“Mau kemana, Jer?”Bu Endang bertanya pada sang anak. Dia penasaran melihat sang anak yaitu Jery berjalan tergesa-gesa menuju mobilnya.“Aku mau susul Bella, Ma.”“Susul dia? Buat apa? Bukannya dia lagi di rumah orang tuanya? Itu jauh sekali, Nak. Kamu perlu naik pesawat untuk sampai ke sana. Sayang uangmu.”Bu Endang tak setuju akan keputusan anaknya. Kalaupun harus kehilangan menantunya itu, ia ikhlas. Ia memang tak suka dengan Bella. Baginya, Bella dan anak-anaknya hanya menyusahkan. Hanya menghabiskan uang Jery saja.“Tapi anak-anak gimana, Ma? Siapa yang jaga? Dia harus diberi pelajaran. Dia harus ingat akan kewajibannya,” ucap Jery menggebu-gebu.“Biar Mama yang urus anak-anak. Kamu gak perlu khawatirkan itu. Mendingan kamu ceraikan saja dia!” Sang Ibu menghasut anaknya untuk menghancurkan rumah tangganya.“Loh, jangan, Ma! Umur segini, Mama sudah seharusnya beristirahat. Biar Bella saja yang mengurus kita semua. Tunggu, ya, Ma! Aku akan bawa Bella ke sini. Setelah itu, kita bis
Baca selengkapnya