"Iya, Ma," jawab Giovanni."Omanya baik tidak sama kamu?""Omanya diam saja. Lihatin wajah Gio terus. Pas Gio tanya lagi. Baru deh Omanya ngomong sambil usap kepala Gio.""Oh, gitu. Terus Tantenya gimana?""Tidak tahu, Ma. Soalnya, 'kan Gio langsung diajak ke kamar Om Arsen.""Eemm, terus Tantenya cantik tidak?" "Cantik, Ma.""Cantik?! Cantikan siapa? Mama atau Tante yang ada di rumah Om Arsen?""Tante itu cantik, Ma, tetapi lebih Cantikkan, Mama. Mama itu Mama yang paling cantik sedunia," ucap Giovanni lalu tersenyum. "Yang benar cantikkan Mama? Jangan karena kamu tidak enak sama Mama. Kamu bilang cantikkan Mama.""Tidak dong, Ma." Adelia tersenyum mendengar jawaban sang anak. "Ya sudah kamu tidur, ya, Sayang," ucap Adelia lalu mencium kening sang anak dan menyelimuti tubuh Giovanni. "Oke, Ma."Adelia bangun dari tempat tidur Giovanni lalu berjalan meninggalkan k
Read more