Ding Yue berlutut di tanah dan tidak berharap jika perbedaannya akan sebesar ini. Batasan kekuatan Qin Chen yang sekarang sudah sangat sulit untuk diukur dan Ding Yue tidak bisa melanjutkan pertarungan lagi atau dia akan terlihat seperti sebuah lelucon.
"Jalan masih sangat panjang dan dari pada membandingkan diri dengan orang lain lebih baik fokus dengan diri sendiri." Qin Chen mengulurkan tangannya."Aku kalah." Ding Yue mengakui kekalahannya dan tersenyum puas.Tetua lainya saling mengangguk dan semua Murid bersorak, posisi Putra Suci sudah ditetapkan dan itu adalah Qin Chen. Walaupun ada beberapa Tetua lain yang tidak senang tapi tidak ada satupun yang berani untuk membantah, Jiang Ying mungkin tidak ada tetapi jika ada sesuatu yang buruk terjadi kepada Qin Chen maka Tetua Agung Shan pasti tidak akan tinggal diam.Setelah meresmikan posisi Qin Chen pada akhirnya Ding Yue dan Tang Jian juga ikut terlibat, Qin Chen mendapatkan bahan obat TingkatSetelah memberikan beberapa tugas kepada mereka berdua Qin Chen akhirnya dia dapat kembali ke Kediamannya. Ding Yue diminta untuk mencatat semua Murid Tingkat Virtual yang akan berpartisipasi dan Tang Jian akan menyiapkan sejumlah bahan obat dan Penyulingan.Tentunya Qin Chen tidak sepenuhnya percaya kepada mereka terutama Tang Jian, Qin Chen tidak tahu hal gila macam apa yang akan dia lakukan nantinya dan lebih baik mengatur penanganan resmi.Secara diam-diam Qin Chen pergi bersama Sui Ling dengan penyamarannya, dia mengatur pertemuan dengan You Wei diluar dan pergi menuju sebuah Paviliun yang diurus Serikat Dagang You.Beberapa Penjaga sudah menunggu kedatangan mereka dan mengantar Qin Chen ke tempat Vip, "Silahkan Tuan !" Qin Chen dan Sui Ling masuk kedalam dan You Wei bersama sepuluh Murid lainya memberi salam dengan penuh hormat. Qin Chen melepaskan penyamarannya dan mengambil tempat duduknya bersama Sui Ling."Bagaimana menurutmu S
Waktu berlalu selama satu minggu dan setelah melalui latihan yang ketat Sui Ling mengambil langkah menerobos lapisan keempat. Pencapaian dalam Teknik Kultivasi Kaisar Langit mungkin tidak meningkat banyak namun kemajuannya sudah sangat mengagumkan.Sui Ling berjalan kearah Qin Chen dan tersenyum, "Bagaimana ?" "Tidak buruk kau juga harus meluangkan waktu untuk beristirahat dan siap menggunakan darah Phoenix." Qin Chen mengusap kepala Sui Ling.Qin Chen menyipitkan matanya dan sepertinya ada tamu yang datang, bayangan hitam menampakan wujudnya yang tidak lain adalah Mu Shan. Melihat Qin Chen dia menunjukan rasa hormat dan didepannya sekarang adalah Putra Suci dari Sekte Raja Petir."Tidak biasanya kau datang kemari untuk menemui diriku, apakah ada sesuatu yang menarik atau perintah dari Master Sekte ?" Tanya Qin Chen dengan penasaran."Pelelangan yang cukup besar akan diadakan di Kota Bunga, Tetua Agung menawarkan Token ini kepada Putra S
