Dan ternyata yang ditelepon pak Ramon adalah pak Bram,Dan pak Bram yang tengah berliburan bersama Azka, dia terkejut."Gini saja Ramon, kita gak bisa memaksa ke hendak anak kita, terutama anak ku, dia anak yang keras kepala." jawab pak Bram.Ramon yang mendengar itu dia pun mengerti apa yang di katakan oleh pak Bram. "Se tidaknya kamu mendesak anak mu Bram." ujar Ramon ke Pak Bram.Dan ternyata pak Bram tak menyetujui apa permintaan dari Ramon.Akhirnya Pak Ramon menyimpulkan bahwa Pak Bram tak mau menjodohkan anaknya.Dan dia pun mematikan panggilan telepon secara sepihak,Dia yang tengah duduk di kursi kerjanya, dia pun melepas telepon yang menempel di telinga kanannya, lalu dia menggenggam teleponnya secara erat." Ini adalah sebuah penghinaan bagi diriku." gumumnya di dalam hati.Dan dia pun kembali menelpon, kini dia menelpon anak buahnya."Kamu datang ke sini, ada hal yang ingin aku bicarakan, secepatnya datang." ujar Pak Ramon di balik telepon dan lalu mematikan ponselnya sec
Terakhir Diperbarui : 2024-06-25 Baca selengkapnya