Semua Bab PAGODA KAISAR BELA DIRI: Bab 151 - Bab 160

168 Bab

Bab 151 - Ye Wuji Bergerak

Setelah beberapa waktu akhirnya Qin Chen menstabilkan fondasinya, lapisan keenam berhasil dicapai dan semua informasi berharga sudan dia saring dengan benar. "Apakah sudah selesai ?" Tanya Ye Wuji dengan penasaran."Aku punya kabar baik untukmu Master... Harta yang ditunggu oleh Burung Vermilion adalah Buah Kelahiran Kembali. Sebelumnya Beast Qilin dan Beast Burung Vermilion adalah Penguasa disini, mereka berdua saling bertarung dan berakhir dengan kemenangan Burung Vermilion. Gong Sun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyaring Jiwa Beast Qilin dan mendapatkannya dengan paksa. Karena dia tahu umurnya tidak akan lama maka dia mengincar Buah ini." Qin Chen berkata dengan jujur.Ye Wuji tersenyum dan berkata, "Buah Kelahiran Kembali adalah sesuatu yang sangat jarang ditemukan atau mungkin mustahil. Aku mungkin bisa membentuk kembali tubuhku dan sepertinya namanya kelahiran kembali. Walaupun aku harus mengulang semuanya dari awal tapi itu sepadan karena dapa
Baca selengkapnya

Bab 152 - Dunia didalam Lukisan

Lengan Qin Chen akhirnya sudah pulih sepenuhnya dan banyak pengalaman baru yang dapat dia pelajari dari satu gerakan Ye Wuji. Kekuatan langit sama sekali tidak sesederhana apa yang Qin Chen bayangkan dan Ye Wuji dapat memanipulasinya dengan sangat sempurna.Qin Chen terbang ke Sarang Burung Vermilion dan masuk kedalam, Pohon Buah Kelahiran Kembali akhirnya dapat dia lihat dan aroma manis tercium di hidungnya. Qin Chen memetiknya tanpa ragu dan Pohon itu layu seketika, hanya satu buah ini saja sudah cukup untuk Ye Wuji dan Qin Chen merasa sangat puas."Tidak mungkin mengapa harta ini bisa ada ditempat ini." Jiwa Ye Wuji keluar dan melihat lurus kedepan.Qin Chen yang terkejut bergegas melihat kearah pandangan Ye Wuji, lukisan yang terlihat cukup usang dengan pemandangan Gunung dan Sungai terpasang didinding Gua."Apakah ada sesuatu yang salah Master... kenapa aku tidak bisa merasakan fluktuasi Auranya sama sekali ?" Tanya Qin Chen dengan bingung.
Baca selengkapnya

Bab 153 - Warisan Phoenix

Qin Chen melihat sebuah Logam seukuran kepalan tangan diatas meja, "Apakah Master mengenali Logam ini ?" "Itu disebut Logam Dingin Yin Yang Ekstrem bahan terbaik untuk menempa Artifak, kau tidak perlu menempanya karena itu akan sia-sia dengan kekuatanmu yang sekarang. Disini adalah tempat teraman untuk membentuk kembali tubuhku, tapi sebelum itu aku akan menggunakan sisa kekuatanku untuk membuat Pedang untukmu. Kau bisa mempelajari semuanya nanti dan ambil esensi Jiwa Phoenix terlebih dahulu." Ye Wuji berkata dengan santai.Qin Chen meninggalkan Buah Kelahiran Kembali dan pergi pamit, ada banyak Buku Skill penempaan yang layak untuk dia pelajari nanti dan sekarang lebih baik fokus dengan niat awalnya. Mendapatkan Lukisan ini adalah keberuntungan yang tidak terduga dan Qin Chen keluar dari dalam Lukisan.Qin Chen keluar dari sarang Burung Vermilion dan terbang menuju pusat Gunung, walaupun ada banyak Beast Tingkat Saint lapisan pertama namun dengan kemampu
Baca selengkapnya

