Semua Bab Cinta Satu Malam Tanpa Komitmen: Bab 91 - Bab 100

115 Bab

Bab 91 Tidak Bisa Moveon

Valerie menunduk. “Aku enggak tahu Risko, aku bener-bener enggak tahu. Kamu tanya aku kayak gitu, jangankan kamu, aku sendiri pun enggak tahu apa aku masih sayang sama Faris apa enggak.” “Kamu bukan Valerie yang aku kenal. Valerie yang aku kenal selalu tahu apa yang dia mau. Valerie yang aku kenal enggak pernah takut untuk bilang apapun yang dia rasa, jujur menyakitkan lebih baik daripada bohong menyenangkan, betul kan gitu kata kamu?” tanya Risko.Valerie menatap mata Risko. Ia mencari sesuatu, sesuatu yang bisa meyakinkan dirinya untuk bilang bahwa ia menyayangi Risko dan tidak menyayangi Faris. Valerie kembali menunduk untuk beberapa saat, ia putus asa.Valerie tidak menemukan asalan itu. Apa selama ini ia hanya menyayangi Risko sebatas teman? Apa ia hanya berterimakasih karena Risko terlalu baik untuknya? “Gini deh, aku tanya sekali lagi. Valerie lihat aku,” tangan Risko menggapai wajah Valerie dan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-25
Baca selengkapnya

Bab 92 Hikmah Yang Indah

Anita melihat adegan di depan mukanya dengan muak. Yah, memang jika cinta sudah berbicara, logika tidak akan pernah bisa menang. Dari awal, Anita sudah tahu, ia sudah sadar diri jika dirinya tidak akan bisa bersaing dengan Valerie.Namun melihat Valerie dan Faris akhirnya kembali ketika maasing-masing dari mereka sudah memberi harapan pada orang lain, rasanya seperti tidak pantas. Anita masuk kembali ke dalam kamarnya, niatnya untuk menyeduh minuman hangat sirna. Ia sudah tidak ingin minum-minuman hangat karena adegan tadi sudah cukup panas.Rania dan Adrian membuka pintu, mereka baru saja pulang dari seharian menikmati berbagai pelayanan terapi ikan, spa dan beberapa tempat.  Valerie dan Faris sudah berada di ruang tamu ketika Adrian dan Rania sampai.“Eh Ris, Val, belum tidur?” tanya Rania. Ia kaget ketika membuka pintu dan melihat Faris dan Valerie sedang duduk berdua memainkan hpnya masing-masing.“Iya belom nih,” jawab Faris.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-26
Baca selengkapnya

Bab 93 Pulang

Perjalanan pulang terasa begitu melelahkan bagi mereka semua. Baru setengah jam perjalanan, 4 orang yang berada di paling belakang sudah pulas tertidur, menyisakan Adrian dan Rania yang berada di kursi paling depan.“Seru banget enggak sih kisah mereka?” tanya Rania geli.“Sebenernya Valerie sama Faris beruntung, yang lagi ada di hidup mereka tuh Anita sama Risko. Karena mereka bisa terima kenyataan. Aku enggak yakin kalo orang lain. Pasti banyak banget tuh dramanya. Udah mah di bikin baper, eh Taunya kecantol sama mantan lagi,” ujar Adrian.“Hahaha, iya bener juga. Tapi emang sih ya kita tahu lah gimana Faris sama Valerie dulu. Mana bisa mereka lepas satu sama lain. Inget enggak kamu waktu si Valerie lagi ada dinas luar kota, si Faris udah kayak bayi yang ditinggal ibunya, panik enggak karuan,” ujar Rania. “Hahaha tiap saat ngecek hp, tiap saat ngomong sama dirinya sendiri si Valerie kemana sih, hahahhaa.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-27
Baca selengkapnya