Mereka bertiga pergi menuju kedai teh sederhana dan ketika Qin Chen masuk sudah ada banyak sekali orang disana. Mata Qin Chen dapat menembus pertahanan mereka semua dan kebanyakan Ahli ditempat ini benar-benar sangat kuat.Seorang Pria muda berjalan kearah meja mereka dan menuangkan teh untuk Sui Ling, "Nona ini bisakah meluangkan waktu untuk berbicara sebentar !" "Tidak dan jangan ganggu kami." Sui Ling menolaknya dengan tegas dan merasa tidak nyaman.Pria itu tersenyum dan melihat sifat agresif Sui Ling membuatnya jauh lebih tertarik, "Aku Yun Xie dari Sekte Dunia Bawah, pernahkah kau mendengarnya ?" "Tidak dan juga tidak mau tahu." Sui Ling menjawabnya dengan tegas.Mu Shan sedikit memiliki informasi tentang orang ini dan memberikan beberapa informasi kepada Qin Chen lewat pesan Kesadaran Ilahi. Ekspresi Qin Chen menjadi lebih dingin dan dia tidak peduli dengan identitas Putra kedua dari Ketua Sekte Dunia Bawah yang terkenal kurang a
Qin Chen berjalan seorang diri menyusuri pasar dan melihat banyak hal bagus, dia membeli banyak material penyulingan sebagai bahan latihannya nanti dan Qin Chen berencana untuk mempersiapkan semuanya dengan baik. "Hei berhati-hatilah jika berjalan." Teriak seorang Pria dengan kesal. Seorang Pria tua dengan kondisi tidak terawat dan mirip seperti seorang pengemis berjalan sambil sempoyongan. Pengemis Tua itu berjalan menuju kearah Qin Chen dan sekilas sorot matanya berubah dan langsung kembali ke keadaan semula. Mata Qin Chen bersinar dan dia berusaha melihat kedalam Kultivasi orang ini, namun terdapat gelombang jiwa yang membalikkan indranya secara halus dan mata Qin Chen mengeluarkan darah. Pengemis itu melewatinya dan tertawa, "Hahaha.... para Jenius akan bertarung satu sama lain dan memperebutkan puncak, tapi apa yang akan dilihat dari puncak itu yang penuh kesunyian dan kekosongan. Dao itu tidak mengenal batas dan pada
Sore harinya Sui Ling dan Mu Shan kembali ke Penginapan, saat ini mereka tidak bisa kembali lebih awal karena sekarang diluar Kota mungkin terjadi pertarungan dalam memperebutkan harta.Qin Chen tidak berniat terlibat dalam perebutan yang tidak ada artinya ini, walaupun harta sangat menggiurkan namun ini akan menjadi pertarungan yang tidak menentu. Resikonya terlalu besar dan Qin Chen tidak terlalu yakin jika harus berhadapan dengan Ahli sekuat Mu Shan.Mu Shan menyerahkan undangan dan berkata, "Pemilik Paviliun Bunga secara Pribadi mengundang Putra Suci besok untuk datang.""Apa yang diperlukan dirinya sampai mengundangku ?" Tanya Qin Chen dengan penasaran."Saya tidak tahu tapi sepertinya bukan hanya Anda saja yang menerima undangan melainkan seluruh Jenius yang hadir. Saya pikir Anda harus datang sebab Master Paviliun juga cukup memiliki pengaruh besar." Mu Shan mengatakan pendapatnya."Baik sekarang kau bisa keluar karena kami ingin b
Setelah beberapa waktu mereka akhirnya sampai di Paviliun dan Pelayan yang sangat cantik menyambut mereka sekaligus mengantar masuk kedalam. Master Paviliun Bunga Sun Ya juga masih belum datang namun sudah banyak Jenius yang berkumpul.Sebagai Putra Suci dari Sekte yang memiliki kedudukan Qin Chen dan Shang Zai tentunya memiliki tempat duduk. Beberapa Jenius dari beberapa Sekte lainya juga memandang kearah mereka terutama Qin Chen."Lu Gang dari Sekte Raja Bumi dan Zhang Hei dari Sekte Hutan Harmoni." Shang Zai meminum teh yang dituangkan oleh Pelayan disampingnya.Satu persatu Jenius dari Wilayah Selatan yang cukup terkenal berdatangan, total ada dua puluh kursi yang disediakan dan sisanya mereka duduk dibarisan paling belakang. Qin Chen tidak merasakan ada sesuatu yang istimewa sama sekali dan matanya tiba-tiba menyipit melihat kearah pintu masuk.Seorang Gadis dengan senyum yang manis masuk kedalam yang tidak lain adalah Sun Ya, kecantikannya m
