Keesokan paginya….“Gwen? Tumben kamu kesini pagi-pagi?” tanya mama Lea.“Iya, Tante. Biasa aku mau curhat,” jawab Gwen sambil terkekeh.“Dasar kalian anak muda! Ya sudah langsung naik aja ke kamar Jill, dia lagi santai,” ucap mama Lea dengan senyum yang terpulas di wajah cantiknya. “Okay, Tante! Aku naik ke atas dulu ya.”Mama Lea mengangguk melihat Gwen yang begitu riang. Dirinya sudah cukup lama mengenal Gwen karena gadis itu sudah bersahabat dengan Jill semenjak SMP hingga sekarang. Mama Lea bersyukur Jill bisa memiliki sahabat seperti Gwen, sebagai orangtua, dirinya bisa melihat kalau Gwen anak yang baik.Setidaknya Jill tidak salah memilih sahabat! Gwen mengetuk pintu kamar Jill perlahan.“Masuk aja! Nggak dikunci kok!” jawab Jill, masih terdengar lesu, bahkan suaranya sedikit sumbang! Hmm, harus segera diselidiki! Gwen membuka pintu dan wajahnya muncul begitu saja, dengan cengiran khasnya.“Hi, Jill!”“Hei….” jawab Jill lesu, tid
Read more