All Chapters of Pengantin Pengganti Tuan Muda Lumpuh: Chapter 191 - Chapter 200
257 Chapters
Awas Kau Rubah Kecil!!
"Benar kah?" tanya Skyleden Gavin Junior yang menjadi semakin dan semakin mengambang hidungnya karena pujian yang Gwen lontar kan. "Benar sayang. Tekstur mienya sangat sempurna. Rasanya kenyal -hhmm sungguh sulit untuk aku lukiskan dengan kata- kata. Dan lihatlah warnanya yang pink ini, sangat indah.  Walaupun warna pink ini berasal dari buah naga, tapi di mie ini aku sama sekali tidak merasakan rasa buah naga yang kental di lidah. Ada memang, tapi selayang gitu dan sangat tipis sekali rasanya.  Kau tahu, pokoknya komposisi dalam pembuatan mie ini sangat sempurna. Aku beri nilai sepuluh dari sepuluh untuk mie buah naga ini. Will sangat pintar dalam meresepkannya." Ujar Gwen di akhir kalimat nya yang malah ujung- ujung memuji Will bukannya Aiden Senyuman di wajah Aiden reflek memudar. Kepalanya yang membesar dan membesar karena pujian- pujian Gwen sebelumnya auto mendadak mengempis bak balon yang tadinya besar lalu tiba - tiba ada yang bocor,
Read more
Perjodohan
Berbulan- bulan pun berlalu dan kandungan Gwen kian lama kian besar yang membuat badannya pun turut membesar."Gwen, jangan berjalan ke sana kemari lagi. Aku tidak hanya pusing melihatnya tapi juga khawatir melihatmu yang berjalan dengan perut sebesar itu. Roselyn! Coba kau ikat dulu putri mu itu! Dia membuat ku tidak bisa minum teh dengan tenang."Satu jam lamanya Nenek Aiden yang bernama nek Janet itu harus terus merasa khawatir karena Gwen yang sibuk menata kediamannya karena dalih Gwen sudah bosan menata kediamannya sendiri jadi dia sengaja datang ke kediaman nek Janet untuk mengatur ulang semua posisi perabot di sana.Sebenarnya tidak ada yang salah dengan niat baik Gwen ini. Malah sangat bagus. Itu artinya setelah berbulan - bulan menjadi nyonya besar Gavin, hati Gwen sudah mulai melekat di keluarga ini. Sehingga tidak hanya kediamannya sendiri saja yang dia perhatikan, tapi semua kediaman anggota Gavin yang ada di dalam lingkungan keluarga Gavin
Read more
Istriku Yang Random
"Loh kenapa wajahmu berlipat seperti itu, sayang?" Aiden mencubit pipi tembem Gwen dengan perasaan geram. Pulang- pulang dia melihat istrinya duduk sendiri di taman belakang rumah mereka."Apa hari ini kau tidak sidak?" Goda Aiden yang sangat tahu kalau belakangan ini Gwen sangat resek dengan mendatangi setiap kediaman anggota keluarga Gavin."Ih! Apaan sih sayang. Sakit tahu!!"  Mulut mungil itu mengkerucut membuat Aiden makin gemas dan ingin mencium Gwen."Sini kemari lah duduk di dekatku sayang. Aku tadi ke kediaman nenek. Dan dia bertanya soal pernikahan Maya dan Eagle Lou. Sumpah! Aku bingung harus menjawab apa. Dua orang ini bukankah sudah aku katakan tidak tertarik dengan perjodohan itu! Kenapa masih saja dijodohkan?" repet Gwen.Bukannya Gwen tidak tahu kalau Maya menyukai laki- laki lain sedangkan Eagle Lou, dia pun menyukai wanita lain. Tapi ajaibnya ketika mereka berdua akan dijodohkan kedua nya sama- sama setuju. Kan bikin
Read more
Kunjungan Ke Rumah Will
