Home / Romansa / JEBAKAN CALON KAKAK IPAR / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of JEBAKAN CALON KAKAK IPAR: Chapter 61 - Chapter 70

86 Chapters

BAB 60. Pengacara Perceraian.

 “Lalu, apa yang akan kau lakukan?” tanya Adiba ingin mendengar apa yang akan dikatakan oleh Damian, mungkin saja dirinya bisa belajar banyak dari Damian.“Memperjuangkannya dengan cara yang benar, karena aku tau … memiliki seseorang tidaklah sama seperti saat kita memiliki barang yang kita inginkan,” jawab Damian tersenyum dan kembeli melemparkan tatapan sendunya.Adiba kembali terhenyak. “Tapi, bagaimana kalau aku menjadi sangat cinta dengan pria tersebut? Aku ingin memilikinya dan bersedia merawat anaknya dengan baik,” sahut Adiba ingin meminta pandangan dari Damian yang lebih berpengalaman.“Nona Khai, percayalah … itu bukan cinta. Itu adalah obsesi dan ambisi. Jika anda mencintai seseorang, anda tidak akan menghancur untuk kembali membangun. Tapi, anda akan mencari sebuah tempat yang baik, mungkin lahan kosong yang terbengkalai,”“Lalu dibersihkan dan dibangun menjadi se
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

BAB 61. Take Your Time.

“Di mana Felisha?” tanya Kevin dan tidak lama kemudian suara Felisha menyahut.“Aku, di sini,” jawab Felisha ternyata lagi masak untuk Kevin.Kevin menatapnya datar dengan hati yang tecabik-cabik. “Kenalkan, ini adalah Pak Hendri Kuswanto. Pengacara yang akan membantumu jika kau akan mengajukan gugatan cerai,” terangnya seraya memperkenalkan pria yang berada di sampingnya.Wajah Felisha pun pias ia terkejut ternyata Kevin memang membawa seorang pengacara ke dalam rumahnya. Ia mengira selama ini jika Kevin hanya berbicara asal saja, mau tidak mau Felisha pun akhirnya mengulurkan tangan dan berkenalan dengan pria yang bernama Pak Hendri Kuswanto tersebut.Bi Darmi yang melihatnya pun menahan kegundahan di hatinya. “Tuan, mari masuk dan duduklah dulu. Saya buatkan minuman. Nyonya, mau minum apa?” tanya Bi Darmi untuk mencairkan suasana.Felisha tidak menjawab, tetapi ia langsung berbalik dan duduk di sofa ruang tamu diikuti oleh Pak Hendri dan suaminy
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

BAB 62. Perseteruan Hadi dan Betari.

“Pertanyaan macam apa ini Kevin? Kamu membuatku hancur, kau juga membuatku ketakutan selama ini. Lalu kini kau mengajukan pertanyaan yang justru menjebakku.” Felisha tidak kuasa menahan tangis.“Aku tahu kamu pasti bingung harus menjawab apa. Karena sebenarnya hatimu masih sangat mencintai Clay. It's okay, Felisha. Take your time, pikirkan segalanya baik-baik. Mintalah saran kepada kedua orang tuamu dan datanglah kembali dengan keputusan yang akan kau ambil,” ucap Kevin dengan lembut.Setelah perbincangan yang cukup alot pada hari itu, Kevin memilih untuk menuju ke mansionnya. Di sana ia memerintahkan beberapa anak buahnya untuk membersihkan area mention utama.Sementara sesuai dengan sarannya Kevin, Felisha pun keesokan harinya bergegas menuju ke rumah keluarganya. Ia datang tanpa janji, dengan kedua mata yang sembab, Felly sama membunyikan bel rumah.Buru-buru seorang pelayan membuka pintu tersebut. “Nona,
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

BAB 63. Kita Mansion Malam ini.