Bab 154 - Lonjakan Kekuatan

Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan nyala Api Phoenix berhasil diserap, didalam ruang Kesadaran Ilahi Jiwa Phoenix berhasil terintegritas dengan Qin Chen melalui Pagoda Emas. Gambar Phoenix sudah ada di Roda dan sekarang hanya tinggal Paus Penelan Langit yang kurang.Secara tidak langsung Qin Chen dapat memanipulasi dua Bentuk Jiwa yaitu Alam tipe bencana dan Jiwa Divine Beast Phoenix. Kultivasinya menerobos lapisan keenam, Akar Spiritual dan Tulang Api Petir menjadi sempurna. Qin Chen perlahan membuka matanya dan mengambang di genangan air yang memenuhi kawah, Genangan air ini tidak lain adalah esensi darah Phoenix dan Qin Chen menyimpannya kedalam Lukisan Gunung dan Sungai."Api Spiritual milikku menjadi sangat kuat dan lebih menakutkan. Kekuatan Api Divine Beast memang sangat mengerikan dan bukan hanya itu saja masih ada kemampuan lain." Pupil Mata Qin Chen terlihat ada jejak kobaran Api Petir yang sangat mengerikan dan ini adalah bentuk kekuata
Baca selengkapnya

Bab 155 - Titik Mulai

Malam harinya Qin Chen tinggal di kamar Zhu Qing dan berbaring dengan nyaman ditempat.tidur bersama dengannya. Qin Chen memeriksa Lukisan Gunung dan Sungai memantau perkembangan Masternya, dia memindahkan kolam darah Phoenix dan mengaturnya dengan satu kali pikiran.Zhu Qing memeluk Qin Chen dan berbaring dengan nyaman, "Kenapa kau memikirkannya dengan sangat keras, jika kau ingin mengambilnya maka lakukan saja. Aku juga sudah berbicara dengan Xiao Yin dan dia juga tidak keberatan." "Aku sedang tidak memikirkan hal itu sama sekali dan sudah menemukan jawabannya. Sejujurnya ada sesuatu yang aku sembunyikan dari kalian dan ini menyangkut seseorang yang aku anggap sebagai Masterku yang sekarang, Beliau adalah Ahli Tingkat Kaisar yang memiliki gelar dan saat ini sedang membentuk ulang tubuhnya. Beliau harus memulai semuanya dari nol dan ini membuatku sedikit bingung." Qin Chen berkata dengan jujur.Sekalipun Ye Wuji memiliki pengetahuan dan jalan menuju seora
Baca selengkapnya

Bab 156 - Badai

Sui Rong mengunjungi Qin Chen dan membicarakan beberapa hal, saat ini Kerajaan Suci dan Sekte Beladiri memiliki hubungan aliansi dan keduanya akan saling melindungi satu sama lain. Xuan Zong dan Xiao Zhan baru saja menerobos dan dengan semua sumber daya yang Qin Chen tinggalkan mereka seharusnya dapat meraih hasil yang baik dimasa depan.Mu Shan dan Zhan He sudah siap untuk pergi bersama Qin Chen, banyak orang yang berkumpul untuk mengantar dan disisi lain Sui Ling tidak berani memasuki barisan Qin Chen dan yang lainya. Sui Rong mengusap kepala Cucunya dan sepertinya tidak bisa melalukan apapun.Qin Xuan menyentuh bahu Qin Chen dan berkata, "Jangan khawatirkan kami disini dan pastikan untuk berlatih dengan benar disana, juga mungkin saat kau kembali lagi nanti kau akan punya seorang Adik mungkin." "Aku menantikannya." Qin Chen tersenyum cerah dan penasaran dengan apa yang akan terjadi nantinya.Zhu Qing dan Xiao Yin berpamitan kepada mereka semua
Baca selengkapnya

Bab 157 - Hadiah Master

Setelah You Wei pergi Qin Chen akhirnya dapat memulai rencananya. Xiao Yin, Sui Ling dan Zhu Qing dibawa menuju kedalam kamar. Qin Chen menyegel area dan meminta Pelayan agar tidak menerima tamu ataupun mengganggunya.Qin Chen mengeluarkan Lukisan Gunung dan Sungai dan membawa mereka masuk kedalam. Mereka bertiga sangat takjub melihatnya dan walaupun Zhu Qing sudah diberitahu namun tetap saja ini terasa sangat hebat melihat Dunia didalam Lukisan.Qin Chen membawa mereka ke puncak Gunung dan didepan mereka memberi hormat, "Master !" Sebuah Pedang yang belum keluar dari sarungnya melayang keluar, Ye Wuji sudah memurnikan Artifak Tingkat Saint dengan kualitas yang sangat tinggi dan Qin Chen menangkapnya."Jadi akhirnya kau membawa mereka ?" Suara Ye Wuji terdengar dari dalam ruangan."Benar Master." Qin Chen mengangguk dan mereka bertiga memberi hormat."Setelah semua ini selesai kita tidak akan bisa berhubungan selama beberapa tah
Baca selengkapnya

