"Apa?" tanya Emma terkejut."Hanya untuk sementara sampai Williams dan antek-anteknya dibereskan oleh polisi!" tegas Ethan sebelum Emma melanjutkan perkataannya."Sudah aku katakan, polisi tidak akan pernah bisa membereskannya. Kalau menunggu itu terjadi maka aku tidak akan pernah bisa kembali ke Calamba," jawab Emma putus asa.Emma tidak tahu bagaimana lagi caranya memberitahu Ethan bahwa dia Calamba, Williams adalah penguasa. "Ini bukan ibukota, ini hanya kota kecil dengan penduduk yang saling terikat satu dengan yang lain," lanjut Emma dengan mata berkaca-kaca."Tenanglah, aku tahu Williams berkuasa di Calamba karena itu aku akan meminta bantuan kantor polisi pusat. Jadi jangan khawatir, aku akan membereskannya," sahut Ethan mengerti kekhawatiran yang muncul di pikiran Emma."Baiklah, aku berharap kau berhasil membuat Williams membayar semua perbuatan jahatnya," ucap Emma pelan."Jadi ... kapan aku-" lanjut Emma.Ethan langsung memotong perkataan Emma."Hari ini juga. Kita akan ke
Read more