"Bukannya sudah aku peringatkan, berbahaya untukmu pergi keluar sementara waktu," ujar Gavin di dalam mobil."Hmmm, maafkan aku." Alice tidak banyak berbicara."Kamu tidak terluka?" Gavin mengamati Alice dari ujung rambut hingga ujung kaki, hanya tampak luka-luka dari kejadian di rumah Rayes."Tidak, aku baik-baik saja. Untung Jake dan Alpha tiba-tiba muncul di sana."Gavin menatap ke arah Alice dengan pikiran yang rumit, 'Mengapa setiap kali dia hampir terluka, selalu muncul Jake secara tiba-tiba?'."Alice..apa sebenarnya hubunganmu dengan Jake? Kenapa setiap kali kamu mengalami kesulitan, dia selalu muncul?"Pertanyaan Gavin begitu tiba-tiba, membuat setiap kata Alice tercekat di tenggorokannya dan sulit untuk keluar."Jake? Dia..dia dulu adalah temanku sewaktu masih kecil di desa. Tapi ketika usianya 8 atau 9 tahun, dia pindah ke negara Casia. Dan..Jake lebih muda dariku 3 tahun, aku dari dulu menganggap dia seperti adikku.""Benarkah?" Gavin menatap curiga."Alice, pria lebih muda
Read more