Bab 94 Anita Tetap Profesional

Faris merasa hari ini ia bangun dari tidurnya dengan semangat yang beda dari biasanya. Valerie telah kembali, Valerienya telah kembali. Terkadang semesta memang suka bercanda dengannya. Di saat ia melakukan segala cara agar Valerie bisa kembali, Valerie malah semakin jauh darinya. Tapi ketika dirinya sudah ikhlas dan mencoba membuka hati pada orang lain, dengan mudahnya Valerie kembali padanya. Faris berangkat ke kantor seperti biasa. Valerie juga berangkat ke kantor seperti biasa, Valerie juga masih bekerja di KS burger bersama Risko. Faris sama sekali tidak takut Valerie akan kembali pada Risko, karena ia tahu seperti apa Risko.“Halo, Anita,” panggil Faris di sambungan teleponnya.“Ya pak,” jawab Anita.“Jadi pagi ini saya langsung ke tempat meeting apa ke kantor dulu?” tanya Faris.“Langsung ke tempat meeting ya pak, saya udah berangkat ke sana dari kantor.” “Oke.”Dan hubu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-28
Baca selengkapnya

Bab 95 Everything Looks Normal

Tidak jauh dengan Faris, Valerie juga masih beraktifitas seperti biasanya. Ia berangkat bekerja pagi. Hari ini ia juga sudah meng arrange beberapa meeting di luar. Intan sudah mempersiapkan semua jadwal dan data untuk digunakan meeting nanti.Valerie sudah standby di tempat meeting yang pertama. Belum ada yang datang termasuk Intan karena meeting masih akan dilaksanakan 45 menit dari sekarang. Valerie keluar dari mobilnya dengan menjinjing tas pribadinya dan tas laptopnya. Ia sadar kalau masih terlalu  pagi, untungnya di dekat tempat ia akan meeting terdapat sebuah coffee shop yang bisa ia gunakan untuk membuka-buka pekerjaan dan melakukan beberapa pekerjaan sambil menunggu yang lain datang dan meeting dimulai.Valerie membuka-buka data toko KS burger. Ia mengorder beberapa bahan makanan yang dilaporkan sudah benar-benar habis karena ia tinggal seklama 3 hari kemarin. “Risko..” Valerie bergumam lirih melihat logo KS burger yang sedang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-29
Baca selengkapnya

Bab 96 Titik Balik Intan

Sore ini, Intan pulang lebih cepat, ia sengaja tidak bilang pada Valerie. Ia sedang tidak ingin berbicara pada sahabatnya itu. Intan tidak langsung pulang, ia pergi ke sebuah taman, dimana ia biasanya duduk sendirian ketika suasana hatinya sedang tidak enak.Intan sedang kesal setengah mati dengan Valerie, bisa-bisanya ia kembali dengan Faris yang jelas-jelas sudah menghancurkan hidupnya dan membuatnya memiliki trust issues sampai sekarang. Intan masih ingat dengan jelas bagaimana Valerie waktu itu ketika ditinggalkan begitu saja oleh Faris.Dulu, seharusnya Intan focus pada pernikahannya yang akan berlangsung, namun ia justru mengabaikan pacarnya demi mengurus Valerie yang hampir kehilangan akalnya sendiri. Ingatan tentang hari itu berputar lagi di kepala Intan. “Valerie..” panggil Intan. Ia sedang berada di rumah Valerie. Sudah 2 hari ini Valerie tidak masuk kerja, Intan khawatir, jadi ia kerumah Valerie untuk melihat apakah Valerie sedang sakit at
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-30
Baca selengkapnya

Bab 97 Intan Resign dari Pekerjaan

Tidak banyak yang tahu bahwa passion Intan sesungguhnya adalah ia sangat mencintai dunia traveling. Namun, kondisi membuatnya bertahan di pekerjaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan passionnya. Walaupun memang ilmu yang ia tempuh adalah ilmu management.Intan mengambil kuliah management karena itu adalah bidang kuliah yang prakteknya tidak terlalu banyak mengeluarkan uang, tidak seperti jurusan yang diinginkan di bidang travelling.Intan sangat bersemangat kali ini. Baru kali ini ia memiliki semangat dan cinta yang besar terhadap dirinya sendiri. Sebuah pertemuan sederhana antara dirinya dan Juned akan membawa perubahan besar dalam diri Intan.***Valerie sedang membuat kopi di pantry. Jam kerja masih lama, sekitar 1 jam lagi. Ia masih memiliki waktu untuk santai meneguk kopi dan mandi.“Enggak pulang lagi bu?” tanya Daus.“Iya, hehe.”“Istirahatnya di jaga atuh bu, jangan terlalu di forsir nanti sakit,” ujar Daus.“Terimakasih ya perhatiannya,” Valerie beranjak menuju rua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 98 Persiapan Untuk Intan

