All Chapters of Dipertemukan Oleh Pengkhianatan, Berakhir di Pelaminan: Chapter 41 - Chapter 50

189 Chapters

Pelakor

“Ikut aku!” Archio menarik tangan Venus melanjutkan langkah hingga keluar dari gedung studio tari.“Mas … mobil aku,” kata Venus menahan tangan Archio yang hendak membuka pintu penumpang di kabin depan untuk memasukannya ke dalam mobil pria itu.“Orang kerja aku yang ambil mobil kamu nanti.” Archio mendorong tubuh Venus pelan hingga akhirnya masuk ke dalam mobil.Perasaan Venus jadi tidak menentu.Memangnya Archio akan membawanya ke mana?Venus tidak bertanya, dia duduk manis dan tenang di samping Archio.Sesekali Archio melirikan matanya ke samping lalu bertemu tatap dengan Venus.“Apartemen aku deket dari sini.” Archio berujar memberi clue.Venus hanya mengangguk samar, anggukan tersebut layaknya lampu hijau untuk Archio membawanya ke apartemen dan melakukan apapun yang ingin dia lakukan kepada wanita itu.Jantung Venus berdebar kencang sekali, kedua tangannya saling meremat di atas paha.Rasanya seperti akan diperawani oleh pria yang dia cintai jadi Venus perasaan gugup sekali.Lal
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Seperti Honeymoon

Layaknya Honeymoon, semalaman Archio menggempur Venus habis-habisan hingga sekarang tubuhnya memucat dan lemas tak bertenaga.Archio tidak menahan-nahan, menuntaskan rindu kepada Venus yang setahun terakhir membelenggunya.Selama setahun kebelakang, Archio hanya bisa melihat Venus dari kejauhan.Dengan sering memandangi fotonya yang ada pada profil WhatsApp hingga foto itu menghilang karena Venus memblokirnya.Bukan hanya tubuh Venus saja yang Archio rindukan tapi semua yang ada dalam diri Venus.Entah tepatnya kapan perasaan itu muncul, awalnya juga Archio berpikir mungkin dia hanya ingin balas dendam kepada Wulan tapi nyatanya selama setahun ini dia tidak bisa melupakan Venus.Selama satu tahun ini dia harus menahan perasaan ingin memeluk Venus ketika pernah beberapa kali Venus tertangkap pandangan matanya dan bisa dijangkau.Archio mengusap pipi Venus yang matanya masih terpejam.Enggan sekali Archio meninggalkan ranjang pagi ini, rasanya tidak pernah puas memeluk tubuh molek Venus
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Pelakor

Tok … Tok …Venus yang sedang dilanda resah gelisah di dalam kamar langsung menoleh was-was ke arah pintu.Dia sudah mandi dan mengganti pakaian dari beberapa menit yang lalu dan sedang menunggu Archio.Tapi apakah yang di luar sana adalah Archio?Atau Wulan yang membawa pisau dapur dan ingin memberi pelajaran kepadanya?Jantung Venus berdebar kencang sekali.Dia tidak mungkin kabur dengan cara loncat dari lantai sepuluh apartemen Archio ini.Tok … Tok …Venus menahan napas berharap kalau itu memang Wulan dan wanita itu tidak mampu mendobrak pintu.“Yang … udah selesai ganti bajunya?” Venus mengembuskan napas lega bersama pejaman mata sekilas. Ternyata itu Archio dan panggilan sayang yang ditujukan untuknya membuat Venus merasa jadi pemenang di hati pria itu.Tadi malam, sewaktu mereka bercinta dengan sangat luar biasa—Archio hanya memanggil namanya tanpa embel-embel ‘sayang’.Tapi saat Wulan datang, nama Venus berubah jadi ‘sayang’ di bibir Archio seolah ingin menunjukkan kepada
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

