Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 51 - Chapter 60

655 Chapters

Bab 0051

Pusat rehabilitasi ini memiliki standar privasi yang tinggi, di mana semua data pasien dilindungi oleh perjanjian kerahasiaan yang ketat.Pasien hanya diidentifikasi melalui kode, tanpa menggunakan nama mereka.Yuna hanya mengingat kode milik pria itu, yaitu 99.Selain itu, sang pria juga hanya mengetahui kode miliknya, 11.Dia bahkan tidak tahu seperti apa penampilan atau bagaimana suara Yuna.Meskipun mereka bertemu di tengah kerumunan orang nantinya, dia tidak akan bisa mengenali Yuna.Potongan-potongan kejadian itu seperti adegan sebuah film yang terus muncul dalam benak Yuna.Dia terus mencari pria yang membuatnya berdebar, tapi pria itu selalu menghilang begitu muncul.Yuna ingin memeluknya, tetapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tetap tak bisa mencapainya.Dalam keadaan cemas, Yuna meraih sesuatu dan memeluknya erat-erat tanpa berniat melepaskannya.Dia berbisik pelan, "Tolong jangan pergi, ya?"Hati Wano terasa dipukul dengan keras. Detak jantungnya seolah-olah ter
Read more

Bab 0052

Wano terdiam karena pertanyaan tersebut.Dia sadar bahwa Yuna masih merasa terganggu oleh peristiwa terakhir kala itu.Namun, dia telah mengirim orang untuk mencari bukti. Akan tetapi, entah siapa yang menghalangi mereka di tengah jalan.Melihatnya terdiam begitu lama, Yuna mengangkat sudut bibirnya dengan dingin."Nggak perlu dijawab, aku sudah tahu jawabannya. Kalian semua pergi saja, aku nggak akan mempermasalahkan hal ini."Tepat pada saat itu, terdengar suara Xena dari pintu masuk."Aku bisa menyediakan bukti yang Pak Wano inginkan."Xena memasuki ruangan bersama Shinta.Dua orang itu bergegas mendekati tempat tidur Yuna sambil menatap wajah pucatnya dengan cemas. Xena belum pernah terlihat sekhawatir itu sebelumnya.Xena menatap Wano dengan dingin seraya tersenyum sinis."Apa begini cara Pak Wano melindungi wanitanya? Mempertahankan dia di sisi kamu hanya akan membuatnya semakin terluka. Apa lagi yang bisa kamu berikan padanya selain rasa sakit yang nggak ada habisnya?""Kalau ka
Read more

Bab 0053

"Yuna, berikan padaku.""Wano, apa luka yang kamu beri padaku masih nggak cukup? Apa kamu masih ingin menyingkap lukaku di depan umum?"Semakin Yuna berkata demikian, semakin Wano ingin melihatnya.Dia mengabaikan perlawanan Yuna dan dengan paksa merebut flashdisk dari tangannya.Flashdisk itu pun dimasukkan ke dalam laptop untuk ditonton.Saat gambar Qirana muncul, terdengar teriakan keras dari Vina, "Qirana, kamu kenapa? Wano, Qirana pingsan, cepat bawa dia ke dokter!"Wano berbalik dan melihat Qirana yang terbaring di lantai dengan wajah pucat.Wano sadar bahwa pingsannya seorang pasien depresi menandakan kondisi yang semakin parah.Namun, kalau dia pergi sekarang, mungkin dia tidak akan pernah mengetahui kebenarannya.Saat Wano sedang mempertimbangkan untuk memanggil dokter, Vina kembali berseru, "Wano, cepat! Qirana mengalami kejang dan muntah berbusa, kalau nggak segera membawanya ke dokter, itu akan berbahaya.""Kita akan membicarakannya nanti. Yuna juga nggak mati, 'kan? Kenapa
Read more

