All Chapters of Gairah Terlarang Sahabat Suamiku: Chapter 21 - Chapter 30

61 Chapters

Dua Ayah

"Apakah Arya mengirimkanmu sepucuk surat? Perlihatkan tanganmu!"Pertanyaan ini membuat Sandra hampir pingsan. Ia menggelengkan kepala."Jika tidak ada apa - apa, kenapa menyembunyikan tanganmu yang satu lagi? Berikan kertasnya." Rayhan bicara lagi sambil melangkah perlahan ke arah Sandra.Sandra benar benar ketakutan, ia menyelipkan kertas itu di sela sela tempat tidur. Sandra menyodorkan kedua tangannya. Rayhan tampak memicingkan kedua mata."Kalau kau berani macam macam, maka aku tak akan memaafkanmu!" Rayhan mengancam.Sandra menganggukkan kepalanya."Sudahlah aku mau ke kantor. Ini sudah sangat membuang-buang waktu. Oh iya, ku ingatkan sekali lagi, jangan bertengkar dengan Wulan!" Rayhan keluar dari kamar.Sandra menghela nafas lega. Ia lantas mengambil kertas yang berisikan surat cinta dari Arya."Aku harus menyimpan surat ini dimana ya?" Sandra berdiri di depan lemari baju miliknya. Ia menyelipkan surat c
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Pergi Diam Diam

Saat malam hari setelah selesai makan malam, Sandra langsung masuk ke dalam kamar. Ia duduk sembari memandangi langit malam yang bertabur bintang."Kenapa sejak tadi, aku perhatikan, kau hanya diam?" Rayhan menegur sikap Sandra. Namun Sandra tak menghiraukan pertanyaan dari suaminya."Apa kau sudah bicara dengan Ana? Mengenai keluhan gurunya di sekolah?"Kali ini Sandra menyahuti dengan gelengan kepala. Rayhan yang tak suka melihat sikap Sandra, segera meraih bahu Sandra dengan kasar."Sandra! Lihat aku! Aku sedang bicara denganmu! Kenapa sejak tadi, wajahmu tidak menatap ke arahku?" Rayhan melotot."Aku capek Mas. Badanku sakit." Sandra mengeluh."Oh sakit rupanya. Apa mau aku buat lebih sakit?""Mas! Kalau kamu, sudah mulai bosan sama aku, dan kamu sudah temukan wanita lain, kamu ngomong. Kita bisa berpisah dengan cara baik baik!" Sandra menegaskan."Apa barusan kamu bilang?" Berani rupanya kamu ya bilang sepe
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

Bau Parfum Siapa

"Hei! Kenapa hanya berdiri di sana! Ayo cepat buka pintunya!" seru Rayhan karena kakinya terasa pegal, berdiri di depan pintu pagar."Ya! Tunggu sebentar! Aku akan ambil kunci pagarnya lebih dulu!" Arya dengan gugup masuk ke dalam rumah. Ia memberitahu Sandra jika Rayhan ada di depan rumah."Apa kalian berdua memang janjian untuk datang ke sini bersama sama? Rayhan ada di luar, sekarang.""Apa?" Sandra kaget tak percaya."Kau tidak tahu, kalau dia juga akan datang ke sini? Bagaimana ini? Maaf, kau harus bersembunyi." "Dimana?" "Di tempat Ana bermain dengan hamsterku. Jangan bicara ataupun berisik. Kecuali, kalau kau memang sudah siap untuk mengumumkan hubungan kita!" tegas Arya.Sandra dengan patuh mengikuti ucapan Arya. Ia menemani Ana bermain dengan hamster.Sementara itu, Arya mengambil kunci gembok dan berlari ke arah pagar."Lama sekali!" Rayhan memprotes."Aku lupa dimana mena
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