“Kita wanita, tidak boleh egois, pikirkan dan camkan ucapan Mama baik-baik,” tegas Betari lalu meninggalkan keduanya.Hadi pun terpaku dan terdiam, tenggorokannya tercepat, ia menatap Felisha lalu mengusap wajahnya dengan kasar. “Kau tidak perlu terlalu memikirkan apa yang diucapkan oleh mamamu. Percayalah pada hatimu, carilah kebahagiaanmu sendiri, Nak. Papa mendukung hubunganmu dengan Clay.”Mendengar pendapat kedua orang tuanya yang tidak selaras, bahkan sempat terjadi perseteruan di hadapannya. Felisha pun semakin ragu untuk mengambil sebuah keputusan, ia pulang kembali ke penthouse dengan pikiran yang kosong.Ia masih belum menemukan jawaban apapun, ucapan Betari tentang peran seorang wanita terngiang-ngiang di pikirannya.Sedangkan ucapan Hadi tentang bagaimana dirinya yang selama ini selalu berkorban dan menderita serta korban perasaannya pun, terngiang-ngiang.Seolah kedua pendapat itu saling berlawanan satu sama lain. “Apa Mira sudah tidur?” tanya Felisha.Bi Darmi mengganggu
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

BAB 64. Bukan Aku Yang Ada Di Pikiranmu (21+)

“Apa maksudmu? Aku, tidak mengerti,” tanya Sesil.Clay tersenyum lebar. “Kembalilah ke mansion malam ini, kau dan aku adalah pemenangnya. Kevin akan membawa Felisha dan anaknya untuk tinggal di mansion bersama dengan kita. Kau, tahu kan apa itu artinya.”Sesil pun terbelalak, ia tidak percaya dengan keputusannya Kevin yang membawa keluarganya justru masuk ke dalam sarang penyamun.“Apa, kau tidak salah dengan informasi yang baru kau sampaikan kepadaku?” Sesil bertanya ragu pada Clay.Clay kembali tergelak. “Apa, kau tidak percaya denganku? Sejak kapan aku salah memberikan informasi padamu,” ucap Clay penuh dengan percaya diri.Sesil segera beranjak dari ranjangnya. “Baiklah, aku akan berangkat malam ini juga. Tunggu aku di sana, Clay. Ingat, kau dan aku yang bekerja sama. Jangan biarkan aku sendiri menghadapi Kevin, kau tahu kan bagaimana kakakmu itu sangat sulit untuk ditaklukan.” Sesil mendesah lelah.Clay pun tertawa. “Sesilia, untuk mendekati Kevin itu ada caranya. Saranku, mulail
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more

BAB 65. Ceraikan Kevin.

Kevin hanya menatap datar adiknya dan mempersilahkan mereka semua duduk. Yang menjawab Clay juga hanya Sesil saat itu. “Pagi Clay,” sapa Sesil.Clay menoleh ke kiri dan ke kanan, seolah mencari-cari ada yang kurang. “Abang Kevin, di mana kakak iparku?”Tidak lama kemudian, keluarlah Felisha dengan wajah yang gugup. Ia menggendong Mira dan hanya menghampiri meja makan itu tanpa berniat untuk duduk bergabung bersama dengan suami dan para penghuni lainnya.“Aku, akan menyuapi baby Mira di taman belakang, Abang Kevin. Kalian, makanlah lebih dulu. Tidak perlu menunggu aku,” ucap Felisha hanya menatap Kevin, lalu tersenyum kepada Damian dan Sesil.Felisha yang gugup setengah mati, memilih untuk membuang muka dan tidak melihat Clay. Melihat Ttingkah Feli, Clay justru tersenyum. Baginya, semakin Felisha menghindarinya. Semakin, Clay yakin jika Felisha masih mencintainya.Begitu juga dengan Kevin, ia sadar akan sikapnya Felisha. Ia tahu jika istrinya diambang keraguan, dan dirinya pun terlalu
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more

BAB 66. Live Streaming Perselingkuhan. (21+)

Felisha pun mengerang memanggil nama Clay berkali-kali. Melihat Felisha menikmati percintaan mereka, Clay mengangkat tubuh Feli dan menghentakkan miliknya dengan cepat ke dalam tubuh Feli.Hingga akhirnya Felisha mencapai pada puncaknya dan memeluk erat tubuh Clay dengan erat. “Ceraikan Kevin, agar kita dapat melakukan ini setiap hari, tanpa perlu bersembunyi-sembunyi lagi.”Felisha langsung terbelalak mendengar tuntutan dari Clay. “Aku, aku akan memikirkannya,” lirih Felisha sambil mendesah saat Clay justru mengulum puncak dadanya secara bergantian.“Apakah kau akan menolak kenikmatan yang aku berikan ini? Hanya demi mempertahankan pernikanmu yang terasa hambar? Feli, hanya aku satu-satunya pria yang kau cintai, bukan Kevin!” Clay terus mempengaruhi dan menuntut Felisha.Felisha hanya bisa membenarkan segala yang diucapkan oleh Clay. Kali ini ia terdiam, mengatupkan bibirnya lalu kembali memejamkan matanya dan membiarkan Clay menikmati tubuhnya. Hingga, mencapai pada puncak percintaa
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

BAB 67. Aku Tunggu, Damian.