Singkat cerita Gwen dan Aiden pun sampai di rumah Will. Will dan Ariana menyambut gembira kedatangan Aiden dan Gwen. Walau kalau dihitung- hitung sejak Ariana melahirkan, Gwen memang kerap datang mengunjunginya. Jadi kerja  Gwen sejak tidak bekerja lagi hanya dua. Dia sidak ke kediaman- kediaman anggota keluarga Gavin atau dia akan datang mencari Ariana. Entah mengapa Gwen sangat lengket dengan anak pertama Will dan Ariana itu. Bahkan dia sempat ingin menjodohkan anaknya kelak dengan anak Will dan Ariana andaikan anak nya cewek. Tapi sepertinya keinginan Gwen tidak akan kesampaian sebab anak kembar yang ada di dalam kandungan nya adalah kembar cowok cowok. Namun walaupun tidak menjadi menantunya, jadi anak angkatnya pun tidak mengapa. Begitulah saking cintanya Gwen sama anak Ariana dan Will. "Taraaaaaaaaaaaaa...." Sapa Gwen begitu Ariana membuka kan pintu. "Gwen? Malam- malam begini?" seru Ariana kage
Read more
Unstoppable Marriage Mission
"Will berbeda, nyonya Ariana! Dia memang adalah bodyguard tapi dia bukan sembarangan bodyguard!! dia mengabdikan dirinya menjadi seorang bodyguard karena membalas hutang nyawa nya pada Mr.D. Asli nya dia CEO perusahan ternama. Tapi pria ini berbeda. Dia memang reali bodyguard. Aku rasa Will kenal dengan ya." sanggah Lou."Kenapa WIll bisa kenal?" tanya Ariana."Karena pria yang Maya cintai ini adalah bodyguard nya tuan Zayden Hardata. Alias tuan Zee. Alias kakaknya Mr.D." Terang Lou."Bodyguardnya tuan Zee?" seru Will yang akhirnya ikut bergabung dengan mereka di ruang tengah sambil menggendong Tian."Ah! maaf! Aku jadi lupa mengambilkan susu untuk Tian!" seru Lou merasa bersalah karena dia lupa kalau dia turun tadi untuk mengambilkan susu untuk Tian."Sudah- sudah! Kalian lanjutkan saja bincang nya. Aku akan ke atas bersama Tian. Sini sayang, sama mama." Ariana pun mengambil Tian dari tangan Will."Lou, kau belum menjawab pertanyaanku. 
Read more
Jay
Kedatangan Gwen dan Aiden yang awalnya hanya untuk bermain dengan Tian akhirnya berujung pada pembentukan tim sukses misi Unstoppable Marriage Maya dan Jayden- bodyguard setia Zee."Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah..................." Gwen mulai menjelaskan rencana yang ada di dalam kepalanya pada Aiden, Will, Ariana dan Lou yang menjadi anggota dadakan tim sukses misi ini.***"Apa? Pura- pura hamil?" Teriak Maya dan reflek langsung berdiri."Ck! Kau ini pakai acara berdiri- berdiri segala!" Repet Gwen sembari menarik tangan Maya agar kembali duduk."Kakak ipar! Rencana mu ini terlalu ekstrim dan beresiko! Bagaimana kalau misalnya ibuku ujug- ujug malah menikahkan ku dengan pria lain setelah mendengar aku hamil? Semuanya malah akan semakin berantakan" protes Maya, khaawatir.Maya menghela nafas kasar lalu menyandarkan dirinya di sandaran sofa ruang tamu kediamana Aiden.Sebagai anak Yaya, Maya tentu saja sanga
Read more
Tugas Seorang Jay
Tapi jangan bayangkan jika istana pasir yang ingin bosnya buat untuk sang anak kesayangan akan sama dengan istana pasir yang dibuat oleh orang - orang kebanyakan di tepi pantai.Mungkin secara Look boleh sama namun sizenya berkali- kali lipat. Itulah mengapa Jay dan Max saat ini sudah beralih profesi menjadi arsitek sekaligus kepala proyek yang merangkap mandor proyek bangunan  plus sekaligus langsung menjadi tukang yang mengeksekusi gambar yang sebelumnya telah mereka buat di atas pasir pantai."Jay! cepatlah! Ini pasirnya sudah mulai habis. Kau malah berpose seperti seorang model di sana!" Teriak Max yang sedang menimbun- nimbun pasir agar membentu istana yang megah."Aaaaaaaaaaaargh!" Seru Jay kesal.Bukan tanpa alasan Jay kesal. Kalau Jay ingat- ingat kembali, hal - hal konyol seperti ini bukan pertama kalinya Jay dan Max lakukan karena perintah bos lucnut mereka yang sedang asik haha hihiihi huhuhu dengan anak semata wayang si bos.Ini su
