Home / Romansa / Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali / Chapter 1221 - Chapter 1230

All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1221 - Chapter 1230

1263 Chapters

Bab 1221

"Nyonya Besar ...."Levi tercengang.Nyonya Besar Fernandez selalu mementingkan harga diri. Dia tidak pernah begini marah.Kalau Nyonya Besar Fernandez pergi naik traktor ini, ini lebih menyiksa daripada dia dibunuh.Namun, pada saat ini Nyonya Besar Fernandez malah setuju!"Diam. Apa yang bisa kita lakukan kalau kita menolak? Apa kita benar-benar harus berjalan kaki pulang?"Wajah Nyonya Besar Fernandez tampak sangat masam.Kalau menyuruhnya berjalan sejauh dua kilometer di cuaca seperti ini dan dengan sepatu hak tinggi, itu sama dengan menginginkan nyawanya!Apa yang bisa dilakukan Nyonya Besar Fernandez meskipun dia menolak saat ini?Levi pun hanya bisa berkata, "Baik, Nyonya Besar."Ketika William hendak menyerahkan traktor kepada kedua orang itu, Gwen malah melirik William.Saat William melihat itu, dia membatalkan niatnya.Nyonya Besar Fernandez bertanya, "Apa lagi yang kamu mau?""Nggak apa-apa, sih. Hanya saja, aku dan Nyonya Besar Fernandez bukan teman dan juga bukan musuh. Ka
Read more

Bab 1222

Kemudian, Gwen melempar balik dompet dan kartu bank Nyonya Besar Fernandez. Dia berkata, "Nyonya Besar, tadi kamu yang bilang memberikan semuanya kepadaku. Aku pun menganggap uang itu sebagai tebusanmu kepada kami para anak muda."Nyonya Besar Fernandez merasa Gwen tidak tahu malu, tapi dia tidak menyangka ternyata Gwen sangat tidak tahu malu!Bisa-bisanya Gwen mengambil begitu banyak uang!Levi melihat Nyonya Besar Fernandez sudah murka, jadi dia berkata, "Nyonya Besar, lebih baik kita pergi dulu.""Nyonya Besar tenang saja. Setelah kalian membawa pergi traktor itu, kami pasti akan memperbaiki mobil Ferrari-mu yang bannya kempes. Tapi, setelah kami mengembalikannya, aku nggak tahu apa Nyonya Besar masih berani menggunakannya atau nggak."Gwen sudah membuat Nyonya Besar Fernandez sangat marah sehingga dia merasa pusing.Untuk menghentikan Gwen dari mengatakan kata-kata yang lebih buruk, Levi segera memapah Nyonya Besar Fernandez masuk ke dalam traktor.Traktor kecil ini hanya bisa memu
Read more

Bab 1223

Di luar negeri, rumah Keluarga Knowles."Bukankah aku sudah bilang padamu? Bukannya aku nggak mau, tapi aku nggak bisa keluar!"Jacob berkata dengan murung, "Kamu nggak tahu bagaimana sifat ayahku! Kalau kamu benar-benar bisa menyelamatkanku, aku akan bilang kamu hebat! Halo? Halo? Romeo, katakan sesuatu!"Jacob menundukkan kepala untuk melihat layar ponselnya. Setelah memastikan Romeo sudah mematikan telepon mereka, baru Jacob melempar ponselnya ke tempat tidur dengan emosi.Dia sudah dikurung di rumah beberapa hari, tapi yang dipikirkan Romeo cuman Violet dan Violet! Kapan Romeo memikirkan Jacob?Kalau bukan untuk membantu Romeo mendekati Violet, Jacob juga tidak akan dikurung di rumah oleh ayah kandungnya sendiri.Setelah Jacob memikirkan itu, dia diam-diam mengeluarkan kepalanya dari pintu kamar. Saat Zoe yang sedang berdiri di luar pintu melihat Jacob keluar, dia segera menutup balik pintu tersebut. Dia sama sekali tidak peduli apa kepala Jacob akan terjepit atau tidak.Untungnya
Read more