Bab 0054

Setelah mendengarnya, pupil mata Wano menyempit seketika.Mata hitam legamnya itu tampak dalam dan sedingin es."Yuna, kecuali hal itu, kamu bisa meminta semuanya.""Tapi ini yang kumau. Pak Wano nggak boleh melanggar janji."Wajah dingin dan tegas Wano melemah seketika. Tubuh kekarnya menghimpit Yuna.Napas yang panas menyapu wajah Yuna."Yuna, apa kamu begitu ingin menghindariku? Apa kamu begitu buru-buru lari ke pelukan pria lain?"Yuna tetap berusaha menatapnya dengan tenang, "Terserah kamu mau mikir apa."Suara Wano menjadi dingin dan tegas, "Jangan harap! Aku nggak akan membiarkanmu pergi bahkan sehari saja sebelum kontrak kita berakhir! Aku akan memastikan kalau Qirana akan memberimu penjelasan atas hal ini."Setelah mengatakannya, Wano membanting pintu dan pergi.Setelah itu, entah bagaimana cara Wano merayu Qirana. Wanita itu akhirnya datang meminta maaf kepada Yuna sambil mengenakan baju pasien.Keluarga Saradan juga memberikan kompensasi atas kerugian yang dialaminya secara
Read more

Bab 0055

Yudha tersenyum canggung, "Yuna pernah tenggelam dan hampir mati, jadi dia sangat takut air."Lalu Yudha melihat ke arah Yuna dan berusaha mengalihkan pembicaraan, "Dimana obatku? Kamu melihatku tapi nggak langsung memberikannya padaku dan malah sibuk bermesraan, aku benar-benar nggak mengerti kalian anak muda."Yudha pun mengambil obat dari tangan Yuna dan meminum 2 butir.Wano merasa Yudha tidak ingin membahas topik itu lagi, membuat Wano sadar akan besarnya trauma Yuna.Kalau tebakan Wano benar, kejadian itu seharusnya terjadi setelah Yuna keluar dari sekolah.Kemana Yuna dalam waktu satu tahun itu.Apa yang sebenarnya terjadi pada Yuna.Sampai membuat seluruh keluarga menghindari pembicaraan ini.Wano memeluk bahu Yuna, "Biarkan Paman Yudha senang, kebetulan siang ini aku nggak sibuk, ayo kita makan bersama dengan para manajer proyek juga."Yudha segera menyetujuinya, dia tersenyum dan berkata, "Aku tebak mereka semua akan sangat senang hingga ingin bersujud mendengar bisa makan si
Read more

Bab 0056

Malik hanya bisa tersenyum pasrah dan berkata, "Wano, istriku sudah mengancam akan menceraikanku kalau aku berkata sepatah katapun padamu. Dia hanya mengatakan, kamu nggak pantas untuk tahu kebenarannya, maafkan aku."Wano segera mematikan panggilan tanpa menunggu Malik menyelesaikan kalimatnya.Wano merasa sangat marah dan terus mengumpat.Mobil Yuna baru saja keluar dan belum pergi terlalu jauh ketika dia menerima panggilan telepon dari Xena."Kakak, ada apa?""Charles kabur, satu-satunya saksi untuk sidang besok ... sudah nggak ada."Charles yang diselamatkan Yuna adalah satu-satunya saksi yang Yuna punya.Di saat mendesak seperti ini Charles malah kabur, Yuna sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi tanpa harus berpikir.Yuna menginjak rem sehingga terdengar suara decitan ban.Wano yang mendengar suara itu segera berlari menghampiri.Dengan kuat Wano memukul pintu mobil Yuna, "Yuna, buka pintunya!"Yuna masih berbicara dengan Xena."Charles terluka, dengan usahanya sendiri untuk kabu
Read more

Bab 0057

Wano merasakan sakit di hatinya.Ada semacam rasa frustrasi yang selama ini tidak pernah muncul di wajahnya yang mempesona.Bibir tipisnya terkatup rapat. Tidak ada suara apa pun yang keluar dari bibirnya selama beberapa saat itu.Wano hanya menatap Yuna dengan tenang.Beberapa saat kemudian, Wano berkata dengan suara rendah dan sedikit serak, "Yuna, apakah kita nggak bisa kembali ke masa lalu? Apa kamu nggak merasa lelah setiap hari hanya bertengkar denganku seperti ini?"Sepasang mata Yuna yang mempesona tampak lembap, tapi bibirnya tertawa."Kalau begitu, cari seseorang yang bisa membuat aku lupa akan segala kenangan yang ada di otakku. Saat aku berada diambang kematian, cari seseorang yang dapat membuat aku lupa kalau kamu nggak ada disisiku. Seseorang yang dapat membuat aku lupa akan kenyataan bahwa selama tiga tahun ini kamu selalu memperlakukan aku tak lebih dari burung kenari peliharaanmu. Melupakan keputusanmu dan Qirana yang menginginkan anakku. Wano, apa kamu bisa melakukan
Read more