Mendengar pernyataan Qin Chen membuat Shang Zai tertawa dengan keras, bukan hanya bakat dan kekuatannya saja yang mengagumkan namun arogansinya memang layak disebut sebagai Jenius Super."Hanya karena kau memiliki sedikit nama apakah kau pikir aku takut denganmu ?" Lu Gang terlihat menunjukan niat bertarung."Jika aku jadi kau aku tidak akan menunjukan niat bertarung kepadanya." Shang Zai tersenyum dan berkata, "Biarkan aku memberimu sedikit saran yang bijak sebagai rekan, kau bukan tandingannya dan melawanmu tidak akan memberikan tantangan untuknya.""Putra Suci Raja Darah Shang Zai... apakah kau bermaksud untuk berkomplot dengannya ?" Tanya Lu Gang dengan dingin."Itu hanya saran.... tindakanmu sekarang tidak lebih dari sekedar orang bodoh yang meminta dirinya untuk segera dibunuh." Shang Zai memprovokasi Lu Gang."Hentikan ini semua dan untukmu Tuan Qin Chen... apakah kau yakin tidak ingin mempertimbangkannya, sepuluh tahun adalah jang
Setelah beberapa hari Qin Chen akhirnya kembali dan mengumpulkan semua orang, dia sudah menulis daftar bahan yang dia butuhkan dan meminta beberapa orang untuk bekerja terutama peran You Wei menjadi sangat penting.Qin Chen juga menceritakan hal yang terjadi kepadanya dan tidak ada komentar apapun, Tang Jian merasa jika ini sedikit gegabah namun dia lebih tidak peduli. "Kau adalah Pemimpinnya Saudara Qin dan apapun keputusanmu aku akan mengikutinya, tapi memprovokasi mereka secara langsung akan membuat kita menjadi target. Jika itu kau maka itu pasti akan baik-baik saja, tapi ada tiga ratus Murid yang akan menyerahkan nyawanya kepadamu." Ding Yue mengingatkan Qin Chen atas perannya.Tang Jiang mengangguk dan berpendapat, "Menjadi yang ditargetkan juga bukan hal yang bagus, tidak akan ada Penyuling atau Alkemis yang mau berada dalam situasi sekarang ini. Menyewa mereka akan sulit, keterampilan Putra Suci memang tidak ada duanya tapi kita butuh lebih banyak
Setelah empat hari lamanya Qin Chen akhirnya mencapai tempat yang ditunjuk oleh Pagoda Emas, terdapat sebuah lapisan formasi pelindung berbentuk kubah yang melayang di kehampaan. Qin Chen merasakan Aura dingin yang mencekam dibalik punggungnya dan sebuah wajah Beast yang sangat besar sedang menatapnya.Indranya jelas mengatakan ini adalah bahaya yang besar dan Qin Chen mendesak Qi Kaisar dengan kekuatan penuh. Beast itu menghembuskan gelombang Qi yang menakutkan dan Qin Chen menerobos lapisan penghalang itu.*Boom.*Serangan Beast membentur dinding penghalang dan membuat ledakan yang besar, kehampaan mulai terlihat sangat kacau seperti pusaran badai dan Qin Chen selamat dari serangan itu. Qin Chen mendarat disebuah batu mengapung dan didalam Formasi itu seperti kehampaan lain yang terpisah."Beast mengerikan macam apa itu ? kekuatannya bahkan tidak terukur sama sekali, jika aku bertemu dengannya lebih awal tadi mungkin aku sudah mati ditangannya.