“Halo..” sapa Valerie.“Yes, hallo..” balas Risko.“Risko, maaf ya aku hari ini enggak ke toko lagi. Kerjaanku masih banyak banget enggak bisa ditinggal. Tapi uang operasional udah ku transaksiin, PO juga udah ku order, tagihan udah ku bayar. Jadi kamu tinggal awasin aja toko,” ujar Valerie.“Oh hiya Val, okee enggak apa-apa. Nanti aku yang tungguin toko aja. Tapi kalo kerjaanku juga enggak bisa ditinggal ya aku di kantor,” ujar Risko.“Okee. Makasih ya Ris.” “Kamu masih di kantor?” tanya Risko.“Iya aku masih di kantor,” jawab Valerie.“Val, loyal sama kerjaan boleh, boleh banget, aku pun kalo jadi atasan kamu seneng banget kali punya manager kayak kamu. Tapi kamu juga harus inget Kesehatan Val.” Risko bicara lembut sekali kepada Valerie.“Iya Ris, makasih yaa..”Valerie benar-benar bersyukur mengenal Risko. Risko
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya

Bab 99 Persiapan Perpisahan Intan

Hari ini adalah hari terakhir Intan bekerja di kantor bersama dengan Valerie. Perasaan Valerie campur aduk. Ia bahagia karena sahabatnya akhirnya bisa menemukan apa yang sebenarnya ia inginkan, tapi di satu sisi ia sedih harus berpisah dengan sahabat sekaligus partner kerja terbaiknya.Selama ini hanya Intan yang bisa mengontrol Valerie jika ia sudah hampir kelewat batas. Hanya Intan yang bisa mengerti Valerie tanpa harus Valerie jelaskan dengan kata-kata. Hanya Intan yang bisa menjadi jembatan antara Valerie dan ke 3 staff lainnya yang tergolong masih muda dan memiliki emosi yang labil.“Faris, kamu jangan lupa ya nanti malem,” ujar Valerie pada Faris di telpon pagi ini.“Iya aku enggak bakalan lupa, tenang aja,” ujar Faris.“Kamu cuti kapan jadinya?” tanya Valerie.“Minggu depan kayaknya, masih harus nyelesaiin beberapa project penting dan gede.”“Oh yaudah.”Valerie berangkat ke kantor.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya

Bab 100 Permintaan Maaf Faris pada Intan

“Terutama buat lo, Val..”Intan dan Valerie saling tersenyum. Mereka berdua sama-sama tau, perjalanan karir mereka tidaklah mudah. Mereka berasal dari karyawan biasa, dan bisa sampai ke titik sekarang dengan perjuangan yang teramat sulit.“Kalo kalian mau tau sedikit cerita gue sama Valerie tuh gini. Gue sama Val itu sahabatan dari SMA dan Kuliah. Kita satu meja waktu SMA. Val tau banget gue bukan orang yang pinter secara teori, tapi oke kalo praktek, sedangkan dia nih jago banget teori tapi praktek masih suka salah.”“Nah, kuliah juga gitu. Waktu kuliah, nilai gue juga enggak terlalu bagus. Pertama, karena emang secara teori gue udah lemah. Kedua, karena gue emang udah enggak yakin sama jurusan yang gue ambil. Jadilah gue banyak nyontek sama si manusia ambisius ini, hahaha.”Valerie teringat jaman mereka berdua kuliah, Valerie yang memang sudah menggilai jurusan bisnis dan manajemen menjalani perkuliahan dengan lancar, berbeda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status