Hancur Berantakan

"Aku sedang bertanya padamu! Jawablah! Kenapa kau jadi lamban, sekarang!" Rayhan membentak Sandra.Suara Rayhan yang kencang, membuat telinga Sandra, berdengung."Karena aku menggunakan parfumku sendiri. Apa menurut Mas, di dunia ini yang memiliki parfum hanya temanmu itu?" "PLAK!"Sebuah tamparan mendarat di pipi Sandra. Ana yang terkejut ketika melihat Ibunya ditampar menjadi shock dan berteriak sambil menangis. Ia berlari menuju ke kamarnya."Papa jahat! Papa jahat! Hiks hiks hiks!" Ana merajuk.Rayhan tak mempedulikan bahwa sikap kasarnya, juga telah melukai hati Putri kecilnya."Tamparan ini adalah sebuah peringatan untukmu! Jangan kau anggap aku ini orang yang bodoh. Aku tahu, wangi parfum siapa yang menempel di bajumu! INI MILIK ARYA!" teriak Rayhan dengan wajah memerah karena marah."Kau ke rumahnya hari ini? Benar kan? JAWAB!!!"  teriak Rayhan lagi." Aku, aku hanya mengantar Abel untuk meliha
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

Wanita Istimewa

Sandra turun ke lantai bawah. Ia langsung menuju ke teras rumah. Rayhan menoleh ke arah istrinya. Raut wajahnya nampak mengkerut."Kenapa kau tiba tiba datang ke sini?""Harusnya aku yang bertanya. Kenapa kau berada di sini? Dan dengan siapa kau bicara di telepon?"Rayhan memutus sambungan telepon. Ia membanting handphone miliknya ke lantai."PRak!" Sandra terdiam dengan mulut menganga melihat sikap Rayhan."Kau mencurigai aku? Sedangkan dirimu sendiri berani pergi ke rumah temanku tanpa seizinku."Rayhan berlalu dari hadapan Sandra. Tak ada yang membahas mengenai masalah itu lagi.****Waktu berlalu dengan cepat. Hari ini Kamis, 2 Oktober 2021 adalah ulang tahun seorang teman wanita Rayhan yang bernama Carissa Novianti Putri.Rayhan berdiri dan diam terpaku menatap kalender yang ada di hadapannya.Rayhan dan Novi bertemu secara tak sengaja di depan kantor walikota. Saat itu jalan di
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Bikin Seksi

Rayhan mengalihkan pandangannya. Ia enggan menjawab pertanyaan istrinya. Sementara Sandra terus mencecar Rayhan dengan berbagai pertanyaan."Mas! Aku sedang bertanya padamu. Jawablah!" seru Sandra."Apa yang harus aku jawab?""Siapa Novi?""Bukan siapa siapa. Kau itu salah dengar. Aku tidak menyebut soal Novi!" Rayhan menegaskan."Pasti wanita yang ia ajak mengobrol di telepon, waktu itu!" Sandra berpraduga.*****Rayhan pergi ke kantor meninggalkan Sandra yang masih penuh dengan tanda tanya mengenai siapa Novi.Di kantornya, Rayhan duduk melamun mengingat Novi."Kring!" Sebuah panggilan telepon dari nomor tak di kenal membuyarkan lamunannya."Ya hallo, siapa ini?" tanya Rayhan."Hayo tebak, siapa aku?" jawab seorang wanita dari sebrang telepon.Rayhan diam tak menjawab. Wanita diujung telepon bicara lagi."Aku Novi, temanmu. Apa kamu lupa? Oiya siang ini aku akan mer
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Tamu Penyelamat

Tanpa menunggu reaksi dari Rayhan, Sandra pergi meninggalkan Cafe Lorita dengan perasaan kalut. Di dalam mobil, Sandra menelepon Arya."Hallo! Aku ingin bertemu sekarang," ucap Sandra."Sekarang? Baiklah tunggu aku di rumah."Sandra meminta supir mengantarnya ke rumah Arya. Ia tak peduli jikalau sang supir berpikir yang tidak - tidak saat melihat ia sendirian datang menemui sahabat suaminya.Di dalam rumah, Arya sudah siap dengan makanan ringan kesukaan kekasihnya itu. Arya bahkan sudah membuka pintu pagar, agar mobil Sandra bisa masuk ke halaman tanpa butuh waktu lama."Tok! Tok!""Masuklah sayang. Aku sudah menunggumu dengan makanan kesukaanmu," jawab Arya dengan ramah."Maaf aku ke sini bukan untuk makan," ucap Sandra dengan mata berkaca kaca."Ada apa? Kenapa terlihat begitu sedih?""Tidak ada apa apa. Ini semua adalah salahku, yang terlalu banyak ingin tahu." "Maksudnya?" Arya bingung.
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Tragedi Di Dapur

