Setelah beberapa menit yang panjang nan sengit, Barata dengan kecerdasan dan keterampilan bertarungnya, akhirnya melihat celah dalam pertahanan Awan. Dengan gerakan cepat dan kuat, dia membuat tubuh Awan terpelanting hingga terjatuh ke tanah.Bug! “Sialan!” Awan meringis saat punggungnya menghantam tanah. Kemudian, langkah Barata yang mengandung aura kemenangan, mendekat pada Awan, menjulang kokoh di atas tatapan sengit pria yang sudah kalah itu.Bibir Barata menyunggingkan senyum kemenangan, menunduk menatap Awan dengan pongah. “Bukankah aku telah membuatmu menyesali keputusanmu menerima tantanganku?” kata Barata dengan puas, pertanyaan yang tak membutuhkan jawaban.“Brengsek!” Awan mengumpat, masih tak percaya dia menjadi pihak yang terkalahkan. Padahal, dia berpikir, bentuk tubuhnya dan Barata nyaris serupa, sama-sama memiliki tubuh liat, kokoh dan atletis. Dan semestinya kekuatan mereka seimbang. Kemungkinan dia menang bukanlah hal mustahil. Akan tetapi, mengapa ternyata hasilny
Terakhir Diperbarui : 2024-04-05 Baca selengkapnya