Azure mengantar mereka kaluar dari Pulau Naga dan sisinya dia akan mempercayakan semuanya kepada Qin Chen. Tanpa pikir panjang Qin Chen meletakkan Menara Naga dilapisan kedua di Pohon Dunia, kedua kekuatan ini saling beresonansi dan satu sama lain dan Qin Chen mengendalikan mereka secara penuh.Setelah berdiskusi sangat lama akhirnya mereka mendapatkan kesimpulan jika orang yang menemani Qin Chen pergi hanyalah Xiao Yin. Lei Ting tidak mungkin mengikutinya karena untuk memurnikan Jiwa Naga Leluhur yang begitu banyak akan memakan waktu yang lama.Istana Beladiri tidak mungkin kosong tanpa adanya pemimpin dan Zhu Qing adalah orang yang tepat, sedangkan Sui Ling masih sangat lemah dan takutnya disana akan sangat berbahaya. Karena itulah Qin Chen memutuskan untuk tinggal selama setengah tahun dan menemani mereka semua terlebih dahulu juga bersama Keluarganya.Menggunakan sisa dari Tulang Paus Penelan Langit Qin Chen membuat sebuah Formasi besar dengan bantuan
Azure datang untuk menemui Qin Chen dan mengajaknya pergi, mereka ingin mengobrol secara pribadi dan ini menyangkut Jiwa Naga Sejati milik Lei Ting. Menara Naga terus berdengung karenanya dan ini akan menjadi masalah jika kehendak Naga dimasa lalu keluar lalu mengamuk."Aku akan langsung keintinya saja jika para Jiwa Naga Leluhur ingin sekali menyembah Gadis itu. Mari buat ini menjadi jelas biarkan dia bergabung dengan Klan Naga kami dan Lei Ting bisa mengambil semua Jiwa Naga, adanya dirinya bukan hanya memperkuat Pulau Naga tapi juga dapat meneruskan garis keturunan yang sudah lama hilang yaitu Naga Sejati." "Maksudmu ?" Qin Chen menyipitkan matanya dengan dingin."Biarkan Lei Ting melahirkan seorang Anak dengan anggota Klan Naga kami." Ucap Azure yang menegaskan niatnya.Niat membunuh Qin Chen meledak dan Azure merasakan penindasan yang sangat menakutkan, bayangan keempat Divine Beast sedang menatap Azure dengan dingin dan setelah mendengar pe
Dua hari berlalu dengan sangat cepat Lei Ting dan yang lainya juga sudah mencapai Pulau Naga, ketika mereka berdua masuk reaksi dari Menara Naga Leluhur menjadi intens dan ratusan Jiwa Naga Bumi keluar untuk memberi hormat.Azure dan para Tetua Naga lainya yang memulihkan diri didekat Menara bahkan tidak bisa menahan keheranan. Reaksi seperti ini baru kali pertama terjadi dan Lei Ting merasakan Jiwa Naga didalam dirinya sedikit bergejolak.Jiwa Naga keluar dari dalam tubuh Lei Ting dan ukurannya sepuluh kali lipat lebih besar dari semua Jiwa Naga. Udara dingin berhembus kencang dan raungan Naga yang keras menggema, bentuk Naga Sejati membuat semua Ras Monster Naga ingin berlutut dibuatnya.Penindasan dari garis keturunan Naga saat ini sedang bergejolak, walaupun Lei Ting masih cukup lemah dengan penindasan ini tidak akan ada yang bisa bertarung seimbang dengannya. Bahkan Azure harus menyembah Lei Ting mengikuti insting alami yang dia punya."Kenap
Pertarungan yang besar melawan Wu Yue akhirnya berakhir, walaupun keganasan Demon Qi belum sepenuhnya dibersihkan namun setidaknya ancaman terbesar sudah berhasil disingkirkan.Ras Monster mendapatkan banyak korban dan bahkan para Kultivator Manusia sedang bertempur dengan banyaknya Beast. Para Raja juga mendapatkan luka dalam dari hasil pertarungan ini dan mendapatkan pemahaman akan level kekuatan yang baru.Qin Chen melahap semua Demon Qi yang ada pada diri ketiga Naga dan membebaskannya. Kabar mengenai kemenangan mereka sudah disampaikan melalui Token Komunikasi dan para Raja yang mempertahankan Wilayah Barat, Selatan dan Timur hanya perlu menyelesaikan tugas mereka.Mereka semua berpencar satu sama lain kecuali Qin Chen yang ikut ke Pulau Naga, Azure berniat membalas budi kepada Qin Chen karena sudah membantu menyadarkan ketiga Tetua Naga dan disana dia bisa memulihkan kekuatannya dengan cepat dengan harta rahasia Klan Naga Bumi.Qin Chen berb
