Home / Horor / Warisan Jimat Kutukan / Kabanata 161 - Kabanata 170

Lahat ng Kabanata ng Warisan Jimat Kutukan : Kabanata 161 - Kabanata 170

192 Kabanata

Fajar Melihat Hantu

Dengan kondisi kamar yang begitu berantakan, Fajar dan tiga orang temannya asyik bermain game dengan layar televisi yang besar. Mereka begitu menikmati setiap permainan yang di sungguhkan oleh game tersebut. Fajar berulang kali merayakan kemenangan dari dirinya. Sementara teman-temannya pun tak kalah berisik ketika mereka merayakan kemenangan saat memenangkan pertandingan di game tersebut.Lutfhi yang masih kesal dengan seorang Baim. Tak tahan dengan suara berisik yang ada di kamar Fajar. Apalagi waktu semakin larut malam. Lutfhi pun meminta Fajar dan teman-temannya untuk segera tidur. Mungkin mereka harus bangun pagi untuk sekolah. Itu yang harus di lakukan oleh Fajar dan teman-temannya.Fajar tak menghiraukan kedatangan Lutfhi yang begitu marah terhadap dirinya. Dia menanggapi santai amarah dari ayahnya tersebut. Tak ada rasa takut sedikit pun dari seorang Fajar terhadap Lutfhi. Padahal Lutfhi sudah akan memukul seorang Fajar. Namun Fajar tetap santai dengan sikap Lutfhi yang begitu
last updateHuling Na-update : 2024-05-25
Magbasa pa

Kunjungan Haji Sholeh

Haji Sholeh terlihat begitu antusias saat dia akan berkunjung ke rumah seorang Darwis. Haji Sholeh ingat betul, ketika itu dia kerap membawa Darwis bermain bersama dengan paman Darwis yang sudah meninggal. Darwis kerap merepotkan haji Sholeh terdahulu. Hingga tak heran haji Sholeh ingat dengan momen tersebut."Kita hari ini mau kemana lagi Pak haji?" tanya sang sopir."Kita bakal ke rumah teman saya. Sudah lama saya tidak berkunjung ke rumah dia." jawab haji Sholeh.Perjalanan itu kembali membuka lembaran cerita antara haji Sholeh dengan teman dekatnya terdahulu. Dia ingat betul akan setiap momen yang terjadi. Di mana temannya yang bernama Ahyar itu kerap menghabiskan waktu bersama dengan haji Sholeh. Hingga Ahyar dan haji Sholeh sempat berjanji untuk membuat usaha bersama.Namun harapan keduanya harus pupus, saat Ahyar harus meninggal usai kecelakaan. Hingga rencana untuk membuat usaha bersama itu harus pupus begitu saja. Ahyar dan haji Sholeh pun harus berpisah selamanya.Momen pema
last updateHuling Na-update : 2024-05-25
Magbasa pa

Meminta Tumbal

Kamis malam adalah waktu bagi Lutfhi dan Tini untuk kembali memandikan keris miliknya tersebut. Keris itu pun akan menjadi semakin kuat dengan ritual pemandian yang akan di lakukan oleh Lutfhi dan Tini. Mereka berdua pun sudah mempersiapkan beberapa hal yang akan di gunakan selama ritual tersebut. Salah satunya adalah dua ekor ayam hidup yang nantinya akan di gorok oleh Lutfhi untuk di hisap darahnya oleh Genderuwo tersebut.Ada juga beberapa butir telur ayam kampung yang sudah di beli oleh Lutfhi. Telur itu nantinya akan Lutfhi persembahkan sebagai persembahan terakhir untuk Genderuwonya.Begitu juga dengan beberapa dupa yang di bakar oleh Lutfhi. Dupa itu langsung menciptakan asap pekat yang membuat seisi ruangan di penuhi dengan asap. Suasana mistis di tempat itu semakin berasa. Suasana yang semakin membuat Lutfhi dan Tini begitu tegang.Lutfhi mulai membaca beberapa ajian yang di persembahkan untuk Genderuwonya. Mungkin ini akan menjadi ajian yang cukup baik untuk Lutfhi. Sehingga
last updateHuling Na-update : 2024-05-25
Magbasa pa

