All Chapters of Dipertemukan Oleh Pengkhianatan, Berakhir di Pelaminan: Chapter 21 - Chapter 30

189 Chapters

Terpaksa Menjadi Suami Yang Baik

“Hasil dari tes Sabtu kemarin menunjukkan kalau ada tumor di dalam perut Ibu, tapi belum bisa dipastikan tumor ini jinak atau ganas jadi saya sarankan untuk melakukan Gastroscopy dan Biopsi.” Dokter spesialis Onkologi yang mendatangi Wulan ke kamar rawat berujar demikian.“Ya udah, kita lakukan Gastroscopy sama Biopsi aja, Dok.” Tentu Wulan juga ingin tahu sampai sejauh mana penyakit yang bersarang dalam tubuhnya.Dan hari itu juga, sebelum siang harinya Wulan langsung melakukan saran dokter menjalani serangkaian tes.Ternyata bukan hanya dua tes tadi saja, untuk meyakinkan tumor yang ada dalam perut Wulan apakah ganas atau tidak, dia juga melakukan tes Pencintraan Perut dan memeriksa infeksi Helicobacteri.Sendirian Wulan menjalani banyak tes tersebut hingga tubuhnya yang sudah lemas semakin lemas saja.Sekembalinya ke ruangan usai melakukan tes, Wulan iseng mengirim pesan kepada suaminya.Wulan : Aku udah selesai tes, kamu langsung ke sini nanti beres meeting ya?Sudah lama sejak t
last updateLast Updated : 2024-03-15
Read more

Demi Kemanusiaan

Hari berikutnya sesuai rencana, Archio kembali ke Surabaya bersama Wulan.Mereka meminta dokter agar memberikan rujukan ke rumah sakit di Surabaya berdasarkan diagnosa dari hasil tes yang telah Wulan jalani.Meski dalam keadaan lemah, Wulan memaksakan dirinya kembali ke Surabaya menggunakan pesawat dan dari Bandara—Archio langsung membawa Wulan ke rumah sakit.Seharian itu Archio yang memiliki janji dengan seorang klien pun terpaksa harus dia batalkan karena mengurus istrinya di rumah sakit dibantu ibu yang saat itu langsung datang ke sana.Archio melakukan diskusi panjang dengan dokter spesialis yang akan menangani Wulan kemudian mengurus administrasi untuk rawat inap usai diskusi yang menghasilkan keputusan akan dilakukannya operasi pengangkatan sel kanker di dalam perut Wulan.Ponselnya juga tidak berhenti berdering, selalu menempel di telinga Archio yang terus berkoordinasi dengan orang kantornya untuk urusan pekerjaan.Barulah ketika hari sudah beranjak malam, Archio akhirnya bis
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Rindu Yang Membuncah

Venus yang tengah menangis sambil membersihkan wajah menggunakan miscellar water di depan meja rias seketika menghentikan tangisnya tatkala mendengar suara pintu apartemen dibuka.Dia bangkit kemudian keluar dari kamar untuk memeriksa.Padahal hanya Altezza yang mengetahui passcode pintu apartemennya tapi tetap saja dia mencari tahu siapa yang membuka pintu.Dan benar dugaan Venus, Altezza yang berada di depan pintu baru menutup benda tersebut.“Sayaaang,” panggilnya dengan suara lembut dan tatapan memohon agar Venus bersedia memaafkannya.Tadi sewaktu di restoran, Altezza terpancing emosi karena merasa telah diabaikan oleh Venus selama beberapa minggu terakhir dan terselip juga prasangka kalau tunangannya berselingkuh jadi Altezza tidak bisa mengontrol diri.Venus mengembuskan napas bersama rotasi mata malas lalu memutar badan hendak kembali ke kamar, malas menanggapi pria itu.Dia terlalu lelah untuk berdebat karena pikirannya terkuras oleh Archio.Sebelumnya dia sempat berpikir kal
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Dipaksa