Read more
Pertemuan Jay dan Tim Mission Impossible
belum kelar karena menunggu pasir dari Jay yang terlalu lama datangnya.Kedua bodyguard multi fungsi itu pun terduduk lemas. Helaan nafas mereka terdengar serentak.Mereka menoleh ke arah sang bos dan anak sang bos yang duduk sambil membuat istana pasir tidak jauh dari mereka, hanya saja posisi kedua orang tersebut lebih aman karena tidak akan terkena hemapasan ombak."Lihatlah Jay! Tuan muda tertawa bahagia melihat istana pasir yang aku bangun hancur lebur karena ombak barusan." Ujar Max dengan senyum kecutnya."Aku ragu kalau tawa bahagia tuan muda Arka karena istana yang hancur itu! Feeling ku mengatakan dia tertawa karena dia melihat ekspresi kita berdua saat ini." Ujar Jay lemah."Apa pun itu! Yang penting dia tertawa Jay! Itu saja sudah bagus!" Cicit Max."Bagus untuk tuan Zee, tapi petaka untuk kita berdua Max!" Jay pun menghempaskan tubuhnya ke pasir yang basah itu.Diambilnya sebuah ranting yang Max gunakan untuk menggam
Read more
Tamu Rahasia
"Aku paham kemana arah pertanyaanmu, Will. Maksudmu kenapa aku tidak resign saja sebagai pengawal tuan Zee. Untuk saat ini aku belum bisa. Meski keadaan di keluarga Hardata cendrung terlihat tenang dan damai belakangan ini, tapi paling tidak hingga nyonya Raya melahirkan putra ke duanya, aku masih ingin membersamai tuan Zee. Aku berhutang nyawa padanya Will, yang sampai kapan pun mungkin tidak akan bisa aku bayar." cerita Jay hingga jelas sudah alasan mengapa Jay masih menjadi pengawal Zee sampai saat ini. Padahal tugas yang Zee berikan lebih banyak di luar nurul ketimbang tidaknya."Pernah suatu ketika, tuan Zee bertanya pada ku dan Max, apakah kami berdua tidak berkeinginan untuk menikah dan membangun keluarga kecil kami sendiri? Dia mengatakan jika saat itu tiba segera kabari dia, agar dia dapat mencari pengganti kami. Dari pernyataannya sangat jelas dia tidak pernah bermaksud mengikat kami selamanya sebagai pengawa nya. Tapi seperti yang aku jelaskan tadi, aku lah yang be
Read more
Detik-Detik Eksekusi
"Bukan kami yanng minta. Tapi ini kesedian dari kakakku sendiri, Gwen. Dia ingin ambil bagian dari hal besar ini. Asal kalian tahu jasa Jay dan juga Max, pengawal kakakku yang satunya, tidak kaleng- kaleng. Cuma candi saja yang belum mereka bangun demi mewujudkan dunia penuh cinta nya Zayden Hardata dan Anulika Rayana. Beuh, kalau kalian tahu ceritanya di jamin kalian akan berpikir, pantas saja bosnya Jayden ini sampai segitunya dalam misi ini. Hitung- hitung membahagiakan pengawal setianya." Cicit Mr. D sambil tertawa."Dennis benar. Mereka selalu mewujudkan segala yang aku perintahkan selama ini. Walau kadang itu terdengar sangat tidak mungkin." tambah Zee."Kali ini gantian. Hahhahaa.'' Tawa Zee sambil menepuk keras pundak Jay sampai Jay pun bingung sebenarnya bos nya ini benar- benar ikhlas membantu dirinya apa tidak. Jangan - jangan malah dirinya yang ntar ujung- ujungnya kena batunya.Jay pun hanya bisa tersenyum kecut. Bukannya dia tidak senang dengan ban
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
26
DMCA.com Protection Status