Bab 1224

Saat Zoe mendengar itu, dia menjadi merasa bersalah. "Tuan Muda ....""Jadi, kalau kamu nggak membiarkanku keluar, aku akan memberi tahu orang kamu pernah mengompol di tempat tidur saat kamu berusia 12 tahun. Dan ketika kamu berusia 13 tahun dan datang mens untuk pertama kalinya, kamu menulis surat bunuh diri. Aku masih mengingat isinya sampai sekarang. Aku ....""Berhenti, berhenti!"Wajah Zoe tampak pucat, lalu dia berkata, "Mana ada Tuan Muda sepertimu! Kalau kamu berani membeberkan semua itu, kamu akan mati!""Zoe, kumohon padamu, aku benar-benar harus keluar! Aku Jacob, bukan Sherman! Aku ingin hidup untuk diriku sendiri. Violet dan yang lainnya sudah menganggapku sebagai teman, begitu juga denganku. Aku nggak bisa mengabaikan mereka dan malah bersembunyi sendirian di luar negeri! Kamu paling memahamiku. Kamu pasti akan setuju. Benar, 'kan?""Aku ...."Hati Zoe langsung tergoyah.Pada saat ini, Tuan Besar Knowles keluar dari kamar.Setelah melihat wajah tegas Tuan Besar Knowles, J
Read more

Bab 1225

Tanpa menunggu Tuan Besar Knowles selesai berbicara, Agnes sudah melarikan diri."Dasar putri sialan! Aku nggak mengizinkanmu pergi!"Pengurus rumah di sebelah berkata, "Tuan Besar, karena Nona Muda ingin pergi, membiarkannya mengalami beberapa hal juga baik bagi Nona Muda.""Dia hanya tahu membuat masalah untukku! Kota Poseidon sangat berbahaya. Bagaimana kalau sesuatu terjadi padanya?"Tuan Besar Knowles sangat marah sehingga dia mengetuk tongkatnya ke tanah. Kemudian, dia berkata, "Utus lebih banyak orang untuk mengawasi Agnes! Nggak boleh terjadi apa-apa pada Agnes!""Baik, Tuan Besar."Ketika pengurus rumah hendak memanggil orang, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berubah pikiran dan berkata, "Tunggu.""Ada apa lagi, Tuan Besar?""Suruh orang kita nggak perlu mengawasi mereka lagi.""Kalau begitu, Tuan Muda dan Nona Muda akan dalam bahaya.""Karena mereka ingin mempunyai pengalaman, apa itu disebut pengalaman kalau nggak ada bahaya?"Tuan Besar Knowles merasa dia sudah terlalu memanjak
Read more

Bab 1226

Ini jauh lebih sedikit dari yang diharapkannya.Di dalam rumah, seorang pria mundur ketakutan. Namun, Charles sudah melempar pisau di tangannya ke arah pria itu. Sebelum pria itu sempat kabur, pisau yang lebih cepat darinya telah menancap di dinding.Pria itu berkeringat dingin karena ketakutan.Charles berjalan mendekat, lalu dia menendang pria itu dengan mudah."Aku akan menghitung sampai tiga. Panggil Barry keluar," kata Charles dengan nada sinis.Dia mengangkat kakinya, lalu menginjak dada pria itu."Satu.""Dua.""Ngapain kamu mempersulitnya?"Suara seseorang yang datang dari seberang mencapai telinga Charles.Charles mendongak, lalu dia benaran melihat Barry sedang berdiri di sana.Dia tahu Barry menyukai ketenangan. Dia tidak pernah suka pergi ke tempat yang ramai. Selain itu, Barry memiliki sangat banyak musuh. Begitu Charles menyebarkan informasi kalau Barry berada di Kota Poseidon, orang-orang itu langsung berusaha datang ke Kota Poseidon.Selama dia menemukan daerah pinggira
Read more

Bab 1227

Barry tidak mengelak, tapi peluru itu tidak mengenai tubuhnya, melainkan melewati telinganya.Daun telinga Barry berdarah.Barry seolah-olah telah menemukan rahasia tentang Charles. Dia berkata, "Kamu benar-benar nggak memberitahunya. Charles, kamu itu pengecut. Kalau Violet tahu kamu memiliki penyakit itu, cintamu kepadanya jelas berbeda dari yang dibayangkannya. Apa dia akan masih mencintaimu?"Tatapan mata Charles menjadi makin sinis setiap kata yang diucapkan Barry.Barry lanjut berkata, "Dengar-dengar Nona Violet sangat pemilih soal hubungan. Kalau dia tahu hubungan kalian hanya lelucon selama setahun lebih ini, apa dia akan membuatmu meninggalkannya dan membencimu selamanya?""Sepertinya kamu benar-benar ingin mati."Tidak ada jejak senyuman lagi di wajah Charles.Orang-orang di samping langsung bisa merasakan niat membunuh Charles. Anak buah segera mendekat untuk menahan tangan Charles, kemudian dia berkata, "Tuan! Jangan dengarkan dia! Dia cuman sengaja membuatmu marah! Kalau d
Read more

