"Hallo, Sayang. Ini Mami," ujar suara dari sebrang. Oh ternyata Julia, batin Dea. "Ya, Mi. Apakabar?" "Ya kabar Mami baik, tapi justru Mami ingin tanya, gimana kabar kamu? Mami lihat beritanya, dan turut prihatin. Cucu Mami... gimana dia?" tanya Julia. Dea mendesah lelah, "Alhamdulillah baik, hanya saja... aku jadi trauma dengan banyak hal." "Wajar, gak papa. Tapi Mami mau kasih tau kamu sesuatu," ujar Julia. "Apa, Mi?" "Apakah di sana ada orang?" Dea melirik Angel, tetapi sepertinya Angel mengerti dan mengisyaratkan agar Dea pergi dari sana. Alias, ia tidak apa-apa kalau ditinggal. Dea lalu pergi ke taman samping, tempat yang paling sepi dan jarang dilalui orang. "Mami sebenarnya punya rahasia yang harus Mami bicarakan denganmu," ujar Julia. "Ya, bilang aja Mi, nggak perlu ragu." "Ini soal temanmu Rani yang sekarang jadi buron itu." "Ya gimana?" Kemudian desahan keluar dari mulut Julia. "Sebenarnya pernikahan Mami nggak bahagia," Dea terkejut. "Maksudny
Last Updated : 2025-04-05 Read more