Home / Pendekar / Ilmu Pembawa Perdamaian / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Ilmu Pembawa Perdamaian: Chapter 41 - Chapter 50

88 Chapters

Darurat Keamanan

Saat ini, sebanyak 29 raja di benua ini masih menginap di Kerajaan Souling yang begitu megah di kamar masing-masing, termasuk para petinggi kerajaan.Baru saja di sahkan pembentukan aliansi kerajaan, keamanan berubah menjadi darurat akibat Komandan Youjung yang akan kudeta Diofu.Komandan Youjung sedang duduk di aula ruang tahta, terkejut dengan banyak prajurit yang sibuk membersihkan keamanan."Ada apa ini, banyak sekali prajurit." tanya Komandan Youjung."Itu Komandan Youjung cepat, tangkap dia." ucap seorang prajurit memegang senjata mendatangi Komandan Youjung yang sedang berdiri.Sebanyak 15 prajurit bersenjata lengkap mulai menyerang Komandan Youjung dari depan."Duuuugggg.... Duuuuuggg.... Duuuggg... Duuuugg...." Pukulan mendarat di beberapa bagian tubuh ke 15 prajurit Kerajaan Souling.Semua prajurit Kerajaan Souling langsung terbaring lemas di lantai bahkan tergeletak di di kur
Read more

Tahanan

Diskusi antara Youjung dan Diofu selesai. Diofu dan Johen lebih dulu meninggalkan ruang tahta. Status darurat keamanan Kerajaan Souling dicabut Diofu.Secara tidak resmi Diofu anak raja yang dilarang melakukan tugas kerajaan. Karena anak raja akan diangkat menjadi raja pada waktu yang telah ditentukan."Saat ini situasi sangat genting." ucap Diofu berbicara kepada Johen yang sudah bertugas menjadi prajurit pribadi."Benar, Diofu bagaimana dengan keputusan kamu." tanya Johen."Pertama saya sudah hitung kekuatan tempur prajurit aliansi kerajaan terutama pada angkatan laut." Lalu saya akan mengumpulkan informasi tentang hasil penyusupan atas perintah Raja Dioyung." ucap Diofu."Baik, saya akan mengikuti anda Diofu." ucap Johen.Selama tugas dijalankan, Johen menjadi prajurit pribadi yang akan membantu dan mengikuti Diofu serta melindungi Diofu dari berbagai tugas."Raja, saat ini saya ingi
Read more

Tahanan Misterius

Di halaman istana Kerajaan Souling, tahanan misterius sedang bertarung dengan puluhan prajurit yang mendekatinya."Lihat itu, gaya bertarungnya, sepertinya kekuatan prajurit kita belum meningkat." ucap Diofu.Johen diam dan memperhatikan prajurit yang sedang bertarung."Ting.... Ting... Ting....." tahanan itu bertarung dengan dua pedang yang diambil oleh prajurit Kerajaan Souling saat di ruang tahta."Tingg.... Ting.... Ting...." Tahanan masih bertarung dalam waktu cukup lama. Namun prajurit Kerajaan Souling sudah tergeletak tidak bisa bertarung akibat mengenai tebasan tahanan itu."Lihat itu puluhan prajurit terus berdatangan, namun tahanan itu tidak merasa lelah bahkan dirinya tidak terluka." ucap Diofu terus melihat gaya bertarungnya tahanan itu."Tinggg..... Ting.... Tingg.....""Cepat suruh prajurit petarung jarak jauh Kerajaan Souling melakukan penyerangan terhadap tahanan
Read more

Para Raja Pulang

"Johen sebaiknya kamu kembali saja ke rumah kamu. Saya akan melihat kepulangan para raja di benua ini dulu. Karena saya sudah tidak dibutuhkan lagi sebagai penasihat apalagi membawa kedamaian Kerajaan Souling." ucap Diofu berdiri di depan pintu masuk istana."Kamu yakin Diofu?" tanya Johen berdiri dihadapannya."Iya, karena keadaan Kerajaan Souling juga sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Jadi kamu cocok untuk jadi penduduk biasa. Daripada kamu di suruh Raja Dioyung bertempur demi Kerajaan Souling." ucap Diofu."Terimakasih Diofu telah menyelamatkan saya." ucap Johen kepada Diofu dengan wajah sedih bahagia."Saya juga berharap prajurit lain menjadi prajurit biasa, tidak ikut bertempur demi kekuasaan raja saya. Ya walaupun beliau berpendapat kalau kerajaan lain tidak akan sepemikiran dengan saya." ucap Diofu kepada Johen dengan wajah sedih."Saya juga demikian Diofu." ucap Johen.Setelah selesai berb
Read more

Tugas dari Raja

"Saya tidak tahu, pak." ucap Diofu."Ada tugas untukmu." ucap Raja Dioyung.Diofu diam sejenak memperhatikan suasana ruang tahta. Namun Diofu berpikir kalau mereka menyuruh saya untuk kepentingan Kerajaan Souling saja."Tugas apa?" tanya Diofu dengan ekspresi penasaran berdiri ruang tahta dilihat Komandan Youjung yang duduk."Kamu, akan bertugas laut timur di benua ini. Disana kamu perlu memantau kondisi laut disana. Kamu akan ditemani oleh prajurit Kerajaan Souling." ucap Raja Dioyung."Baik, jalani tugas itu di pantai." ucap Diofu."Pemberangkatan kamu akan dilakukan siang hari ya." ucap Raja Dioyung."Baik." Diofu kembali ke kamarnya untuk istirahat.Keesokan harinya, Diofu berangkat ke tempat pantai yang diperintah Diofu dengan 3 prajurit Kerajaan Souling yang menemani selama perjalanan."Lapor, Diofu. Kita akan berangkat pakai kuda. Anda bersama saya. La
Read more

