Pria yang diminta untuk menunjukkan sesuatu oleh Evan itu terlihat mengambil sebuah map yang tertutup di atas meja depan semua orang. Dia membukanya, kemudian beralih menatap ke arah Alya, kemudian membuka suara. “Nona. Ini ada poin-poin yang harus anda penuhi atas kebaikan yang sudah dilakukan oleh Pak Evan,” tutur Pria yang tidak Alya ketahui namanya itu. Alya yang mendengar pun mengerutkan keningnya. Bukankah dia dan Evan sama sekali tidak sedang bekerja sama. Lalu untuk apa haruss ada perihall yang harus dipenuhii olehnya. Segera Alya mengalihkan tatapannya kepada Evan yang Bahkan pria itu sejak tadi menatap dirinya dengan Tatapan yang begitu datar. Jika saja, Alya boleh percaya diri. Maka, dia ingin sekali menyombongkan dirinya kepada Evan dan berkata, “ ngapain lihatin gue terus. Jatuh cinta baru tahu rasa.” Tetapi, kalimat itu hanya mampu menyombongkan dalam diri. Karena Alya cukup sadar diri, siapa dirinya saat ini. “Apa ini, Pak?” Tanya Alya yang semakin dibuat ce
Terakhir Diperbarui : 2024-03-28 Baca selengkapnya