Home / Horor / Warisan Jimat Kutukan / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Warisan Jimat Kutukan : Chapter 131 - Chapter 140

192 Chapters

Teror Kuntilanak Di Rumah Pak RT

Hujan deras usai, kini berganti menjadi hujan gerimis dengan hembusan angin yang menusuk. Dedaunan mulai terhempas entah kemana rimbanya. Orang-orang tak berani berada di luar, mereka menarik selimut mereka untuk tetap hangat di dalam rumah masing-masing.Begitu juga dengan pak RT yang berstatus duda. Dia hanya bisa memeluk guling sebagai temannya tidur. Tidak ada sosok istri yang mendampingi dirinya. Kedua anaknya juga telah lama pindah rumah dari rumah pak RT. Hanya ada Rosmitha yang berada di kamar atas bersama dengan pak RT.Hembusan angin yang kencang, sedikit membuat pak RT kedinginan. Dia mengenakan sebuah jaket tebal untuk membuat kulitnya tetap hangat. Sehingga pak RT pun tidak terlalu merasa kedinginan dengan cuaca yang begitu dingin tersebut.Malam yang semakin larut, membuat aktivitas di sekitar rumah pak RT sudah tidak ada lagi. Tidak ada orang yang mengobrol di luar, sehingga suasana benar-benar begitu terasa sepi. Hanya ada suara jarum jam yang terus berputar dengan beg
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

Cerita Pak RT

Teror Kuntilanak yang datang ke rumah pak RT, benar-benar membuat pak RT ketakutan. Dia melihat bagaimana kuntilanak itu berusaha mengganggu dirinya yang akan menggosok gigi. Hingga ayat kursi yang di baca oleh Rosmitha yang akhirnya mengusir kuntilanak yang menerornya.Pak RT datang ke rumah seorang pemuka agama di kampungnya. Dia menceritakan bagaimana seramnya wujud dari kuntilanak itu. Hingga pak RT benar-benar ketakutan dengan sosok kuntilanak yang menerornya. Entah memiliki maksud apa, namun kuntilanak itu benar-benar membuat pak RT ketakutan hebat.Pemuka agama itu mencoba memberikan pandangan dari dirinya. Dia merasa sosok kuntilanak yang meneror pak RT adalah sosok kuntilanak yang memang di tujukan untuk meneror pak RT. Sehingga dia memang di tugaskan untuk membuat pak RT ketakutan.Pak RT sendiri menceritakan tentang demo warga akan keberadaan dua anak Firman di kampung. Mereka meminta pak RT mengusir kedua anak Firman itu dari kampung. Sebab jika mereka ada di kampung ini.
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

Demo ll

Cerita teror yang di lebih-lebihkan oleh Tini dan Lutfhi, benar-benar memancing para warga untuk kembali berdemo di rumah pak RT. Kedatangan mereka kali ini benar-benar meminta kedua anak Firman untuk di usir dari kampung mereka. Mereka takut teror Kuntilanak akan menyerang mereka, sehingga ini akan menjadi teror yang menakutkan bagi warga kampung.belasan orang dengan amarah yang sama menggeruduk rumah pak RT. Tidak ada pak RT saat itu, hanya ada Rosmitha yang bersiap-siap untuk melakukan wawancara kerja.Rosmitha pun sempat terkejut saat puluhan warga berteriak di depan rumah pak RT. Dia merasa ada sesuatu yang aneh terjadi di luar rumah pak RT. Sehingga Rosmitha yang sedang menaburkan sedikit bedak di wajahnya, langsung melihat belasan warga yang melakukan demo di depan rumah pak RT.Kedatangan dari Rosmitha langsung di sambut dengan cemoohan. Mereka mencemooh Rosmitha yang di anggap sebagai dalang di balik keengganan pak RT mengusir dua anak Firman di kampung mereka. Mengingat Ros
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