Bertahan

“Boleh aku masuk?” Archio bertanya setelah mereka sampai di depan loby apartemen Venus.Sepanjang perjalanan keduanya diam, sibuk dengan pikiran masing-masing sampai Venus tidak sadar kalau mobil yang dikemudikan Archio sudah tiba di depan gedung apartemennya.Venus celingukan. “Loh … Mas tau apartemen aku?” Seingat Venus, dia tidak pernah mengajak Archio ke apartemennya.Archio hanya tersenyum, setahun berlalu membuat Venus lupa hal-hal kecil.Pria itu menginjak pedal gas menuju basement sebelum mendengar persetujuan Venus.“Mas pulang aja, nanti mbak Wulan nyariin.” Venus bergumam.Mengusir Archio secara halus tapi suara Venus yang bergetar memberitahu sebaliknya.Archio tidak menyahut sampai dia mendapat tempat parkir dan menekan rem tangan.Hembusan napas panjang dia keluarkan.“Justru aku ngehindarin dia.” Archio berujar lemah.Venus menggigit bibir di bagian bawah, dia bimbang karena keinginan dan kekhawatirannya berbanding lurus.Archio menyerongkan posisi duduk demi bisa men
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

Sebuah Rencana

Dari jauh, Wulan bisa melihat Altezza mendekat. Sengaja dia mengajak Altezza bertemu di sela istirahat jam makan siang pria itu untuk bisa membicarakan tentang Archio dan Venus. Wulan tidak tahu bagaimana sekarang hubungan Altezza dengan Venus tapi sebelum hubungannya dengan Altezza berakhir, pria itu mengatakan akan menikahi Venus. Namun melihat tekad Archio yang ingin sekali menikahi Venus membuat Wulan berpikir kalau Altezza dan Venus tidak jadi menikah. Wulan melihat ekspresi malas di wajah Altezza saat bertemu dengannya. “Mau ngomong apa?” tanya Altezza setelah dia duduk di depan Wulan. Tidak biasanya Altezza seperti itu, Wulan jadi kesal. Wulan malas bicara, dia berikan ponselnya yang menunjukkan sebuah video kepada Altezza. “Apa ini?” Altezza bertanya. “Buka aja.” Wulan mengendik pada ponselnya yang sudah berpindah ke tangan Altezza lantas melipat tangan di dada dan bersandar nyaman pada kursi. Altezza menekan tombol play, jempolny menekan sisi ponsel guna mengencang s
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

Melepas Rindu

AC di unit apartemen Egi seakan tidak berfungsi dengan baik karena saat ini tubuh Venus dan Archio terasa lembab diselimuti bulir keringat.Venus yang duduk di atas pangkuan Archio terus menggerakan bokongnya memuaskan milik pria itu yang telah tertanam sempurna di bawah sana.Kedua tangan dengan gurat otot tercetak nyata itu meremat lekukan di pinggang Venus sementara Venus berpegangan pada pundak Archio.Kedua mata mereka saling memaku mengabarkan banyak cinta juga kegundahan.Tidak tahu siapa yang memulai namun yang pasti mereka berdua sama-sama menginginkan.Begitu masuk ke dalam unit apartemen ini tadi, hanya butuh waktu sepersekian detik saja hingga mereka berhasil menanggalkan pakaian namun jarak ke kamar terlalu jauh jadi sofa di living room yang menjadi tempat untuk menuntaskan rindu dari hasrat yang menggebu.“Maaasssh ….” Venus mulai lelah, sementara kenikmatan sudah menunggunya di ujung sana.Archio menahan bokong besar Venus menggunakan kedua tangan, giliran dia yang berg
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

Hasutan Wulan

“Archi!” Natalia memanggil Archio yang baru saja melewati pintu utama restoran.“Apakabar Mbak?” Archio bertanya dengan senyum ramah namun keningnya seketika mengkerut bingung saat Natalia menyeretnya ke bagian belakang restoran di mana mes para pegawai berada.Ada sebuah gazebo luas dengan kursi kayu mengelilingi gazebo yang dilapisi bantal empuk.Ada televisi layar datar besar juga di sana untuk hiburan para pegawai selepas restoran tutup.Lalu taman yang asri dan menyejukan dengan kolam ikan.Dan yang pasti, ibu tidak akan datang ke sini di siang hari.“Ada apa, Mbak?” Archio bertanya setelah mereka duduk di gazebo.“Kamu pulang disuruh ibu?” Natalia bertanya dengan raut serius.“Iya, tapi kebetulan ada yang mau aku kerjakan juga di sini.” Archio menjawab.“Apa? Perceraian kamu?” tebak Natalia.Archio menggelengkan kepala. “Bukan … kerjaan kantor, kalau urusan perceraian diurus Pengacara.” Archio meluruskan.“Kenapa sih Mbak?” Raut wajah Archio selain penuh tanya juga tampak keher
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