Lutfhi Penasaran

Puluhan truk melintas jalanan di depan rumah Lutfhi. Truk-truk tersebut membawa berbagai bahan bangunan yang akan di gunakan oleh Lukas untuk membangun sekolah miliknya. Masih ada beberapa bagian yang harus di perbaiki lagi. Sehingga bangunan sekolah itu akan menjadi bangunan sekolah yang kokoh dan tahan lama.Banyaknya debu yang di hasilkan oleh truk-truk itu, sedikit mengganggu Lutfhi yang sedang asyik berada di dalam rumahnya. Lutfhi pun begitu kesal saat debu-debu itu masuk ke dalam rumah. Hingga Lutfhi mencoba menghentikan salah satu truk yang membawa material bahan bangunan tersebut."Kamu kalau bawa truk pelan-pelan dong. Lihat debunya masuk ke rumah saya." Gerutu Lutfhi dengan tegasnya."Maaf Pak. Nanti saya koordinasi sama teman saya yang lainnya." balas sopir truk tersebut."Memang semua bahan bangunan ini punya siapa?" tanya Lutfhi."Ini semua punya Pak Darwis pak. Dia lagi membangun sekolah di ujung kampung itu." jawab sopir tersebut.Lutfhi terhentak dengan Darwis yang bi
last updateHuling Na-update : 2024-06-03
Magbasa pa

Sandi Kesurupan

Lelah membantu beberapa pekerja yang harus merapikan semua bahan material yang baru di belinya. Lukas kini harus menumpang sebuah angkutan yang membawa dirinya menuju rumah Firman.Ketika adzan maghrib berkumandang, Lukas memilih untuk menepi sejenak. Dia ingin menunaikan shalat magrib terlebih dahulu. Mungkin itu lebih baik, daripada Lukas harus menggabungkan shalat magrib dan Isya secara bersamaan.Lukas masuk ke dalam sebuah masjid yang berada tepat di jalan raya. Dia terlihat begitu antusias saat kumandang adzan dia bisa dengar. Ini adalah sebuah pengalaman yang baik bagi seorang Lukas. Hingga dia tak ingin melewatkan waktu shalat tersebut.Kumandang adzan magrib usai. Kini Lukas melaksanakan sebuah ibadah sunah yang tentunya memiliki banyak pahala. Shalat sunah masjid menjadi ibadah lainnya yang di lakukan oleh Lukas. Dia terlihat begitu khusyuk melakukan ibadah shalat tersebut. Hingga Lukas sangat menikmati shalat tersebut.Shalat sunah yang berjumlah 2 raka'at tersebut usai di
last updateHuling Na-update : 2024-06-03
Magbasa pa

Lutfhi Dan Tini Bertemu Haji Sholeh

Untuk membunuh rasa penasaran dari seorang Lutfhi. Tini dan Lutfhi pun menyempatkan diri untuk datang ke proyek pembangunan sekolah dari Lukas. Keduanya begitu antusias untuk tahu donatur dari pembangunan sekolah tersebut. Mengingat Lukas belanja bahan bangunan dengan begitu banyaknya. Tidak mungkin semua itu hanya mengandalkan uang dari Darwis semata.Tini dan Lutfhi langsung bertemu dengan sosok haji Sholeh yang terlihat begitu antusias melihat kedatangan keduanya. Mereka pernah bertemu, saat Lutfhi menjadi salah satu pekerja di pabrik milik haji Sholeh. Kenangan itu membawa luka lama bagi seorang Lutfhi. Dia pernah di keluarkan dari pabrik haji, sebab dia ketahuan mencuri salah satu bahan di pabrik tersebut. Sontak Lutfhi pun harus di keluarkan oleh haji Sholeh.Ada sedikit rasa canggung dari seorang Lutfhi untuk kembali bertemu dengan haji Sholeh. Saat itu Lutfhi masih di maafkan oleh haji Sholeh, sebab Darwis meminta keringanan pada seorang haji Sholeh. Oleh sebab itu kasus pencu
last updateHuling Na-update : 2024-06-03
Magbasa pa

Tini Bertemu Baim

Selepas pulang dari pembangunan sekolah Lukas. Tini menyempatkan diri untuk mendatangi rumah Baim. Tini datang tanpa di temani oleh Lutfhi. Mungkin Lutfhi masih cukup emosi dengan apa yang telah di lakukan oleh Baim di proyeknya. Sehingga Tini yang di utus Lutfhi untuk datang menemui seorang Baim.Ini menjadi tugas yang berat bagi seorang Tini. Namun Lutfhi yakin, Tini akan mampu merayu seorang Baim untuk kembali bekerja di proyek tersebut. Walaupun nantinya Baim akan menjadi tumbal proyek dari seorang Lutfhi pada Genderuwo miliknya.Tini langsung di sambut oleh Kinasih yang merupakan kakak kandungnya. Kinasih merasa iri dengan penampilan dari adik bungsunya yang terlihat begitu mewah. Hampir setiap sudut tubuhnya di isi oleh perhiasan mewah. Hingga Kinasih tak henti menatap setiap perhiasan yang menempel di tubuh seorang Tini."Eh Tin, kamu mau apa datang ke rumah Mbak?" tanya Kinasih."Mas Baimnya ada Mbak?" tanya balik Tini.Kinasih terdiam sejenak. Dia mulai berpikir sesuatu yang
last updateHuling Na-update : 2024-06-04
Magbasa pa

