Mata tua Vena mulai menggenang air. Lantas, dia sedikit mendelik ke sang putri. Kata Chelsi, tidak akan mungkin bertemu dengan keluarga Affandi, karena mereka pasti sibuk menjaga Binar yang sedang koma. Maka dari itu, Vena mau ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan setelah merasa pusing lagi tadi pagi. Tapi apa, langkah mereka malah dihadap oleh pria yang ingin sekali Vena hindari. Melihat tatapan Affandi yang tak seteduh dulu menatapnya, jujur saja membuat Vena merinding ngeri. Terlebih, wanita tua itu memiliki kesalahan. "Chelsi, kita pulang, ya." Vena kembali menarik lengan putrinya, mengambil arah lain. Namun, Chelsi menahan langkah dengan tatapan yang tak teralihkan pada Affandi. Membuat Vena merasa gamang. "Chelsi, ayo!" "Kenapa Pak Dokter memanggil mama saya dengan sebutan Venuska? Dan kenapa Mama berhenti dipanggil dengan nama itu?" Chelsi melemparkan
Read more