“Sebegitu bencikah, kamu kepada aku? Hingga, harus diterangkan panjang lebar oleh Kevin untuk membuatmu mau pergi bersama denganku?” tanya Damian sambil mendengus kesal menatap Sesil.Sesil juga langsung menoleh dengan tatapan nyalang. Ia melihat rahang Damian mengeras. “Ya, tentu saja!” desis Sesil.“Bagaimana mungkin, aku tidak benci sama manusia pagar makan tanaman seperti kamu,” sambung Sesil dengan emosi.“Kalau aku pagar tanaman. Sebutan apa yang pantas untuk kamu?” tanya Damian dengan suara tegasnya.“Pelakor? Atau apa?” sambung Damian membuat wajah Sesil memerah.“Kau!” bentak Sesil dan Damian saat itu baru saja memarkir mobilnya masuk ke dalam parkiran lokasi proyek.Terilihat di sana ada mobilnya Adiba. Wanita cantik asal Istanbul itu lalu melambaikan tangan ke arah mobil Damian. Sebuah senyuman cantik nan jelita pun membuat dada Sesil memanas, apalagi saat Damian langsung keluar tanpa menghiraukannya dan membalas lambaian tangan Adiba.Tergesa Sesil segera mengikuti Damian
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

BAB 68. Kevin, Mari Kita Bercerai.

“Apa urusanmu? Aku mengejar seorang wanita single dan itu adalah hak aku. Aku bukan kau, Sesil! Aku bukan orang gila yang mau merusak rumah tangga orang lain!” gantian Damian kali ini yang membentak Sesil.PLAK!“Aku benci kau, Damian!” teriak Sesil bersamaan dengan melayangkan sebuah tamparan yang membuat pipi Damian langsung merah.Damian biasanya akan marah atau dia akan mengajak Sesil kembali berdebat. Tapi kali ini, Damian memilih untuk mengunci bibirnya, ia tidak mau banyak bicara. Tidak lama kemudian terdengarlah suara deru kendaraan dan Damian segera menginjak pedal gas tanpa melihat Sesil sama sekali.Sepanjang jalan Sesil dengan tersiksa dengan suasana hampa di dalam mobil dan tidak ada satu pun yang berniat berbicara. Sesekali Sesil menoleh marah pada Damian, tapi Damian memilih tetap menatap luruh ke depan.Hingga sampailah mereka ke mansion Kevin. Damian turun dan berjalan dengan santai menuju ke dalam diikuti oleh Sesil dengan langkah sedikit berlari. Ia mengejar Damian,
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

BAB 69. Lupakan Felisha.

BAB 69. Lupakan Felisha.“Kevin, mari kita bercerai saja,” seru Felisha saat kedapatan baru pulang tengah malam oleh suamianya.Kevin lalu berjalan dan menyalakan lampu kamarnya, ia melihat Felisha yang sudah basah kuyup dan tampak ada beberapa bekas kissmark di leher Feli. Hati Kevin ngilu, tapi dia sudah siap untuk merelakan istrinya.Dia sudah siap untuk menghadapi cemooh banyak orang, terutama Clay yang akan berpikir menang dan cibiran dari mamanya Garini. Tidak banyak bicara, Kevin mengambilkan sebuah jubah mandi dan membungkus tubuh Felisha yang gemetar kedinginan.“Mandilah dengan air hangat, semua berkas pengajuan cerai sudah aku siapkan di ranjang. Aku sudah tanda tangan dan kau tinggal melengkapinya dengan tanda tanganmu.”“Setelahnya, aku akan membawa Mira pergi dari mansion ini, jika kau ingin bebas dariku untuk terus bersama Clay tanpa harus mengendarai kendaraan ke Bandung. Perjalanannya panjang dan berbahaya hanya untuk menghabiskan waktu di atas ranjang,” ucap Kevin me
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more
PREV
1
...
456789
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status