Rayhan turun ke lantai bawah dan berjalan ke ruang tamu."Kau datang ke sini?" Rayhan agak heran menatap Arya yang tiba tiba datang ke rumahnya."Apa aku tak boleh datang ke sini?" "Boleh. Kenapa tidak!" Arya memindai ruangan berukuran sepuluh kali sepuluh meter tersebut. Tampak kotor dengan pecahan kaca yang berserakan di atas lantai."Apakah di rumahmu baru saja terjadi gempa?" Arya bertanya sembari menyindir."Akan lebih baik, jika orang luar tidak terlalu ikut campur dengan apa yang terjadi di dalam rumahku." Rayhan menegaskan."Dia dan Sandra pasti bertengkar hebat. Aku harap, Sandra tidak terluka karena amukan Rayhan." Arya bicara dalam hati."Kenapa diam? Duduklah! Dan katakan apa tujuanmu datang ke sini. Aku tak memiliki banyak waktu untuk bicara denganmu!" Arya mengangguk lalu duduk di atas kursi sofa yang dilapisi kain beludru."Aku ke sini untuk mengembalikan korek api ini. Kau me
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Ipar Itu Maut

Sesampainya di dapur, Sandra melongo melihat kondisi dapurnya yang berantakan. "Apa apaan ini!" keluh Sandra.Ternyata di dapur sudah ada Wulan sedang membanting - banting peralatan makan. Bi Inah berdiri di samping Wulan dengan wajah ketakutan."Hentikan Wulan! Apa yang kamu lakukan di dapurku?" teriak Sandra."Hmmm aku kesini sebenarnya ingin mencicipi kue buatanmu. Tapi, cuih! Rasanya tidak enak sekali." Wulan menghina kue buatan Sandra sembari meludah ke lantai."Apa maksud ucapanmu? Kue itu sebelum dikemas, sudah aku cicipi terlebih dahulu untuk memastikan kesegaran rasa dan wangi khasnya!" Sandra bicara sambil menunjuk wajah adik iparnya."Halah! Kamu buat kue nya asal asalan saja." Wulan mencibirWulan mengambil sisa kue di dalam kotak, lalu membuangnya ke lantai dan menginjak injaknya."Lihatlah kuemu! Jelek dan hina sama sepertimu. Tidak layak makan, lebih layak untuk diinjak - injak  di bawah kakiku."
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Playing Victim Si Ipar

"Apa yang kau lakukan Wulan! Apa kau mau menghancurkan rumahku!" pekik Rayhan."Aku mau menghajar istrimu!" ucap Wulan sambil menyeringai."Kau sudah benar benar tidak waras! Kenapa kau menyerang Sandra?" tanya Rayhan sembari memegang erat kedua tangan adiknya."Aku tidak menyukainya, karena dia sudah mendekati lelaki yang kusuka." Wulan menjelaskan."Siapa maksudmu?" tanya Rayhan."Arya!" jawab Sonia singkat."Kau benar benar sudah gila. Kau lupa statusmu sebagai istri dari Johan. Dan tuduhanmu terhadap Sandra itu, tanpa alasan yang jelas. Aku muak dengan pembicaraan konyol ini!" terang Rayhan, tegas.Dodi datang menghampiri Wulan dan langsung menyeretnya keluar dari rumah. Wulan memberontak dan berteriak histeris hingga suaranya terdengar melengking di seluruh penjuru rumah."Lepaskan aku!"Setelah beberapa saat, akhirnya Wulan pergi dari rumah Rayhan. Bi Inah dan Tarjo memindahkan Sandra ke atas kurs
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status