"Dia sudah sangat keterlaluan, Mbok. Dia sudah menggunakan cara kotor untuk mengelabui Audy!" ujar Rey, suaranya bergetar menahan amarah, setelah Mbok Darmi keluar dari kamar Audy."Aden, jangan berbuat sesuatu yang malah akan merugikan Nona Audy. Besok adalah sidang pertama Nona, sebaiknya Aden jaga Nona dengan baik. Meskipun Mbok tahu, Aden gak bisa hanya berdua dengan Nona Audy," ujar Mbok Darmi, suaranya lembut, penuh nasihat."Itu yang juga aku pikirkan, Mbok. Kalau aku tidak ingat kalau besok adalah sidang pertama Audy, maka aku sudah hancurkan wajahnya Yusuf!" ucap Rey geram, rahangnya mengeras, tangannya mengepal kuat."Apakah Tuan Andre sudah tahu, Den?" tanya Mbok Darmi, raut wajahnya penuh kekhawatiran."Iya, dia sudah ada dalam perjalanan menuju kemari. Sekarang Mbok istirahat saja, aku yang akan menunggu Andre di sini," ucap Rey, suaranya tenang, namun matanya memancarkan api amarah.Selang beberapa saat kemudian, Andre datang dengan wajah menahan amarah. "Audy kemana sek
Last Updated : 2024-12-03 Read more