Gagal Mengusir Anak Firman

Pak RT yang tak kunjung mengusir kedua anak Firman dari rumah seorang Darwis. Pada akhirnya membuat warga berinisiatif untuk mengusir kedua anak Darwis itu secara langsung. Mungkin dengan paksaan banyak warga, kedua anak Darwis itu akan segera pergi dari kampung. Sehingga mereka bisa aman dari serangan kuntilanak yang mungkin akan menyerang mereka.Beberapa orang telah berkumpul untuk menyusun rencana. Warga lainnya pun turut dalam rombongan untuk mengusir dua anak Firman yang di anggap akan menjadi petaka bagi warga kampung. Mereka harus segera melakukan hal tersebut, jika tidak. Bukan tidak mungkin teror Kuntilanak itu akan terus menyerang warga kampung.Ketakutan para warga yang sudah memuncak, membuat mereka hilang akal. Semuanya hanya mengedepankan emosi semata, tanpa memikirkan apa yang mungkin terjadi pada mereka juga. Hati nurani mereka telah hilang. Berganti dengan amarah yang berbalut dengan rasa takut yang besar akan teror yang mungkin datang pada mereka semua.Di pimpin ol
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

Wati Dimarahi Tini

Wati terus lari menjauhi kerumunan warga, mungkin ini cara yang ampuh bagi Wati untuk tidak di anggap provokator dalam upaya pengusiran dua anak Firman tersebut. Dia takut akan di salahkan oleh pak Kiayi sebagai dalang dari demonstrasi.Saat Wati terus berlari tanpa tujuan, dia hampir tertabrak oleh Tini yang sedang membawa sebuah mobil mewah. Ketika Wati sudah pasrah akan tertabrak oleh Tini, untung Tini dengan respon cepat. Langsung menghentikan mobilnya, hingga Wati pun akhirnya selamat dari kemungkinan tertabrak oleh mobil Tini.Wati merasa bersyukur dia tidak tertabrak oleh mobil Tini. Sementara Tini yang juga kaget dengan kemunculan dari Wati. Terlihat begitu marah, sehingga dia langsung turun dari dalam mobilnya. Tini tidak sabar untuk memarahi Wati yang hampir tertabrak oleh mobilnya."Kamu itu gak ada mata atau apa!" Tini menggerutu.Wati yang takut dengan amukan dari seorang Tini, hanya bisa menunduk. Dia tak mampu menatap wajah Tini yang terlihat begitu marah pada dirinya.
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Lutfhi Curiga

Dengan pakaian yang super modis, Baim mendatangi Lutfhi dengan motor baru. Motor itu langsung Baim parkir di halaman rumah Lutfhi yang begitu luas. Baim terlihat gagah dengan sebuah jaket kulit serta topi berwarna coklat. Dia turun dari motornya dengan perasaan penuh bangga. Mungkin motor baru yang di milikinya yang membuat seorang Baim terlihat begitu bangga.Seorang pegawai baru di rumah Tini menyambut kedatangan Baim dengan begitu ramahnya. Dia membawa Baim ke ruang tamu, tempat di mana Baim bisa bertemu dengan Lutfhi. Baim dengan wajah yang penuh senyuman, berjalan masuk ke dalam rumah Lutfhi yang luas tersebut.Tatapannya begitu penuh keyakinan. Cara jalan seorang Baim juga begitu berbeda, mungkin Baim yang sekarang sudah menjadi seorang mandor. Memiliki kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Apalagi Baim sebelumnya sudah lama menganggur. Sehingga ada rasa tersendiri saat dia di tugaskan sebagai seorang mandor. Rasa bangga dan beruntung bisa kembali menjabat sebagai seorang mandor d
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Baim Kembali Belanja

Uang dengan jumlah besar kembali Lutfhi berikan pada seorang Baim. Uang itu sebenarnya Lutfhi maksudkan untuk membeli bahan bangunan. Tapi Baim dengan sengaja menilap sebagian uang itu untuk kepentingan dari dirinya sendiri. Itu yang coba di lakukan oleh Baim dalam melakukan korupsi di proyek tersebut.Usai mendatangi sebuah toko material bangunan, Baim melintir untuk membeli beberapa perhiasan yang akan di gunakan oleh istrinya. Mungkin ini akan jadi kado ulang tahun pernikahan yang sangat istimewa untuk dirinya dan istri. Mengingat kado berupa perhiasan akan menjadi simbol cinta dari Baim pada seorang Kinasih, istrinya.Baim pun terlihat begitu asyik memilih perhiasan yang akan di berikan pada istrinya. Dia sangat teliti dalam memilih model perhiasan yang akan di berikan pada istrinya. Mungkin perhiasan itu akan menjadi sebuah kado yang paling manis dari seorang Baim pada istrinya tersebut.Di toko itu Baim bertemu dengan Ima yang hendak membeli sebuah cincin untuk salah seorang ana
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Perhiasan Kinasih