Lukas Mengobati Sandi

Dengan kembali menumpang sebuah angkutan umum. Lukas membawa Sandi menuju rumah guru ngajinya. Kedatangan dari Lukas ke rumah guru ngajinya, tak lain untuk mengobati seorang Sandi yang kesurupan. Dia merasa harus segera mengobati Sandi yang sehari lalu mengamuk dengan begitu hebatnya di rumah.Sandi terlihat masih kurang baik. Pikiran Sandi terlihat masih cukup kacau. Itu yang dapat di lihat oleh seorang Lukas saat berada di dalam mobil bersama dengan Sandi. Lukas sudah tidak sabar untuk mengobati Sandi yang masih di serang oleh aura negatif dari kuntilanak yang menyerangnya.Untuk membuat pikiran dari Sandi tidak kosong. Lukas pun berusaha mengajak Sandi untuk sedikit berbincang. Itu hal yang penting, sebab dengan begitu Sandi pikiran Sandi tidak akan benar-benar kosong. Dia akan menemukan titik untuk dapat terus berpikir.Namun Sandi masih cukup sulit di ajak ngobrol oleh seorang Lukas. Sandi hanya menjawab setiap pertanyaan Lukas dengan jawaban yang sederhana. Hanya iya dan tidak s
last updateHuling Na-update : 2024-06-04
Magbasa pa

Siasat Baru Lutfhi

Tini membanting keras pintu rumahnya, saat masuk ke dalam rumah. Dia begitu kesal dengan seorang Baim yang menolak untuk kembali bekerja di proyek pembangunan perumahan milik Lutfhi. Tini merasa apa yang di lakukan oleh seorang Baim adalah kebodohan. Sehingga Tini layak menyebut seorang Baim sebagai pria bodoh yang menyedihkan.Lutfhi menghampiri Tini yang masih terus mencemooh seorang Baim di ruang tamu rumah. Tini tak segan mengatakan banyak kata-kata kotor untuk menggambarkan bagaimana seorang Baim yang di anggap oleh Tini sebagai sosok pria yang tidak tahu diri. Itu menjadi kemarahan tersendiri bagi seorang Tini pada seorang Baim.Tini pun siap melakukan banyak hal tak terduga pada seorang Baim. Mungkin Tini akan melakukan hal yang paling menyakitkan untuk membalas apa yang di lakukan oleh Baim pada dirinya. Itu adalah penghinaan yang paling menyedihkan dari seorang Baim terhadap Tini.Lutfhi pun tak kalah marah dengan sikap sombong yang di tunjukkan oleh seorang Baim. Di mana Bai
last updateHuling Na-update : 2024-06-04
Magbasa pa

Nasehat Guru Ngaji

Menunggu seorang Sandi kembali siuman.. Lutfhi pun menyempatkan diri untuk berbincang sedikit dengan guru ngajinya. Lutfhi dan guru ngajinya tersebut berbincang di sebuah saung yang berada tak jauh dari rumah guru ngajinya tersebut. Itu yang coba di lakukan oleh seorang Baim.Beberapa cemilan sudah di siapkan oleh guru ngajinya untuk bisa mengobrol dengan Lukas secara santai. Dua gelas kopi juga sudah tersedia. Dia memberikan banyak hal yang menarik bagi seorang Lukas. Hingga Lukas merasa begitu tak enak hati dengan jamuan istimewa yang di berikan oleh guru ngajinya pada dirinya."Bagaimana dengan pembangunan sekolah kamu Lukas?" tanya guru ngajinya."Alhamdulillah berjalan lancar.. Sekarang ada seorang donatur yang membiayai semua pembiayaan sekolah tersebut. Aku tidak harus pusing untuk mencari dana lagi." jawab Lukas dengan begitu sumringah."Alhamdulillah jika memang seperti itu. Lantas bagaimana rencana kamu selanjutnya?""Jika sekolah itu sudah berdiri. Saya ingin mencari bebera
last updateHuling Na-update : 2024-08-06
Magbasa pa
PREV
1
...
151617181920
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status