Bab 416

Ketika Violet bangun, dia mencium aroma laut.Violet mengira dia sedang bermimpi. Namun, ketika dia membuka matanya dengan linglung, pemandangan matahari terbenam ada di depan matanya.Dia sedang duduk di kapal pesiar mewah dan bisa melihat dengan jelas bagian luar dari jendela kapal pesiar.Matahari sudah terbenam. Sisa-sisa cahaya matahari terbenam begitu indah sehingga orang tidak bisa mengalihkan pandangan."Sudah sampai?"Kapan mereka sampai?"Tidak ada orang lain di kapal pesiar, hanya ada Violet dan Charles.Dia melihat Charles sedang membersihkan pisau dan mengemas peralatan sendirian di dapur. Bau daging tercium dari dapur."Sudah lumayan lama. Kamu tidur sangat nyenyak, jadi aku nggak membangunkanmu."Violet baru menyadari kalau dia sedang berbaring di tempat tidur yang besar. Dia bangun, kemudian Charles menutupi tubuh Violet dengan selimut. "Angin laut agak dingin musim ini, tapi indah."Pemanas di kapal pesiar sudah menyala, jadi Violet tidak merasakan dingin. Dia hanya me
Read more

Bab 417

"Kontrak apa?"Violet tampak bingung.Charles mengeluarkan kontrak di kantongnya yang sudah dicap. "Aku sudah memberikannya secara sukarela dan aku nggak akan memintanya lagi.""Kamu ....""Ini sudah ada kekuatan hukum. Semua ini milikmu."Charles berjongkok, kemudian memasangkan cincin itu di jari telunjuk Violet.Permata safir biru membuat kulit Violet tampak sehalus dan seputih salju.Lalu, Charles mengecup permata itu."Cincin ini disebut kesetiaan."Charles menatap Violet. Sorot matanya mencerminkan cinta dan kasih sayang yang sangat mendalam. "Aku, Charles Griffin, akan setia tanpa syarat kepada Violet Gloria. Aku adalah milik Violet selamanya."Cahaya lilin sedikit berkedip dan suasana di kapal menjadi ambigu.Wajah Violet menghangat dan telapak tangan Charles terasa panas. Ketika Charles menyentuh ujung jarinya, rasanya seperti ada sengatan listrik.Keheningan menyelimuti kapal. Suara ombak yang menghantam bebatuan terdengar sangat jelas.Beberapa saat kemudian, Violet baru ber
Read more

Bab 418

Suara Gwen sangat besar sehingga Charles bisa mendengarnya.Wajah Violet memerah, lalu dia tanpa sadar melirik Charles. Dia bertanya, "Dia ... mempersiapkan pesta untukku?""Ya! Di Hotel Imperial. Tempatnya sudah selesai didekorasi. Sekarang tinggal bintang utamanya. Aku dan William akan pergi menjemputmu. Di mana kamu?"Violet menutup ponselnya, lalu berbisik, "Kamu juga mendekorasi Hotel Imperial untukku?"Charles menggelengkan kepalanya.Violet langsung tahu kalau Gwen dan William membantu Charles mempersiapkan kejutan."Kalau begitu, Charles sedang bersamamu?"Gwen menjawab dengan terbata-bata, "Ten ... tentu saja! Dia sedang menunggumu di Hotel Imperial!"Violet berkata, "Kalau Charles sedang bersamamu, siapa orang yang sedang berdiri di sampingku?""Apa? Charles bersamamu?"Gwen terkejut dan orang yang lebih terkejut adalah William. "Apa?! Kalian sedang bersama?"William dan Gwen sepertinya hampir keluar dari mobil. Violet dapat mendengar suara rem mobil yang mendadak.William me
Read more

Bab 419

"Tapi, sekarang juga nggak termasuk telat."Sorot mata Charles penuh dengan kelembutan.Orang luar mengira Charles adalah dewa kematian dari neraka. Semua orang takut pada Charles.Namun, Charles di depan Violet ini selalu terlihat seperti pria pendiam yang terkadang nakal dan bertindak berlebihan.Charles yang seperti ini menggemaskan dan tidak menakutkan sama sekali."Tunggu aku sebentar."Charles turun, lalu dia segera kembali sambil membawa kue berbentuk hati.Bentuknya seperti kue lapis yang dibuat dengan selai ceri.Violet merasa hangat di hatinya ketika dia memikirkan orang serius seperti Charles membuat kue bentuk hati ini."Coba."Violet mencoba sesuap karena permintaan Charles.Rasa manis dan asam buah ceri meledak di dalam mulut Violet. Rasa asamnya makin bertambah, tapi rasa manisnya juga tiada habisnya."Sayang sekali kamu nggak menjadi koki.""Aku pernah bekerja sebagai koki.""Seingatku, sebelumnya kamu juga bilang kamu pernah menjadi tukang pangkas di salon.""Benar.""
Read more

Bab 420

Cerita yang disebarkan ke dunia luar memang melegenda, tapi ada yang salah.Dengan harta Keluarga Griffin yang begitu besar, mereka bisa menemukan keberadaan Charles dengan sangat mudah.Dalam waktu enam belas tahun, mereka pasti bisa menemukannya.Namun, di dalam cerita itu tidak ada jejak Keluarga Griffin sama sekali."Apa kamu tahu bagaimana Keluarga Griffin didirikan?""Dari militer?" jawab Violet.Keluarga Griffin mengandalkan militer untuk membangun bisnis sejak masa jabatan pertamanya. Hanya saja, kemudian mereka berubah dan secara bertahap menjadi pengusaha yang serius.Namun, sebenarnya Keluarga Griffin tidak berubah. Hingga saat ini, bawahan lama Keluarga Griffin masih memiliki koneksi dan kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh."Vio, alasan kenapa aku nggak bisa selalu berada di sisimu karena aku harus menuruti perintah dari petinggi Keluarga Griffin. Tapi, sekarang aku sudah mengambil alih Keluarga Griffin, jadi situasi seperti itu nggak akan terjadi lagi."Charles menggen
Read more
PREV
1
...
4041424344
...
66
DMCA.com Protection Status