Bab 0058

Wano yang mengenakan setelan jas hitam berdiri di depan pintu dengan raut wajah tegas.Di belakang Wano terdapat Charles yang tampak merasa tertekan dan malu.Wano menatap Yuna selama beberapa detik dengan tajam. Kemudian, dia menyerahkan Charles pada seorang petugas dan duduk di kursi saksi."Charles berjalan ke arah kursi saksi dengan didampingi seorang petugas. Dia berkata dengan suara lemah, "Yang Mulia, saya adalah Charles dari Departemen IT Grup Lasegaf. Saya yang menghapus video itu.""Tapi, bukan Nona Yuna yang memerintahkan saya untuk menghapus video itu, melainkan Nyonya Vina yang mengancam saya agar menghapus video itu. Karena kalau tidak, saya akan dipecat.""Pada saat itu, saya membeli rumah dan sedang merenovasi rumah itu. Hutang saya sangat banyak dan nggak mau kehilangan pekerjaan. Jadi, saya menyetujuinya.""Tetapi, saya harus terus waspada. Saya mengedit video itu dan ingin menjual video itu ke Yuna.""Namun nggak terduga, saya diculik dan terluka berat. Yuna yang sud
Read more

Bab 0059

Pria itu memandang Yuna dengan penuh semangat.Dia kemudian berkata dengan suara serak dan rendah, "Yuna, ada yang mau kutanyakan padamu."Setelah mengatakannya, dia berusaha menggenggam tangan Yuna, tetapi Zanny menghadangnya."Kamu mau apa? Apa kamu merasa bersalah pada Yuna setelah melihat kebenarannya? Pak Wano, nggak perlu! Kamu sudah menyakiti Yuna dengan memaksanya untuk mendonorkan darah kepada Qirana.""Apa kamu nggak tahu kalau saat itu dia sama sekali nggak boleh mendonorkan darahnya? Demi menyelamatkan Qirana, dia hampir mati di rumah sakit.""Terlebih lagi, kamu bukan hanya nggak memercayainya, tapi juga memperlakukannya seperti burung kenari peliharaan.""Apa kamu pernah memikirkan bagaimana perasaan Yuna ketika rekaman itu dipublikasikan?"Dia sudah berjuang selama tiga tahun, tapi kamu malah terang-terangan menyebutnya sebagai kenari peliharaan di hadapan begitu banyak orang."Sekarang, aku akan menegaskan padamu, nggak peduli Yuna kami telah diperbudak atau nggak, dia
Read more

Bab 0060

Setelah mengatakannya, Yuna berbalik dan pergi.Wano menatap punggung Yuna yang menjauh dengan tatapan penuh amarah, tangannya terkepal dengan erat.Pada saat itu, Qirana keluar dari dalam.Melihat raut wajah muram Wano, dia pun langsung menangis."Wano, aku nggak bermaksud menjebak Bu Yuna. Saat aku tahu kalau kamu dan Bu Yuna tengah menjalin hubungan, rasanya aku kehilangan kendali emosiku dan ingin menyiramnya dengan kopi.""Kamu tahu persis bagaimana penyakitku saat kambuh. Bahkan, aku sendiri nggak bisa mengendalikan pikiranku.""Kalau sampai itu terjadi, aku takut kamu akan menjauhiku saat mengetahui kebenarannya. Jadi, aku meminta bantuan bibi untuk menghapus videonya.""Wano, tolong jangan marah padaku. Sebenarnya, aku melakukan semua ini karena sangat mencintaimu. Melihatmu bersama orang lain membuatku nggak bisa menahan diri sampai penyakitku kambuh."Sembari berbicara, Qirana menangis begitu pilu.Ibu Qirana segera datang untuk menghibur, "Qirana, jangan menangis lagi. Kalau
Read more
PREV
1
...
45678
...
66
DMCA.com Protection Status