Pagi-pagi sekali Dinda sudah berangkat ke alamat apartemen yang di kirimkan Gea semalam."Wahh, gila. Ini kan apartemen orang-orang kaya," gumamnya.Sesampainya di lobby, Dinda langsung lapor ke tempat security perihal tujuannya. Namun sebelumnya Gea juga sudah memberitahukan perihal kedatangan Dinda kepada security apartemen tersebut.Setelah mendapatkan akses masuk, Dinda masuk kedalam lift menuju lantai tiga gedung, tempat dimana Gea beserta keluarganya berada.Ting tong... Ting tong..."Lama banget sih, Gea bukannya. Ini bener nomor 201 kamarnya, gak salah," gerutu Dinda.Ceklek...Kepala Gea menyembul keluar dari balik pintu. "Ayo buruan masuk."Dinda di buat takjub dengan design apartemen mewah yang Gea tempati saat ini. "Gila loe, Ge. Ini apartemen kan mahal banget, lihat aja dalemnya mewah kaya gini.""Nenek-nenek peyot juga tau kali, kalo apartemen ini mewah dan mahal. Ini semua punya calon suami gue," tandas Gea."Buset! Yang bener loe, Ge. Sekarang loe jelasin ke gue kenapa
Read more