Sandiwara

Ibu tidak bodoh, beliau mengamati dan merasakan sendiri perlakuan Wulan tapi beliau sangat bijak dan memang memiliki hati yang bersih juga mulia.Jadi ketika Wulan datang lagi, menangis di pangkuannya karena keputusan Pengadilan atas perceraiannya dengan Archio sudah dia terima—kedua tangan ibu terentang memeluknya.Mengusap kepala hingga punggung Wulan lembut.“Ibuuuuu ….” Wulan menangis tersedu begitu pilu hingga menggetarkan hati ibu.Kali ini tangis Wulan datangnya benar dari hati, dia telah kehilangan pria baik yang begitu mencintai dan menyayanginya.Wulan sudah salah melangkah, ribuan kali menyesali pun tidak ada gunanya.Dia telah melukai hati Archio begitu dalam dan Venus yang berhasil mengobatinya.Tapi Wulan tidak akan menyerah, dia akan terus berjuang merebut hati Archio kembali.“Sudah lah, Wulan … meski kamu bercerai dengan Archi tapi kamu tetap anak Ibu ….” Suara ibu begitu lembut menenangkan.Wulan menganggukan kepalanya, wajahnya dia jauhkan dari pangkuan ibu.Menegak
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

Pulang Kampung

Perjalanan sekitar tiga jam setengah mereka tempuh dari Jakarta ke Bandung.Archio mengemudikan mobilnya dengan santai, berhenti satu kali di rest area untuk membeli kopi dan bensin.Archio dan Venus menikmati sekali perjalanan pulang ke kampung halaman Venus.Venus sudah memberi kabar kepada abah dan ambu kalau hari ini pulang ke Bandung dan dia juga mengatakan akan memberi sebuah kejutan.Seperti kebanyakan pasangan yang tengah kasmaran, sambil mengemudi pun Archio seolah tidak ingin lepas dari Venus.Dia meraih tangan Venus dan membawanya dalam sebuah genggaman yang dia simpan di atas paha.Tidak sulit melakukan itu sambil mengemudi karena kebetulan mobil Archio memiliki sistem transmisi matic jadi tidak perlu menggerak-gerakan perseneling.Sesekali Archio juga akan mendekatkan genggaman tangannya ke bibir untuk mengecup punggung tangan Venus.Atau Archio akan meminta Venus merebahkan kepala di atas pangkuannya dan Venus menurut saja.Dia suka bagaimana Archio membelai rambutnya de
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more

Aman

Jam delapan malam Venus masih berada di kantor bersama hampir seluruh penghuni gedung kantornya dan tamu undangan dalam acara ulang tahun Perusahaan. Acaranya seru, meski hanya sebagai panitia yang menyiapkan acara—Venus beserta teman-temannya juga memakai kostum unik seperti para pengisi acara yang terdiri dari karyawan di perusahaan tersebut.Hanya saja Venus beserta tim General Affair menggunakan kostum yang sama percis yang mengusung tema eighties style.Ada penampilan juga dari para idol di kantornya yang menampilkan suara emas termasuk Diana dan tarian mulai dari tradisional hingga modern.Persembahan dari band yang sedang naik daun menjadi acara pamungkas malam ini.Venus dan tim sendiri merupakan tim support yang berada di belakang layar bertugas mewujudkan acara tersebut berjalan dengan lancar dan sempurna.“Kenapa lo enggak ikutan nari sih? Lo ‘kan juara terus dulu waktu jaman sekolah.” Adalah Fajar yang mengetahui Venus dari SMP karena sekolahnya dan sekolah Venus pernah s
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more
PREV
1
...
34567
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status