"Hei, kamu kenapa?" Pemuda itu berteriak kencang, tepat saat Eka ambruk ke lantai. Dia tampak panik, lantaran Eka yang tiba-tiba saja pingsan. Ditengoknya kiri dan kanan, tidak ada orang di sana. Hari ini tumben perpustakaan sepi banget.Pemuda itu tampak kebingungan. Apa yang harus diperbuatnya? Dia celingak-celinguk seperti orang bodoh. Haruskah dia membawa wanita yang sama sekali tidak dikenalnya itu, atau membiarkannya tetap di sana?"Nyusahin banget ni cewek," gerutunya sangat kesal. Pada akhirnya, mau tidak mau, dia harus menolong Eka. Dia mencoba mengangkat tubuh mungil Eka. Sebelum itu, dilihatnya tas gemblok milik Eka, yang berada tidak jauh dari tempat Eka pingsan.Dia mengambil tas tersebut, menggendongnya di bahu. Dengan segala upaya, dia mengangkat tubuh Eka, menggendongnya ala bridal style. "Ternyata, berat juga ni cewek. Kebanyakan dosa kayaknya," celetuknya mengejek.Sepanjang perjalanan menuju klinik, ia terus saja menggerutu. Mengeluh soal berat badan Eka yang me
Read more