Penangkapan Kelompok

Setelah menunduk beberapa detik, Diofu melihat sekeliling penuh teriakan warga desa yang berlari menyelamatkan diri."Tinggg...." Seorang bos penyerang warga desa saling adu pedang dengan Diofu."Apa tujuan mu serang desa ini?" tanya Diofu menangkis serangan musuh berbadan besar dengan terlentang."Duaaar...." Duaaar...." Duaaarr......"Beberapa kali ledakan besar terjadi di dekat Diofu bertarung dengan bos penyerang desa tersebut."Duuuugg..." Diofu menendang bagian badan bos besar itu hingga terjatuh terletang dengan kaki kanan."Menyerah kamu." ucap Diofu mengarahkan pedang ke lehernya.Bos musuh diam, Diofu mengikat kedua tangan seorang bos musuh dengan sehelai tali, dibagian kedua kaki, kedua tangan dan bagian mulut ditutup pakai tali.Diofu melihat suasana desa masih meledak besar di dekatnya. Namun Diofu mencari musuh lain yang masih meledakkan desa ini.
Read more

Hari Pertempuran Aliansi

Diofu keluar dari tenda tidurnya di area pantai."Prajurit berkumpul. Apa puluhan kapal sudah terparkir." ucap Diofu berdiri di depan tenda melihat banyak prajurit aliansi yang sedang sibuk."Lapor Diofu ini surat resmi dari Raja Dioyung." ucap prajurit Kerajaan Souling memberikan surat.Lalu Diofu mengambil surat itu dan membacanya dengan berdiri."Apa!" Diofu terkejut membacanya. Wajahnya marah, karena hanya menjalankan misi pemantauan saja."Kita dapat tugas resmi dari Raja Dioyung untuk melakukan pemantauan di pantai saja." ucap Diofu kepada ketiga prajurit Kerajaan Souling."Baik, Diofu." "Sebaiknya saya ambil alih misi ini." ucap Diofu menghadap pimpinan prajurit lokal.Diofu berdiri dihadapan barisan besar prajurit aliansi prajurit."Semuanya, saya adalah penasihat militer Kerajaan Souling sekaligus penasihat prajurit aliansi kerajaan." ucap Diofu ber
Read more

Informasi Kaget

"Diofu, ada informasi yang harus kamu dengar." ucap Johen berdiri di depan Diofu sedang duduk minum teh di dalam gua."Informasi apa?" tanya Diofu."Saya beberapa hari ini menyusup ke Kerajaan Souling." ucap Johen."Apa, kalau kamu ketahuan musuh bisa bahaya kita." ucap Diofu."Begini, Kerajaan Souling sudah dikuasai, Raja Dioyung sudah tidak ada. Komandan Youjung dan prajuritnya ditahan. Lalu para penduduk Kerajaan Souling mengalami hal yang tidak bagus.Wajah Diofu kaget, sedih mendengar hal itu. Diofu tidak bisa melakukan apapun untuk mengembalikan keutuhan kerajaan."Misi terakhir saya aliansi kerajaan dapat perintah serang kerajaan besar seberang laut." ucap Diofu kepada Johen."Hah?" Johen kaget dan terduduk."Sebaiknya kita bertahan. Jangan patah semangat." ucap Diofu."Benar." Johen bangkit dan menghidupkan api unggun."Johen, kamu tidak
Read more

Keberadaan Raja dan Komandan Tinggi

"Kita sudah tahu prajurit tidak akan menyerang warga biasa. Kita memutuskan untuk mencari keberadaan raja dan warga desa." ucap Diofu berdiri di hadapan Johen dan prajuritnya."Artinya kita tinggal tidak menetap." tanya Johen."Benar, tugas kita mencari keberadaan mereka secara bersama." ucap Diofu.Diofu, Johen dan prajurit mulai berjalan secara berbaris membawa perbekalan mereka menuju hutan untuk mencari keberadaan raja dan warganya.Setelah menempuh perjalanan jauh selama beberapa hari, Diofu menemukan keberadaan Raja Dioyung dan petinggi kerajaan yang membuat tenda dan bersembunyi di dalam gua."Diofu, itu Raja Dioyung." ucap Johen melihat dari kejauhan."Sebaiknya kita memantau saja, apa tindakan raja setelah ini. Kita akan mendengar yang dibicarakan Raja Dioyung." ucap Diofu."Baik kalau itu pikiran kamu Diofu.Johen dan Diofu menetap agak jauh dari keberadaan Raja Dioyu
Read more

Penyusupan

Diofu setiap hari melihat keberadaan alat tempur mereka yang maju yang masuk sebagai warga biasa untuk berkeliling melihat jumlah prajurit dan posisi mereka.Selama para prajurit Kerajaan Souling mencari keberadaan prajurit lain yang menyebar di benua ini. Diofu selalu mengumpulkan informasi tentang kekuatan tempur prajurit musuh.Begitu juga prajurit musuh yang menguasai kerajaan hanya mengambil bahan baku dari para warganya untuk kepentingan konsumsi makanan dan konsumsi bahan bakar.Namun prajurit musuh ini tidak mendirikan bendera kerajaan di Kerajaan Souling maupun kerajaan lain. Begitu juga prajurit musuh tidak melakukan patroli apapun di benua ini bahkan melakukan penyisiran di area hutan dan pengunungan di benua ini.Setelah beberapa beberapa minggu Diofu menunggu prajurit Kerajaan Souling melakukan pengumpulan prajurit yang tersisa. Akhirnya mereka semua sudah hadir di dalam hutan dalam jumlah yang banyak.
Read more
PREV
1
...
34567
...
9
DMCA.com Protection Status