'Astaga ... Willy, hentikan sekarang, kalau tidak kau akan segera memakannya di sini.'Mata Willy masih menatap Dominique, tak tahan Dominique pun segera menghindari tatapannya dan bergeser turun perlahan dari pangkuan Willy,"Kita mau kemana?" tanya Dominique memecah kecanggungan. Willy tidak menjawab hanya mengeluarkan ponsel Dominique dari saku jasnya, menyodorkan kepada Dominique."Terima kasih, Wil." Willy mengeluarkan ponselnya, Dominique meraih ponsel Willy dan memasukkan nomornya."Ingat, ketika aku menghubungi, kau harus segera mengangkatnya, kalau tidak, kau sembunyi di lubang semut pun, pasti akan ku temukan." Ucapnya terdengar mengancam.Dominique menautkan kedua alisnya, memutar kedua bola matanya, "Kenapa? Kau tidak suka, hah. Coba kau tatap diriku, Aku ini ... tampan, kaya, sukses, kau tidak tertarik dengan semua itu ... hah." Dominique reflek menggelengkan kepala."Kau!!""Sudahlah ... Will, kita mau kemana? Aku libur hanya ingin bersantai, tidur di rumah, tidak seper
Last Updated : 2024-03-21 Read more