Kaisar Pedang tersenyum dan berkata, "Iblis kecil sepertimu berani berteriak sekeras itu di depanku ?" "Bagaimana mungkin ada Kaisar Agung disini ?" Teriak Wu Yue dengan penuh ketakutan."Kau saja yang tidak memperhatikan dan fokus kepada mereka semua." Kaisar Pedang memadatkan jutaan Qi Pedang menjadi Pedang Emas yang memukau.Cahaya bahkan memberikan perasaan begitu tajam dan tak terkalahkan, Jiwa Wu Yue seolah sedang tercabik-cabik dan dia tidak bisa melangkah pergi dari tempatnya karena energi langit dan bumi mengamuk dengan liar.Sejak awal hal ini memang sudah direncanakan dan Taiyi Xuan memberikan Pil Roh itu bukan tanpa sebab, dia tahu benar dalam proses penyatuan tubuh dan Jiwa pasti akan menarik perhatian Wu Yue dan ketika prosesnya terganggu maka itu akan sangat berbahaya.Diantara semua Raja hanya Qin Chen saja yang cocok melakukan peran ini, namun siapa yang menyangka jika pertarungan mereka akan melebihi ekspetasi Kaisar Pe
Wu Yue menarik semua bayangan darah dan kembali padanya, luka yang dialami para Raja karena dikepung oleh Bayangan Darah terlihat sangat parah bahkan Azure yang memiliki pertahanan fisik yang ekstrem tidak mampu melakukan apapun.Burung Petir itu terus membesar dan Qin Chen yang berada di pusatnya menarik perhatian, retakan ruang terbuka dan Burung Petir itu memancarkan kekuatan Divine Beast yang menakutkan."Hanya gerakan putus asa lakukanlah sekuat tenagamu mari lihat apakah itu bisa membunuhku atau tidak ?" Wu Yue membentuk segel dan semua darah yang menyebar perlahan berkumpul menjadi tangan darah yang sangat besar."Hancurlah... Seni Kaisar Beladiri." Qin Chen berteriak dengan keras dan mengayunkan tinjunya sekuat tenaga.Burung Phoenix Petir berputar dengan cepat diatas langit dan dahinya menyala Api Hitam yang mengerikan. Burung Phoenix Petir menukik kebawah menuju kearah Wu Yue dengan tekanan mengerikan yang sulit untuk diukur, meminjam ke
Pil Roh Peledak Energi adalah sesuatu yang dia dapatkan dari Taiyi Xuan, sesaat sebelum pertarungan dimulai Taiyi Xuan memberikan Qin Chen Pil Roh ini agar dapat bekerjasama dengannya menghabisi Wu Yue.Manfaat Pil Roh ini memang sesuai namanya yaitu Qin Chen akan mendapatkan pasokan energi sementara yang akan membuat dirinya masuk ke Tingkat Raja lapisan menengah. Namun tetap saja ini hanya akan berlangsung sementara waktu dan juga Pil Roh Peledak Energi memiliki resiko berat.Energi yang ditimbun mengubah struktur tubuhnya dan semakin lama Qin Chen menahan energi itu maka basis Kultivasinya akan jatuh. Paling buruk dia akan mengulang kembali dari awal dan Taiyi Xuan memberikan batas waktu sepuluh menit bagi Qin Chen.Jika lebih dari itu mungkin Qin Chen akan menderita kerusakan yang tidak pernah bisa dia perbaiki dan dalam peluang ini semuanya sepadan. Pengorbanan memang perlu dilakukan dalam situasi ini dan bukan hanya Qin Chen saja Taiyi Xuan saat ini
Feng Lei dan Luo Renjie bergegas menuju kearah lubang itu, mereka berdua mengeluarkan Artifak inti mereka dan menciptakan segel pembatas antar dimensi. Walaupun serangan Qin Chen begitu hebat tapi mereka tidak yakin apakah Iblis itu masih hidup atau tidak.Qin Chen merasakan getaran yang luar biasa dan segel pembatas dimensi dihancurkan, darah menyembur keluar dari dalam lubang dan dalam sekejap mata seperti ombak yang menyatu dengan lautan.Domain Pelahap memblokir darah itu dan semua orang bergegas berkumpul, gumpalan darah mulai memadat menjadi jarum yang tajam dan mulai menyerang Ras Monster dengan sangat brutal. Ketiga Naga yang ditahan juga mengalami kegilaan dan tidak luput dari serangan mematikan ini.Naga Biru meraung dengan keras dan Qi Monster miliknya meledak, dia menyemburkan nafas api biru kebawah dan menguapkan darah itu. "Kalian semua ikuti aku... kita harus pergi dari tempat ini, terlalu banyak korban disini dan kita tidak bisa t