Usai pergulatan panas pelepas rindu penuh nafsu tadi, Archio dan Venus belum mengenakan kembali pakaiannya malah berbaring saling berpelukan di atas ranjang dibalut selimut.Mereka berdua melamun selama beberapa lama dari saat jantung keduanya masih berdetak sangat kencang usai mendapatkan pelepasan yang luar biasa nikmat hingga sekarang telinga Venus yang menempel di dada polos Archio bisa mendengar kalau detak jantung pria itu sudah normal sama seperti dirinya sekarang.“Wulan divonis kanker perut,” ujar Archio memecah hening.Venus langsung menjauhkan sisi wajahnya dari dada Archio, menarik selimut mengapitnya di ketiak—dia menegakan tubuhnya demi bisa menatap mata indah pria itu.“Kapan? Kok bisa?” Sorot mata Venus menuntut penjelasan.“Jadi waktu hari Sabtu kemarin dia datang ke Jakarta itu, sorenya ngeluh sakit perut terus aku bawa ke rumah sakit … kondisinya tiba-tiba lemah dan dia melakukan serangkaian tes dan dokter memvonis Wulan mengidap kanker perut ….” Archio menjeda, ne
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Seolah Tak Berdosa

Keesokan harinya Altezza tampak tidak memiliki dosa, dia bangun dari tidurnya yang begitu nyenyak sekali setelah merenggut keperawanan sang tunangan.Pria itu turun dari atas ranjang kemudian melenggang tanpa busana masuk ke dalam kamar mandi.Venus membuka matanya, dia sudah bangun sedari tadi dan mendapati dirinya kesulitan bergerak selain kepala yang pusing dan kedua pipi yang masih terasa perih.Bagian pangkal paha yang paling sakit dan mengingat kejadian tadi malam, air mata Venus kembali mengalir deras.Meski menit telah berlalu cukup lama tapi Venus belum bisa menghentikan laju air matanya.Dia juga belum bisa bergerak ke mana-mana, tubuhnya terasa remuk redam.Sampai akhirnya pintu kamar mandi terbuka memunculkan sosok Altezza yang dibalut handuk di pinggang.Pandangan Altezza yang langsung menjangkau ranjang ketika keluar dari kamar mandi membuatnya bisa melihat Venus yang tengah mengusap air mata.“Sayaaang,” gumam Altezza lembut lantas duduk di tepi ranjang.Venus yang masi
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Trauma

Abah dan Ambu tidak menyadari dengan perubahan sikap putrinya karena terlalu sibuk menyiapkan pesta pernikahan.Hampir satu kecamatan diundang abah karena beliau ada orang terpandang di desa itu.Venus sendiri yang pulang ke Lembang, Bandung—dua hari sebelum acara pernikahan lebih menyukai mengurung diri di kamar.Para bibi dan sepupu yang biasa mengobrol dan dekat dengan Venus sudah merasa perubahan sikap Venus yang menjadi tertutup.Tapi mereka beranggapan kalau mungkin Venus memang ingin menyendiri saja dan sedang menenangkan diri sebelum hari pernikahan yang akan tertulis dalam sejarah hidupnya.Padahal Venus sedang bingung bagaimana harus lari dari pernikahannya dengan Altezza.Keputusan Venus sudah bulat untuk tidak akan pernah dia menikahi pria kasar seperti Altezza meskipun pria itu telah merenggut sesuatu yang berharga dalam dirinya.Venus lebih memilih hidup menanggung beban kalau dirinya sudah tidak perawan dari pada bersama Altezza yang akan memukulinya setiap hari.Tok …
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Batal

Kebaya putih membalut tubuh Venus begitu sempurna, memetakan lekukan tubuhnya yang sintal ditambah makeup dan mahkota serta rangkaian bunga melati membuat kadar kecantikan Venus naik seratus persen.Namun raut sendu dari ketidakrelaan hatinya untuk menikah dengan Altezza tidak mampu Venus sembunyikan.Beberapa sepupu perempuan yang akan menjadi bridesmaid menangkap kesan negatif tersebut dari Venus karena mereka melakukan makeup pagi itu di kamar Venus.Diana yang datang tadi malam sudah mendapat banyak informasi dari Venus tentang kekejaman Altezza sehingga tidak aneh melihat ekspresi Venus saat ini.Bahkan tadi malam Venus meminta Diana untuk membantunya kabur tapi tidak mungkin Diana mengabulkan keinginan Venus setelah melihat persiapan pernikahan yang semegah ini.Karena kemarin itu, awalnya Altezza datang ke venue untuk melihat proses akhir dari persiapan pernikahannya dan kebetulan bertemu Venus yang entah kenapa membuat hasratnya terpicu.Altezza ijin kepada abah untuk membawa
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Penyesalan