Bab 158 - Membara

Sui Ling dan Qin Chen keluar dari dalam Lukisan dan secara pribadi Qin Chen membantu Sui Ling untuk memahami Teknik Kultivasi Kaisar Langit. Walaupun semuanya tidak mudah untuk dilakukan namun melihat semangatnya membuat Qin Chen cukup senang.Ketertarikan Sui Ling dalam mempelajari Seni Beladiri yang baru mungkin sama sepertinya dan saat ini dia sedang berusaha untuk merasakan energi langit dengan Jiwanya. Qin Chen menunggunya dengan sabar sambil memeriksa Pedangnya yang indah.Tiga hari berlalu dengan cepat dan Sui Ling mengalami perkembangan yang cepat, dia melihat Qin Chen yang duduk disampingnya sambil memegang Pedang dengan mata yang terpejam. Melihat wajah yang tampan dan juga bersih membuatnya merasa sangat senang, Sui Ling mengeluarkan selimut dan membuat Qin Chen merasa hangat."Bagaimana penerapannya ?" Tanya Qin Chen yang tiba-tiba saja membuka matanya."Itu... aku hanya bisa pergi 50 meter dan belum cukup untuk mengambil energi langit
Baca selengkapnya

Bab 159 - Beda Level

Waktu berlalu dengan sangat cepat dan tidak terasa sudah tiba hari pertandingan. Qin Chen duduk ditengah Ngarai dan ini adalah lokasi yang sudah ditentukan, sehari sebelumnya dia sudah tiba dan menunggu dengan sangat sabar.Semua Murid juga berdatangan dan melihat Qin Chen saja itu sudah sangat menakjubkan. Tang Jian dan Ding Yue membawa masing-masing Kelompoknya, dibandingkan Ding Yue yang membawa seratus orang Tang Jian justru membawa lebih banyak.Tetua Agung Shan dan puluhan Tetua lainya juga ikut ambil bagian dalam hal ini. Aura yang dipancarkan para Saint sangat mengagumkan, ini menunjukan betapa menakutkannya kekuatan utama Sekte Raja Petir sekarang.Tetua Agung Shan berdiri dan suaranya menggema diseluruh tempat, "Pertarungan Kandidat Putra Suci akan ditentukan sekarang dan masih memakai aturan lama. Posisi Putra Suci hanya bisa dimiliki mereka yang pantas dan ada tiga kandidat yang akan bertarung satu sama lain bersama dengan Kelompok mereka, kami
Baca selengkapnya

Bab 160 - Aturan

Ding Yue berlutut di tanah dan tidak berharap jika perbedaannya akan sebesar ini. Batasan kekuatan Qin Chen yang sekarang sudah sangat sulit untuk diukur dan Ding Yue tidak bisa melanjutkan pertarungan lagi atau dia akan terlihat seperti sebuah lelucon."Jalan masih sangat panjang dan dari pada membandingkan diri dengan orang lain lebih baik fokus dengan diri sendiri." Qin Chen mengulurkan tangannya."Aku kalah." Ding Yue mengakui kekalahannya dan tersenyum puas.Tetua lainya saling mengangguk dan semua Murid bersorak, posisi Putra Suci sudah ditetapkan dan itu adalah Qin Chen. Walaupun ada beberapa Tetua lain yang tidak senang tapi tidak ada satupun yang berani untuk membantah, Jiang Ying mungkin tidak ada tetapi jika ada sesuatu yang buruk terjadi kepada Qin Chen maka Tetua Agung Shan pasti tidak akan tinggal diam.Setelah meresmikan posisi Qin Chen pada akhirnya Ding Yue dan Tang Jian juga ikut terlibat, Qin Chen mendapatkan bahan obat Tingkat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status