Bab 1228

Violet mengambil betadine dan plester tersebut. Lalu, suasana di ruang tamu langsung menjadi canggung karena keheningan."Itu .... Aku naik dulu.""Kamu akan melakukannya sendirian?""Ya.""Coba tunjukkan padaku.""..."Violet berdeham. Untuk membuktikan kalau dia bisa melakukannya sendiri, dia duduk di sofa. Pertama-tama, dia membuka tutup betadine. Kemudian, dia mengoleskan lukanya dengan betadine. Namun, karena yang terluka adalah tangan kanannya, dia merasa tidak nyaman melakukannya dengan tangan kiri. Beberapa cairan pun tumpah.Karena cairan yang membasahi lukanya, tangan kanan Violet sama sekali tidak bisa bergerak.Dan plester masih terletak di atas meja dan belum dibuka.Ya .... Agak sulit untuk membuka plester dengan satu tangan.Violet berkata, "Aku terlalu nggak sabar dan melakukan sedikit kesalahan. Kalau aku membuka kertas plesternya dulu ...."Violet masih ingin menebus kesalahannya, tapi Nathan sudah membuka kertas plester, lalu menempelkannya pada luka di jari Violet.
Read more

Bab 1229

Mendengar orang Keluarga Campbell telah datang, Arianna pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Ngapain kamu panik? Biarkan mereka datang. Beri tahu mereka aku sedang sibuk, jadi aku nggak ingin bertemu."Begitu Arianna selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara wanita di luar pintu yang berkata, "Bu Arianna, kami sudah sengaja datang ke sini jauh-jauh dari Kota Alfeus. Tapi, kamu malah bilang nggak ingin bertemu dengan kami? Kamu sudah meremehkan kami."Suara wanita itu terdengar menjengkelkan dan angkuh. Arianna menatap wanita yang telah berusia tiga puluhan tahun itu dengan tenang dan berkata, "Aku kira siapa, ternyata Tante. Tampaknya Tante juga bukan orang Keluarga Campbell. Jadi, ngapain kamu datang ke sini?""Bukan dia yang ingin mencari Bu Arianna, tapi kami!"Yang berbicara adalah pemegang saham Grup Campbell, lalu dia diikuti oleh orang Keluarga Campbell.Saat ini mereka telah berdiri di depan Arianna. Mereka tampak marah."Bu Arianna, kamu bilang kamu akan berkembang di Kota Po
Read more

Bab 1230

Setelah mendengar kata-kata beberapa orang itu, Arianna hanya tertawa sinis.Apa yang dia lakukan untuk Keluarga Campbell dan uang yang mereka dapat cukup untuk menghidupi orang-orang ini selama tiga kehidupan.Mereka semua benar-benar habis manis sepah dibuang.Saat ini Barry berdiri. Ketika orang-orang itu melihat Barry, mereka tampak kaku dan ketakutan.Wajah Barry tampak masam. Arianna pun memegang lengan Barry dan berkata, "Duduk."Barry mengerutkan alisnya. Jelas kalau dia tidak ingin menuruti Arianna.Orang-orang di depan ini pantas mati karena sikap mereka terhadap Arianna."Aku bilang duduk."Ekspresi Arianna menjadi agak sinis. Ketika melihat Arianna seperti itu, tatapan membunuh Barry pun menghilang.Nancy berkata, "Arianna, Tante bukannya ingin mengataimu, tapi seharusnya kamu mencari sekretaris yang normal. Dari mana kamu menemukan Barry? Dia jelas tampak berbahaya, tapi kamu malah membiarkannya tinggal di Keluarga Campbell. Bagaimana kalau dia membunuh kami?""Ini urusank
Read more
PREV
1
...
121122123124125
...
127
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status