“Abah … Ambu, maafin Venus ya.” Venus bersimpuh di kaki abah dan ambu sambil menangis bukan meratapi masa depannya yang telah dihancurkan Altezza melainkan karena sudah mengecewakan kedua orang tuanya.Dia telah salah memilih pria untuk dijadikan teman hidup.Tapi beruntung semua ini terjadi sebelum terjalinnya ikatan pernikahan sebab bila Venus terlanjur menikah dengan Altezza maka abah tidak bisa berbuat banyak karena Venus sudah menjadi tanggung jawab suaminya.“Kenapa kamu diam aja, Neng? Sekarang kalau udah gini kamu mau gimana? Kamu bukan gadis tapi janda juga bukan … Ambu masih bisa menanggung malu atas cibiran orang-orang desa tapi Ambu enggak mampu kalau harus ngeliat kamu hidup sendiri sampai tua … siapa yang akan menemani kamu setelah Ambu dan abah tiada?” Tangis Ambu pecah diakhir kalimatnya.Abah mengembuskan napas panjang, beliau merangkul pundak ambu menenangkan sang istri padahal dirinya sendiri sedang tidak baik-baik saja. Adik dari Ambu yang bernama Bi Anisa memban
last updateLast Updated : 2024-03-19
Read more

Cuti Bulan Madu

Venus menggunakan cuti menikah dan bulan madunya dengan berkumpul bersama abah dan Ambu.Banyak pesan masuk ke ponsel Venus dari teman kantor dan atasannya mempertanyakan perihal pembatalan pernikahan yang sengaja Venus abaikan sementara waktu.Dia ingin menenangkan diri dulu.Jadi kemarin itu untuk menghargai kedatangan tamu undangan dari luar kota, pesta tetap diselenggarakan hanya tidak ada mempelai pengantin hanya jamuan makan siang saja dan para WO menjelaskan dengan singkat kalau pernikahan Venus dengan Altezza dibatalkan tanpa memberitahu alasannya.Hal itu yang membuat aplikasi pesan di ponsel Venus banjir notifikasi.Keluarga besar abah dan ambu sudah kembali ke rumah dan kota masing-masing.Beberapa yang berdomisili di sekitaran rumah abah ambu sering datang untuk membawa makanan atau mengajak ngobrol ambu dan Venus sebentar demi memastikan kalau mereka baik-baik saja.Venus jadi tidak memiliki waktu untuk bersedih.Dan ngomong-ngomong masalah Raka kemarin, kedua orang tua R
last updateLast Updated : 2024-03-19
Read more

Liburan Berakhir

Cuti menikah dan honeymoon Venus akhirnya selesai meski statusnya masih tetap menjadi single bukan seorang istri karena nyatanya pernikahan tersebut batal di detik terakhir.Venus harus menyiapkan mental bertemu dengan atasan dan teman sekantor yang mungkin masih bertanya-tanya kenapa pernikahannya dibatalkan.Baru hari ini Venus malas bangun pagi untuk pergi ke kantor.Apa sebaiknya dia mengikuti saran abah untuk resign dan kembali ke kampung halaman meneruskan usaha abah?Setidaknya dia tidak perlu menjelaskan tentang pembatalan pernikahan karena semua tetangganya telah mengetahui kebejatan Altezza dan justru membuat mereka prihatin atas nasib buruk yang menimpa Venus.Venus berdiri di depan cermin dengan pakaian seragam berupa stelan blazer rok span dan syal melingkari kerah kemeja. Dia tampak cantik menggunakan seragam itu meski masih berada di level menengah dalam perusahaan tersebut tapi Venus bangga.Ah, Venus berubah pikiran. Dia akan terus menjalani perannya di Jakarta tidak
last updateLast Updated : 2024-03-20
Read more
PREV
123456
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status