Kinasih begitu bahagia saat Baim memberikan dirinya sebuah kalung perhiasan bertuliskan inisial namanya. Dia terus tersenyum bahagia saat Baim mengenakan kalung itu di lehernya. Kinasih benar-benar bahagia dengan apa yang kejutan yang di berikan oleh Baim pada dirinya.Kinasih langsung mencium kedua pipi Baim saat Baim telah memasangkan kalung itu di lehernya. Kinasih benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa lagi untuk membalas cinta seorang Baim. Dia bahagia dengan apa yang di lakukan oleh Baim pada dirinya. Mungkin ini menjadi sebuah cinta suci dari seorang Baim pada seorang Kinasih.Kinasih merasa perhiasan yang di miliki oleh dirinya harus di lihat banyak orang. Perhiasan emas ini memiliki berat yang cukup besar. Sehingga mungkin saja ini akan menjadi perhiasan emas yang akan membuat seorang Kinasih menjadi pusat perhatian warga.Dia meminta izin pada seorang Baim untuk pergi ke warung. Sebenarnya tidak ada bahan atau bumbu dapur yang hendak dia beli. Mungkin saja dengan Kinasi
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Tini Juga Cerita

Selepas pulang dari warung, Tini langsung menemui Lutfhi yang baru saja menyelesaikan sebuah ritual. Tini membuatkan Lutfhi segelas kopi untuk Lutfhi. Di mana dia juga mengajak Lutfhi untuk mengobrol perihal Baim yang di percaya oleh Lutfhi untuk menjadi mandor di proyek perumahan yang akan di buatnya.Tini yang lebih dulu berada di sofa, sudah tidak sabar menunggu kedatangan seorang Lutfhi. Tentu kedatangan dari seorang Lutfhi akan membuat suasana ruang keluarga semakin hangat lagi. Apalagi Tini ingin menanyakan beberapa hal yang mungkin di ketahui oleh seorang Lutfhi perihal Baim.Begitu Lutfhi datang ke sofa, Tini langsung meminta Lutfhi untuk duduk di sampingnya. Lutfhi yang terlihat lelah, langsung duduk di samping seorang Tini. Dia menyenderkan kepalanya di sofa tersebut. Kemudian dia mulai bertanya, apa yang membuat Tini ingin mengobrol serius dengan seorang Lutfhi."Apa kamu tidak melihat sesuatu pada diri si Baim itu?" tanya Tini dengan wajah penuh kecurigaan.Lutfhi mengambi
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more

Tidak Ada Teman

Sandi adalah anak sulung dari Firman, saat ini Sandi duduk di kelas 1 SMP. Sejak berita Firman sebagai seorang yang melakukan pesugihan tersebar ke segala penjuru di kampungnya. Tidak ada satu pun orang yang mau berteman dengan Sandi. Sehingga Sandi malu untuk pergi ke sekolah.Ima sempat menawarkan Sandi untuk pindah sekolah. Mungkin dengan cara itu, Sandi akan kembali mau bersekolah. Namun di sekolah baru, Sandi tetap menjadi bahan bulian teman-temannya. Sehingga Sandi tetap menolak untuk sekolah kembali.Sandi pun kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online di handphone-nya. Padahal remaja seperti Sandi seharusnya lebih banyak melakukan interaksi dengan rekan sebayanya. Bukan berada di dalam rumah seharian.Sejak rahasia ayahnya terbongkar itu pula, Sandi menjadi seorang pemalu. Dia tak berani keluar rumah, dia takut orang-orang akan mengatakan hal buruk pada dirinya. Sehingga Sandi butuh untuk sendiri. Di mana tidak ada orang yang akan melakukan umpatan jahat
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status